5 Penyebab Tekstur Cupcake Terasa Berat, Hati-hati Overmixing!

Perhatikan bahan dan cara mengaduknya, ya

Cupcake adalah salah satu kue unik berbentuk kecil yang manis. Idealnya tekstur hidangan ini terasa ringan dan lembut di mulut, karena bagian kue terasa lembap lantaran mampu mengembang dengan baik. Perolehan ini biasanya dicapai dengan bahan-bahan berkualitas dan pencampuran yang maksimal, mulai dari tepung terigu, pengembang, gula, dan sebagainya.

Oleh sebab itu, tekstur cupcake tidak seharusnya heavy atau berat. Jika terjadi demikian, berarti ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Kalau kamu membuat cupcake sendiri dan hidangan tersebut terasa berat, maka penyebabnya bisa berasal dari lima hal berikut ini.

1. Bahan basah dan kering yang tidak seimbang

5 Penyebab Tekstur Cupcake Terasa Berat, Hati-hati Overmixing!ilustrasi adonan krim (freepik.com/freepik)

Rasio bahan-bahan yang tidak tepat bisa menyebabkan perubahan tekstur terhadap cupcake. Di antaranya adalah proporsi bahan basah dan bahan kering yang tidak seimbang. Dengan demikian, maka hidangan tersebut akan terasa berat dan tidak mampu mengembang dengan baik.

Dalam adonan cupcake, bahan basah biasanya mencakup penggunaan telur, susu, yoghurt, minyak, dan sebagainya. Sedangkan bahan kering bisa dikelompokkan ke dalam tepung terigu, gula, baking powder, baking soda, dan sebagainya. Keseimbangan yang tepat antara keduanya merupakan kunci untuk mendapatkan tekstur yang ringan dan lembut.

Khawatir jika adonan terlalu dominan oleh bahan basah, maka nantinya kue tidak bisa mengembang banyak dan menghasilkan tekstur yang berat. Sementara jika adonan didominasi bahan kering, maka cupcake berpotensi menjadi padat dan dry.

2. Overmixing

5 Penyebab Tekstur Cupcake Terasa Berat, Hati-hati Overmixing!ilustrasi proses pengadukan adonan (pexels.com/Andres Ayrton)

Overmixing atau istilah untuk mengaduk adonan terlalu lama juga bisa menyebabkan perubahan tekstur terhadap cupcake. Nantinya hidangan ini terasa lebih berat dan padat, karena gluten dalam tepung terbentuk berlebihan. Hal itu tentunya bisa membuat hidangan kamu jadi kurang sedap ketika dinikmati.

Kebanyakan orang kerap membuat adonan cupcake menggunakan whisk dibandingkan mixer, terutama jika jumlahnya sedikit, karena bisa mengontrol percampuran bahan agar larut dengan baik tetapi tidak terlalu lama atau berlebihan ketika dicampur. Berhenti mengaduk adonan begitu bahan-bahan tersebut terlihat homogen.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Cupcake yang Lembut dan Anti Bantat, Yuk Praktikkan!

3. Bahan pengembang tidak bekerja

5 Penyebab Tekstur Cupcake Terasa Berat, Hati-hati Overmixing!ilustrasi baking soda (pixabay.com/NatureFriend)

Bahan pengembang yang tidak bekerja dengan baik bisa menyebabkan cupcake terasa berat. Biasanya, dalam pembuatan kudapan ini, bahan pengembang yang digunakan tidak jauh dari penggunaan baking powder, soda kue, atau ada juga yang menggabungkan keduanya. Hal ini dilakukan untuk membantu cupcake mengembang dan menjadi lebih ringan.

Jika baking powder atau baking soda sudah tidak layak digunakan, maka mereka tidak akan efektif dalam menghasilkan adonan yang ringan dan mengembang. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengecek kualitas sekaligus tanggal kendaluwarsa dari bahan-bahan pengembang ini supaya bahan bisa bekerja secara efektif dan menghasilkan cupcake yang lebih ringan di kemudian hari.

4. Memasukkan banyak adonan

5 Penyebab Tekstur Cupcake Terasa Berat, Hati-hati Overmixing!ilustrasi loyang cupcake (pexels.com/Ivan Samkov)

Kebiasaan memasukkan terlalu banyak adonan ke dalam loyang bisa membuat cupcake terasa lebih berat dan padat. Ini karena bahan-bahan tersebut akan mengembang terlalu banyak, lalu perlahan-lahan ambruk saat proses pemanggangan berlangsung.

Cupcake yang mengembang terlalu banyak dan berdekatan satu sama lain dalam cetakan dapat saling menekan dan membuat teksturnya lebih padat. Dibandingkan memenuhi cetakan sampai ke atas akan jauh lebih disarankan apabila kamu mengisi adonan sekitar 2/3 sampai 3/4 dari cetakan tersebut.

Pengukuran ini akan memberikan ruang yang cukup bagi cupcake untuk mengembang dengan baik, sehingga hasilnya jadi lebih ringan dan lembut seperti kue yang dijual di luaran sana.

5. Oven terlalu sering dibuka

5 Penyebab Tekstur Cupcake Terasa Berat, Hati-hati Overmixing!oven di dapur (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Sering membuka pintu oven ketika memanggang cupcake bisa berdampak terhadap tekstur kudapan tersebut. Ketika pintu oven dibuka, maka suhu di dalam oven akan berubah. Hal ini menyebabkan gangguan pada proses memasak karena perubahan suhu yang drastis bisa membuat cupcake tidak mampu mengembang dengan baik.

Maka dari itu, sangat penting untuk mengecek cupcake mendekati akhir waktu memasak saja. Selain itu, pastikan juga bahwa suhu panas sudah sesuai dengan anjuran resep yang kamu gunakan dan waktunya pun kamu pantau dengan baik supaya mendapatkan cupcake dengan tekstur yang lebih ringan dan enak di mulut.

Upayakan untuk menjaga oven agar tetap tertutup sepanjang proses memanggang supaya hasilnya benar-benar maksimal dan terhindar dari masalah seperti tekstur padat.

Cupcake menjadi salah satu kudapan favorit yang memiliki bentuk mungil dan kerap dihias menggunakan macam-macam krim. Namun, jika base-nya terasa heavy atau berat, maka hidangan ini jadi kurang nikmat.

Untuk mengetahui penyebab mengapa cupcake menjadi berat, kamu bisa melakukan identifikasi dari lima penyebab di atas dan jangan diulangi lagi di kemudian hari ya.

Baca Juga: 5 Bahan Rahasia Membuat Cupcake dan Muffin yang Moist, Gak Seret

Intan Pratiwi Buchr Photo Verified Writer Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya