Gara-gara sosis, kita seperti terpecah belah. Ya, beberapa dari kita pasti ada yang suka makan sosis dan tak bosan-bosan mengonsumsinya setiap hari. Tetapi, ada juga sebagian yang enggan memakannya karena rasanya aneh. Itulah mengapa terkadang ada orang yang lebih memilih mengkonsumsi kreasi daging lainnya dibandingkan sosis.
Tapi yang lebih penting, kamu yang doyan ataupun menghindari sosis, lebih baik kalian mencoba olahan terbaiknya dari beberapa negara ini. Berikut sosis terenak di dunia!
Korea tak cuma terkenal dengan drama, serta makanan kimchi-nya. Faktanya, ada satu makanan olahan sosis di Negeri Ginseng itu bernama 'Soondae'. Sosis yang punya nama nyaris dengan es krim ini dibuat umumnya dari perut babi ataupun sapi, diolah, lalu disajikan bersama mie serta rempah-rempah lainnya.
Orang Swedia benar-benar tahu bagaimana mengolah sosis dengan ukuran besar. Sengaja diproduksi dengan ukuran jumbo, sosis Falukorv memungkinkan para konsumen untuk mengkreasikannya dengan beberapa hal. Misalnya seperti irisan-irisan sayur, bumbu, dan beberapa bahan yang lainnya untuk diselipkan di sosis tersebut. Bentuknya yang unik sedikit banyak pasti menggugah selera kita untuk mencicipinya.
Aduh, untuk yang satu ini mending jangan ditanya deh. Karena sosis Bratwurst, asal Jerman, ini merupakan salah satu sosis terbaik di dunia. Lebih sering diproduksi menggunakan babi, sosis Bratwurst juga dibuat dari daging sapi untuk negara-negara muslim, maupun yang pantang mengkonsumsi babi.
Jerman sendiri memang punya tradisi yang luar biasa kuat mengakar untuk urusan sosis. Selain Bratwurst, ada juga Weisswurst (sosis putih), Bauernwurst (sosis petani), Leberwurst (sosis hati), dan Knackwurst (sosis daging sapi atau babi yang dicacah dan digabungkan dengan bawang putih).
Inggris ternyata juga punya tradisi mengolah sosis. Kalau kamu belum tahu, ternyata mereka memiliki sosis dengan nama Saveloy. Sosis yang sering dimakan saat sarapan ini punya tekstur amat halus. Biasanya dikonsumsi bersama kentang goreng serta ikan goreng tepung.
Bagi beberapa orang, mungkin sosis asal Chili ini tidaklah terlalu mengundang selera, terutama dari segi bentuk. Tapi, ternyata sosis ini punya rasa yang amat kaya! Kalau kamu belum tahu, sosis yang tersebar di Puerto Rico, Argentina, El Salvador, Bolivia hingga Brazil ini punya rempah-rempah paling kaya jika dibandingkan dengan sosis yang diproduksi di Eropa.
Seakan ingin bersaing dengan Chili, Meksiko punya produk sosis bernama Chorizo. Jika diiris, sosis ini memiliki tekstur yang agak mirip dengan pepperoni. Tapi sosis ini punya bumbu dan tingkat kepedasan yang cukup tinggi, barangkali mengikuti tradisi orang Meksiko yang suka makan taco pedas.
Mari terbang jauh ke Afrika. Ternyata benua ini tak mau ketinggalan dan ikut memproduksi sosis khasnya sendiri. Selain menggunakan bahan baku daging sapi seperti yang lain, sosis ini juga diproduksi menggunakan kacang kenari, ketumbar, dan cuka. Alhasil, rasa-rasa rempahnya terasa sangat kuat dalam sosis yang berwarna pucat tersebut.