5 Jenis Beras yang Paling Sering Dimasak Jadi Makanan Populer Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di beberapa negara, beras menjadi salah satu bahan pokok yang penting untuk menunjang berbagai hidangan khas. Namun tahukah kamu, bahwa setiap wilayah memiliki beras andalan masing-masing yang memiliki tekstur dan bentuk berbeda?
Itulah yang menyebabkan makanan tradisional dari suatu negara akan terasa maksimal dan autentik ketika dibuat menggunakan beras yang sesuai. Oleh sebab itu, ketahui lima macam beras yang sering digunakan untuk membuat aneka sajian populer dunia seperti berikut ini.
1. Beras japonica
Beras yang satu ini dikenal sebagai japonica rice. Umumnya beras memiliki karakteristik yang menonjol, karena berbutir pendek dan warnanya agak lebih putih. Penggunaan japonica rice sering dipakai sebagai penunjang aneka hidangan, seperti masakan Asia.
Ketika dimasak, beras japonica akan berubah dan memiliki tekstur yang agak sedikit lengket. Bukan cuma itu, nasinya juga beraroma wangi yang sangat khas serta nasi ini akan tetap lembut dan memiliki rasa manis.
Cara mudah mengolah beras japonica biasanya akan lebih cocok untuk dijadikan bahan utama pembuatan sushi. Nasi berbalut rumput laut kering yang merupakan makanan khas dari Jepang.
2. Beras arborio
Beras arborio merupakan salah satu bahan pangan yang dikembangkan di Italia. Karena berasal dari Eropa, maka tidak heran jika beras ini lebih sering digunakan untuk membuat masakan tradisional Italia dan sekitarnya. Terlebih karena nasinya akan memiliki tekstur yang berbeda.
Beras arborio mempunyai karakteristik berupa butiran yang sangat pendek dan cenderung oval. Kemudian warnanya mengarah pada pearly white dan ketika dimasak, tekstur beras ini akan berubah menjadi lebih creamy dan agak chewy.
Oleh sebab itu, tidak heran jika beras arborio sering ditemukan dalam olahan tradisional ala Italia. Salah satunya adalah risotto. Selain itu, beras ini juga dapat dimasak menjadi arancini hingga rice pudding karena teksturnya yang unik tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi Supplier Beras di Jogja dengan Kualitas Unggul
3. Beras basmati
Editor’s picks
Beras basmati menjadi sangat populer untuk mengolah aneka hidangan yang berasal dari India, Pakistan, dan beberapa wilayah di Timur Tengah. Ciri khas dari beras ini terletak pada ukurannya yang berbutir panjang dan tampak mencolok jika dibandingkan dengan beras lainnya.
Banyak orang yang menyukai beras basmati bukan saja karena ukurannya yang berbeda, melainkan aroma yang dimiliki. Beras tersebut mempunyai sensasi keharuman yang lebih intens dan cocok untuk dikombinasikan bersama aneka rempah-rempah.
Beras ini biasanya berwarna agak kekuningan dan ketika dimasak cenderung tidak lengket. Kamu bisa menemukan olahan beras basmati di dalam masakan populer, seperti nasi kebuli, briyani, dan nasi kari ala India yang sangat menggugah selera.
4. Beras bomba
Beras berikutnya dikenal dengan nama bomba rice. Sepintas bentuk dari beras ini hampir mirip dengan arborio, yakni sama-sama berbutir pendek dan cenderung oval. Namun keduanya jelas berbeda dari segi tekstur dan peruntukan untuk beberapa masakan populer.
Beras Bomba lebih sering digunakan dalam membuat aneka hidangan ala Spanyol. Biasanya beras ini lebih cocok dimasak menjadi paella, yaitu masakan populer khas Valencia yang dibumbui dan disajikan bersama aneka macam makanan laut.
Karakteristik beras bomba cenderung berbeda dari arborio. Ini karena beras tersebut lebih gampang menyerap air termasuk berbagai macam bumbu, sehingga rasanya jadi lebih maksimal untuk paella, sup, atau hidangan ala mediteranian.
5. Beras pera
Kalau beras yang satu ini lebih sering digunakan dan dicari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal tersebut bukan lain karena tekstur dari beras pera tersebut yang cenderung berbeda dibandingkan beras putih biasa.
Beras pera adalah bahan pangan yang sering digunakan untuk membuat aneka makanan favorit masyarakat negeri ini. Dua di antaranya adalah nasi uduk dan nasi goreng. Seperti, diketahui makanan tersebut menjadi teman sajian yang begitu disukai sampai saat ini.
Kelebihan beras pera dalam mengolah nasi uduk atau nasi goreng terletak pada teksturnya, di mana nasi pera cenderung lebih kering dan tidak lengket untuk dimasak menjadi aneka hidangan. Selain itu, beras ini juga memiliki ukuran butir yang lebih panjang daripada beras biasa.
Beras adalah bahan pokok untuk menunjang aneka hidangan, termasuk berbagai makanan favorit yang ada di berbagai belahan dunia. Lima jenis beras di atas umum sekali digunakan untuk membuat masakan tradisional terbaik supaya hasilnya pun lebih autentik.
Baca Juga: 5 Resep Jajanan Tradisional dari Beras Ketan, Bikin Kenyang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.