Enjoy Emeri. Diakses pada Desember 2025. 10 Ways to Tell If Your Matcha Is High Quality
Moya Matcha. Diakses pada Desember 2025. How to Choose Perfect Matcha: 8 Ways to Recognize High-Quality Matcha Powder
Soar Organics. Diakses pada Desember 2025. 6 Foolproof Ways to Identify High-Quality Matcha Powder
Kenali 6 Tanda Matcha Berkualitas, Hasilnya Lezat dan Estetik!

- Warna: hijau cerah yang hidup Tanda paling mudah dikenali dari matcha berkualitas adalah warnanya. Matcha premium memiliki warna hijau cerah dan segar, bukan hijau pucat apalagi kecokelatan.
- Tekstur: halus seperti bedak Matcha berkualitas tinggi memiliki tekstur yang sangat halus dan lembut, hampir menyerupai bedak atau talcum powder. Tekstur ini dihasilkan dari proses penggilingan tradisional menggunakan batu.
- Aroma: segar, seperti sayur, dan sedikit manis Aroma matcha berkualitas seharusnya langsung tercium segar, dengan wangi khas sayuran hijau dan sedikit manis alami.
Matcha dikenal bukan hanya karena rasanya yang unik, tapi juga tampilannya yang sering terlihat estetik di foto—warnanya hijau cerah, disajikan dengan latte art, dan disebut-sebut sebagai minuman sehat penuh antioksidan. Namun, di balik tampilannya yang menggoda, gak semua matcha memiliki kualitas yang sama. Banyak orang baru sadar setelah mencicipi: rasanya pahit menusuk, aromanya hambar, atau warnanya malah kusam.
Padahal, matcha berkualitas tinggi bukan cuma soal estetika. Kualitas matcha sangat memengaruhi rasa, manfaat kesehatan, bahkan pengalaman saat menyeduhnya. Kalau kamu ingin benar-benar menikmati matcha seperti yang banyak dinikmati di Jepang, ada beberapa tanda penting yang wajib kamu kenali sebelum membeli atau menyeduhnya. Yuk, kita lihat apa saja tanda matcha berkualitas tinggi!
1. Warna: hijau cerah yang hidup

Tanda paling mudah dikenali dari matcha berkualitas adalah warnanya. Matcha premium memiliki warna hijau cerah dan segar, bukan hijau pucat apalagi kecokelatan. Warna ini menandakan daun teh ditanam dengan teknik shading atau peneduhan sebelum panen sehingga kandungan klorofilnya tinggi.
Sebaliknya, matcha yang berwarna kekuningan atau kecokelatan umumnya berasal dari daun teh yang sudah tua. Warna ini juga bisa menandakan proses pengolahan yang kurang optimal atau penyimpanan yang kurang tepat. Biasanya, selain kurang estetik, matcha yang warnanya kusam juga memiliki rasa yang lebih pahit dan kurang nikmat.
2. Tekstur: halus seperti bedak

Matcha berkualitas tinggi memiliki tekstur yang sangat halus dan lembut, hampir menyerupai bedak atau talcum powder. Tekstur ini dihasilkan dari proses penggilingan tradisional menggunakan batu, yang menjaga rasa dan nutrisi daun teh tetap optimal. Saat digosok di antara jari, matcha premium akan terasa licin dan silky, bukan kasar atau berpasir. Jika terasa menggumpal atau gritty, besar kemungkinan matcha tersebut diproses secara asal atau kualitasnya rendah.
3. Aroma: segar, seperti sayur, dan sedikit manis

Aroma matcha berkualitas seharusnya langsung tercium segar, dengan wangi khas sayuran hijau dan sedikit manis alami. Aroma ini mirip seperti rumput segar atau dedaunan muda di musim semi. Jika matcha berbau apek, hambar, atau justru pahit menyengat, itu bisa menandakan matcha sudah lama, kualitasnya rendah, atau disimpan dengan tidak benar. Aroma adalah “peringatan dini” sebelum kamu mencicipinya.
4. Busa (foam): lembut dan merata

Saat diseduh secara tradisional menggunakan pengocok bambu (chasen), matcha berkualitas tinggi akan menghasilkan busa tebal dan lembut di permukaannya. Busa ini tampak halus, merata, dan berisi gelembung-gelembung kecil. Matcha berkualitas rendah biasanya sulit menghasilkan busa. Atau, menghasilkan busa yang kasar dengan gelembung besar. Kemampuan membentuk foam yang baik menandakan bubuk matcha digiling sangat halus dan diproses dengan benar.
5. Rasa: umami yang lembut, bukan pahit menyiksa

Rasa adalah penentu utama kualitas matcha. Matcha premium memiliki rasa segar, sedikit manis alami, dengan sentuhan umami yang khas. Pahitnya ada, tetapi lembut dan cepat menghilang—bukan pahit tajam yang tertinggal lama di lidah.
Matcha dari panen awal biasanya memiliki rasa lebih halus dan manis. Sementara, matcha dari panen lebih akhir cenderung lebih pahit dan kuat. Jika rasa pahit langsung mendominasi tanpa keseimbangan, itu tanda kualitasnya perlu dipertanyakan.
6. Pengalaman menyeduh: mudah larut

Matcha berkualitas tinggi relatif mudah tercampur dengan air panas jika dikocok dengan benar. Bubuknya gak mudah menggumpal dan menghasilkan minuman yang halus. Sebaliknya, matcha kualitas rendah sering kali sulit larut, meninggalkan endapan, atau terasa berat di mulut. Ini berkaitan erat dengan tingkat kehalusan dan proses penggilingannya.
Jadi, matcha yang berkualitas tinggi bisa dikenali bahkan sebelum diminum—dari warna, aroma, tekstur, hingga busanya. Jika semua tanda ini terpenuhi, kemungkinan besar kamu sedang memegang matcha berkualitas tinggi yang layak dinikmati tanpa gula atau campuran berlebihan. Dengan memahami ciri-ciri ini, kamu gak hanya terhindar dari matcha abal-abal, tetapi juga bisa lebih menghargai tradisi dan kualitas yang terkandung dalam setiap cangkir matcha asli.
Referensi:


















