Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi muffin (pixabay.com/RitaE)

Apakah kamu penggemar muffin? Memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang lembut menjadikan kue yang satu ini disukai oleh banyak orang. Tak heran jika muffin kerap dijadikan sebagai camilan saat ada acara kumpul bersama teman maupun keluarga.

Membuat muffin sendiri di rumah sebenarnya mudah. Bahan-bahannya yang terdiri dari tepung, telur, mentega, gula, dan susu juga mudah didapatkan.

Sayangnya, orang-orang kerap membuat beberapa kesalahan umum yang bisa menyebabkan muffin jadi bantat dan kering. Supaya tak mengalami kejadian serupa, selengkapnya, yuk, simak sepuluh daftar kesalahan membuat muffin di bawah ini.

1. Terlalu banyak menggunakan bahan cair hingga membuat tekstur muffin keras saat dipanggang

ilustrasi muffin (pixabay.com/blandinejoannic)

2. Suhu oven yang digunakan kurang panas, sehingga adonan lama mengembang dan lama matangnya

ilustrasi muffin (pixabay.com/ponce_photography)

3. Terlalu lama mengaduk adonan membuat teksturnya padat setelah dipanggang. Aduk adonan hanya sampai tak menggumpal dan tercampur rata

ilustrasi muffin (pixabay.com/Jacob-Medien)

4. Menggunakan tepung terigu protein tinggi menyebabkan tekstur muffin keras. Gunakan tepung terigu protein sedang untuk hasil maksimal

ilustrasi muffin (pixabay.com/congerdesign)

5. Menggunakan bahan pengembang yang terlalu banyak, hingga menyebabkan tekstur muffin menjadi keras

ilustrasi muffin (pixabay.com/eatde)

6. Tak menggunakan timbangan atau alat pengukur untuk mengukur bahan-bahan. Padahal pengukuran yang akurat sangat penting, loh

ilustrasi muffin (pixabay.com/StockSnap)

7. Terlalu banyak memasukkan bahan tambahan, seperti kismis atau choco chips sehingga membuat muffin terlalu berat dan matangnya tidak merata

ilustrasi muffin (pixabay.com/Pexels)

8. Menggunakan terlalu banyak gula sehingga membuat rasa muffin terlalu manis dan warnanya terlalu cokelat saat dipanggang

ilustrasi muffin (pixabay.com/guvo59)

9. Tidak mengistirahatkan adonan. Melakukannya selama beberapa menit sebelum dipanggang di oven membuat muffin lebih ringan dan berongga

ilustrasi muffin (pixabay.com/TheAndrasBarta)

10. Memanggang muffin terlalu lama membuat teksturnya kering dan keras. Pastikan pantau muffin dan cek kematangannya dengan tusuk gigi

ilustrasi muffin (pixabay.com/Pexels)

Setelah membaca artikel di atas, diharapkan kamu bisa menghindari kesalahan-kesalahan tersebut saat membuat muffin sendiri, agar hasilnya lebih sempurna. Pastikan kamu selalu mengikuti panduan yang tertera pada buku resep dengan cermat. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team