5 Tips Menyimpan Espresso Seduh, Ngopi Enak Tanpa Repot!

Pastikan espresso disimpan dalam kulkas

Espresso merupakan salah satu minuman yang dibuat menggunakan kopi dan disiapkan melalui proses pembuatan khusus, entah itu dengan cara manual maupun menggunakan mesin berteknologi tinggi. Espresso yang sudah diseduh biasanya dapat langsung diolah menjadi aneka macam minuman supaya cita rasanya semakin terjaga.

Namun, kalau kamu ingin menyimpan espresso seduh untuk beberapa hari ke depan, maka simak terlebih dahulu lima tips penyimpanan berikut ini.

1. Biarkan espresso seduh menjadi dingin terlebih dahulu

5 Tips Menyimpan Espresso Seduh, Ngopi Enak Tanpa Repot!ilustrasi menuangkan espresso (pexels.com/Lina Kivaka)

Hal pertama yang harus kamu perhatikan ketika hendak menyimpan espresso selama beberapa hari ke depan adalah sebaiknya minuman tersebut didinginkan terlebih dahulu. Hal ini akan membantu menjaga kualitas kopi agar lebih baik daripada menyimpan espresso dalam kondisi masih panas, apalagi penyimpanan dilakukan dengan cara ditutup.

Hal tersebut akan menimbulkan perubahan terhadap tampilan maupun rasa sehingga menjadi kurang maksimal. Oleh sebab itu, pastikan kamu bersabar sedikit sebelum menyimpannya di dengan baik, supaya minuman ini tetap terjaga kualitasnya dan olahan espresso yang kamu buat tetap lezat dan menggugah selera.

2. Hindari penambahan susu atau krim ke dalam espresso

5 Tips Menyimpan Espresso Seduh, Ngopi Enak Tanpa Repot!ilustrasi menuangkan susu (pexels.com/Windo Nugroho)

Jika ingin memperoleh espresso yang awet selama beberapa hari ke depan, disarankan untuk tidak menambahkan krim atau susu sebelum penyimpanan. Hal itu karena jika kamu memasukkan krim atau susu ke dalam adonan espresso, maka adonan tersebut akan mudah memburuk. Karena susu maupun krim memiliki kandungan tertentu yang sensitif terhadap penyimpanan panjang.

Maka dari itu, sebaiknya espresso disimpan dalam kondisi apa adanya, tidak menggunakan tambahan apapun seperti krim, susu, dan sebagainya untuk menjaga kualitas espresso lebih baik selama masa penyimpanan berlangsung. Ketika minuman tersebut hendak dikonsumsi, maka kamu baru boleh menambahkan krim atau susu karena minuman tersebut akan langsung dinikmati sehingga tidak akan menurunkan kualitasnya.

Baca Juga: Mengenal 6 Jenis Espresso Based, Jangan Sampai Salah Pesan! 

3. Pindahkan ke dalam wadah dengan tutup rapat

5 Tips Menyimpan Espresso Seduh, Ngopi Enak Tanpa Repot!Kopi dalam botol (freepik.com/jcomp)

Dalam proses penyimpanan espresso, sangat disarankan untuk menyimpan adonan kopi ini ke dalam wadah kedap udara supaya lebih awet selama beberapa hari ke depan. Hal itu karena wadah yang tepat bisa membantu mencegah espresso terpapar udara ataupun bahan-bahan yang mampu mempengaruhi kualitas minuman ini seiring penyimpanan berlangsung.

Selain itu, kamu juga harus menyimpan espresso yang sudah dipindahkan dalam wadah kedap udara ke dalam kulkas atau lemari es. Itu karena suhu rendah dapat membantu mempertahankan kualitas espresso agar terjaga secara maksimal. Sangat tidak disarankan menyimpan espresso selama berhari-hari di suhu ruang karena hal itu bisa menurunkan kualitas, kecuali jika kopi masih dalam bentuk bubuk atau biji. Bukan dalam kondisi yang sudah diseduh.

4. Bekukan espresso dalam ice cube tray

5 Tips Menyimpan Espresso Seduh, Ngopi Enak Tanpa Repot!espreso beku (pixabay.com/imzarahh)

Jika kamu ingin menyimpan espresso seduh dalam jangka waktu yang lebih lama, maka disarankan untuk melakukan proses pembekuan. Untuk mempermudah penyajiannya, dianjurkan memakai ice cube tray ataupun cetakan es batu ketika hendak membekukan espresso tersebut. Kamu bisa melakukan flash freeze selama beberapa jam, kemudian keluarkan es batu itu dari dalam ice cube tray. Lalu, pindahkan espresso beku ke dalam wadah lain supaya lebih mudah ketika hendak disajikan.

Selain itu, proses pembekuan ini juga tidak memerlukan pencairan khusus ketika hendak disajikan, melainkan kamu bisa langsung menyimpan potongan es espresso tersebut ke dalam gelas, kemudian tuang menggunakan susu, krim, ataupun komponen lainnya, dan tunggu beberapa saat hingga perlahan-lahan espresso mencair dan menyatu dengan bahan yang sudah disediakan tersebut. Dengan demikian, kamu bisa mengonsumsi espresso ini dengan lebih menyenangkan.

5. Selalu periksa espresso secara berkala

5 Tips Menyimpan Espresso Seduh, Ngopi Enak Tanpa Repot!ilustrasi kopi (pixabay.com/S. Hermann & F. Richter)

Selama proses penyimpanan berlangsung, bukan berarti kamu bisa mengabaikan espresso begitu saja. Justru kamu harus rajin mengeceknya secara berkala untuk mengenali apakah ada tanda-tanda pembusukan yang membuat espresso seduh sudah tidak layak dikonsumsi.

Bila kamu mendapati terdapat perubahan aroma yang kurang enak seperti berbau tengik, maka hal itu bisa menandakan bahwa espresso sudah tidak layak lagi diminum. Ada juga perubahan warna, rasa, dan tekstur yang menjadi aneh dan mengganggu. Jika kamu sudah mendapati adanya tanda-tanda ini, maka kemungkinan besar espresso sudah mengalami kontaminasi sehingga tidak boleh dikonsumsi lagi.

Maka dari itu, meskipun kamu menyimpan espresso seduh ini di dalam kulkas atau freezer, tetapi kamu harus rajin mengeceknya untuk mendapatkan kualitas terbaik dari minuman tersebut. Bila espresso disimpan dalam kulkas seperti chiller, maka akan jauh lebih baik jika kamu mengonsumsinya sesegera mungkin.

Walaupun ia bisa bertahan selama beberapa hari, namun semakin lama espresso juga bisa menurun kualitasnya, sehingga konsumsi dalam waktu yang wajar untuk mendapatkan sensasi terbaik dari kopi tersebut.

Baca Juga: Ini Lho 7 Aturan Minum Espresso yang Sering Dilanggar Orang Indonesia!

Intan Pratiwi Buchr Photo Verified Writer Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya