5 Tips Membuat Pisang Aroma, Crispy dan Isiannya Gak Bocor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pisang aroma adalah jajanan favorit masyarakat Indonesia yang terbuat dari kulit lumpia dan diisi menggunakan adonan pisang, cokelat, keju, dan isian lain sebelum digulung dan digoreng. Hidangan ini memiliki tekstur garing di luar sekaligus lembut di dalam.
Keunikan tersebut membuat pisang aroma cepat disukai, baik itu oleh anak-anak sampai orang dewasa. Makanya gak heran kalau setiap orang tertarik membuat pisang aroma sendiri di rumah. Walau terdengar simpel, kamu harus tahu lima tips dan trik bikin pisang aroma yang renyah dan isiannya gak bocor di bawah ini.
1. Perhatikan bahan-bahan
Pastikan untuk selalu menggunakan bahan-bahan dengan kualitas terbaik, agar hasil pisang aroma lebih lezat dan enak. Sebab komponennya tidak banyak, maka kamu lebih mudah menemukan bahan-bahan berkualitas untuk mendapatkan gorengan yang renyah atau crispy dan manis.
Pisang yang dipakai untuk pisang aroma sebaiknya memiliki tekstur lembut dan manis, misalnya pisang raja, pisang ambon, dan sejenisnya. Gunakan cokelat bubuk atau meses, alih-alih menggunakan cokelat batang, agar tidak mudah bocor saat dimasak. Sedangkan keju bisa dipotong menyesuaikan ukuran yang mirip dengan gulungan, agar bentuknya tetap menarik.
2. Perhatikan rasio isian
Meskipun bahan-bahan utama pembuatan pisang aroma sudah tersedia dan gak perlu banyak diolah, tapi kamu harus tetap memperhatikan rasio isian yang digunakan. Ini diperhatikan agar tidak membuat waktu menggoreng jadi ribet atau berantakan, karena terlalu banyak diisi dengan filling favorit.
Kuncinya adalah menakar bahan sesuai dengan lebar dan kualitas kulit yang digunakan. Pastikan kamu tidak terlalu banyak menaruh pisang, cokelat, atau keju di dalamnya. Itu akan membuat kulit lumpia rentan bocor, sehingga isiannya akan keluar saat digoreng.
Baca Juga: Resep Pisang Aroma ala Omesh-Dian Ayu yang Manis dan Renyah
3. Pastikan lipatan merekat dengan benar
Editor’s picks
Pentingnya memperhatikan rasio isian akan berhubungan dengan cara melipat atau menggulung pisang aroma. Sisakan sedikit ruang kosong di bagian ujung supaya kulit lumpia bisa tergulung secara maksimal. Selain itu, pastikan lipatan merekat dengan kuat.
Cara simpelnya dapat dilakukan dengan mengoleskan air di ujung kulit lumpia, segera lipat, agar perekat tidak mengering. Kalau lipatan kendor atau isian menutupi ujung kulit, maka saat digoreng isian akan bocor dan membuat minyak lebih kotor.
4. Gunakan minyak secukupnya
Tidak seperti kebanyakan cara menggoreng makanan, pada pisang aroma sebaiknya jangan terlalu banyak menggunakan minyak. Pastikan cukup tetapi tidak juga terlalu sedikit agar semua bagian bisa garing secara merata.
Jika minyak berkurang saat bahan-bahan belum dimasak semua, kamu bisa tambahkan lagi secukupnya. Ini dilakukan karena dalam memasak pisang aroma, minyak cenderung mudah kotor karena isian yang bocor atau serpihan kulit yang patah dan tertinggal.
5. Masak di api sedang kecil
Dalam proses memasak pisang aroma, pastikan api yang digunakan berada di suhu sedang kecil. Meskipun sedang terburu-buru hindari mengatur api menjadi besar dan tinggi karena akan membuat pisang aroma lebih cepat gosong dan isiannya bocor.
Mengatur panas api di suhu sedang kecil akan menjaga makanan agar tetap stabil dan menghindari kebocoran isian. Selain itu, makanan ini adalah tipe olahan yang cepat matang sehingga jangan ditinggal ketika menggoreng pisang aroma di dalam wajan.
Olahan pisang aroma sangat digemari berbagai kalangan karena cara membuatnya yang simpel dan ekonomis. Meski begitu, tetap perhatikan cara membuat pisang aroma berdasarkan tips dan trik ini supaya hidangan semakin enak dan isian gak bocor.
Baca Juga: Resep Pisang Crispy Kuah Susu, Olahan Pisang yang Gak Biasa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.