Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Muffin Pisang yang Moist dan Harum, Gampang Dilakukan!

ilustrasi muffin pisang (unsplash.com/Massimo Adami)

Muffin pisang adalah makanan favorit yang cocok dijadikan teman sarapan atau dinikmati sore-sore bersama segelas kopi. Penganan ini memiliki sensasi manis, harum, dan teksturnya cukup lembut.

Membuat muffin pisang sendiri bisa dilakukan kapan saja berdasarkan aneka resep yang ada. Namun, kamu bisa membuat kue ini terasa lebih nikmat dengan cara memperhatikan lima tips yang ada di bawah ini. Semua gampang dipraktikkan, lho!

1. Pakai bread flour sebagai bahan utama

ilustrasi tepung terigu (freepik.com/freepik)

Dalam proses pembuatan muffin pisang atau jenis apa pun, sebaiknya pilih tepung yang tepat supaya tekstur makanan benar-benar sempurna. Dalam hal ini, kamu dapat menggunakan bread flour atau tepung khusus roti supaya muffin lebih nikmat.

Di pasaran hingga toko bahan kue, bread flour dikenal juga sebagai tepung terigu protein tinggi. Terigu jenis ini paling pas dipakai untuk membuat macam-macam roti dan pastry yang membutuhkan banyak gluten dalam pengadonannya.

2. Pakai pisang terlalu matang untuk hasil maksimal

ilustrasi pisang (pexels.com/Any Lane)

Salah satu kunci membuat muffin pisang yang sukses dari segi rasa dan aroma adalah bahan utamanya. Buah pisang yang digunakan dalam kudapan ini idealnya yang sudah terlalu matang karena bisa membuat makanan terasa manis alami.

Tekstur pisang yang sudah terlalu matang cenderung lembek, itu akan memudahkan proses pelunakkan bahan saat dicampur dengan komponen lain. Bukan cuma itu, pisang seperti ini berhasil memberi keharuman yang lebih tajam pada makanan.

3. Gunakan rempah-rempah untuk menambah aroma

ilustrasi rempah-rempah (pexels.com/pixabay)

Menambahkan rempah-rempah pada muffin pisang sukses membuat makanan ini semakin menggugah selera. Itu karena pemakaian rempah akan mempengaruhi aroma hingga rasa makanan ketika dinikmati.

Jenis rempah yang paling umum digunakan dalam adonan muffin pisang adalah kayu manis hingga pala bubuk. Selain itu, kamu juga bisa bereksplorasi akan rempah lainnya. Dengan begini, muffin pisang buatanmu akan naik level bak di toko roti kenamaan.

4. Penambahan susu membuat tekstur kue menjadi lembap

susu (pixabay.com/Couleur)

Salah satu bahan cair yang cocok untuk menggabungkan seluruh komponen adalah susu. Bahan tersebut juga diperlukan dalam proses pembuatan muffin pisang agar hasilnya maksimal dan makanan lebih enak.

Selain melarutkan bahan-bahan kering, ada fungsi lain yang dapat dilakukan oleh susu pada proses pembuatan muffin pisang. Manfaat tersebut untuk menambah rasa makanan agar lebih legit dan yang terpenting mampu menjaga kelembapan muffin supaya tidak kering ketika selesai dipanggang.

5. Hindari overmix

ilustrasi proses pengadukan adonan (pexels.com/Andres Ayrton)

Mencampurkan bahan-bahan dalam proses pembuatan muffin pisang mesti diperhatikan dengan seksama, salah-salah adonan bisa overmix meskipun tidak menggunakan mikser. Pencampurannya dapat dilakukan sampai bahan merata dan tak perlu terlalu lama.

Jika adonan diaduk terlalu lama dan membuatnya overmix maka hasilnya menjadi kurang memuaskan. Ketika muffin pisang dipanggang, hasilnya bisa bantat sehingga kurang nikmat ketika dimakan.

Muffin pisang yang sempurna adalah kue bertekstur lembut, manis, dan aromatik. Hidangan seperti itu bisa didapatkan dengan memperhatikan tips-tips di atas sehingga penganan terasa seperti kue yang dijumpai di toko roti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us