Sapporo telah berhasil menyedot antusias para petualang dari berbagai negara dengan festival musim dinginnya. Tapi di luar pameran patung-patung salju yang membuat berdecak kagum, kulinernya pun tak kalah menggiurkan.
Apa saja kuliner di Sapporo yang mesti dicoba agar datang ke Ibu Kota Hokkaido ini tak menjadi sia-sia? Ini dia 7 kuliner di Sapporo Hokkaido yang harus masuk dalam itinerary kamu.
Datang ke Sapporo, berarti wajib mencoba makanan seafood, khususnya hewan kepiting. Ada empat jenis kepiting yang bisa dicoba, seperti kepiting bulu kuda, kepiting salju, kepiting red king dan terakhir adalah kepiting hanasaki.
Kepiting di Sapporo termasuk seafood terenak dan paling dicari di Sapporo karena kepitingnya ditangkap saat musim dingin. Selain segar, rasanya juga berbeda dibanding kepiting yang ditangkap di musim lainnya. Walaupun terlihat memiliki duri-duri tajam di permukaan tubuh dan kakinya, dengan keahlian tangan-tangan koki di sana, kita tetap bisa mudah memakannya.
Agar lebih puas, langsung saja pilih sendiri kepiting favoritmu dari pedagang yang jualan di pasar, kemudian bisa dibawa ke restoran terdekat untuk dimasak. Dijamin puas!
Salah satu masakan khas Sapporo yang mesti dicoba selanjutnya adalah miso ramen. Makanan khas Sapporo ini punya tekstur mie yang kenyal dan tentunya takaran miso yang spesial. Menyeruput kuahnya saja, sudah membuat teringat terus akan Sapporo.
Perlu diingat, sejauh ini miso ramen menggunakan kaldu dan daging yang tidak halal, jadi baru non muslim saja yang bisa menikmati.
Jalan-jalan ke Sapporo, belum lengkap tanpa nyobain Uni Ikura Donburi, yaitu nasi putih dengan tambahan cuka sushi yang kemudian disuguhkan dengan telur ikan salmon, kepiting, udang, ayam, telur landak laut dan sayur-sayuran. Bisa coba makanan ini di Nijo Fish Market, pasar yang memang menjual seafood segar, yang dibawa langsung dari tangan pertama. Rasanya tentu bikin nagih.
Setiap ke Sapporo, nggak boleh melewatkan sama sekali sama yang namanya es krim khas Hokkaido. Teksturnya sangat lembut seperti krim. Wajar saja, karena Pulau Hokkaido, sebuah pulau di mana kota Sapporo berdiri, terkenal dengan produksi susu terbaik. Banyak varian yang bisa dicoba, seperti stroberi, matcha, vanila dan cokelat. Semua rasanya manis dan enak, tapi yang paling harus dicoba adalah rasa lavender.
Makanan yang satu ini pas banget jadi makan siang pilihan bareng teman traveling. Kita bisa menyantap irisan daging domba, bawang bombay, toge dan paprika yang dipanggang di atas wajan cembung berbahan logam.
Tips makan enak jingisukan adalah mencapit daging domba dan sayur dalam satu sumpitan, kemudian dicelup ke dalam saus dan dilahap dalam satu suap. Klop! Agar lebih nikmat, coba akhiri proses mengunyah dengan menenggak bir Sapporo. Surga!
Sebenarnya ini makanan asli asal Hokkaido, sebuah prefektur di sebelah utara Jepang. Berhubung jarak Hokkaido ke Sapporo hanya sekitar tiga jam, hidangan soup curry tersedia juga di beberapa restoran di Sapporo.
Soup curry menjadi favorit wisatawan dengan sajian sayur-sayur lokal seperti sayur kubis, akar teratai, asparagus dan paprika. Untuk lauknya, ada potongan ayam panggang dan daging babi rebus yang direndam oleh kuah kari. Kita bisa pilih rasa kuahnya yang standar atau rasa kelapa. Level pedas juga bisa diatur lho, mau yang gak pedas sampai pedas banget.
Sebelum meninggalkan Sapporo, sempatkan untuk jalan-jalan ke pabrik coklat Ishiya yang memproduksi salah satunya cookies khas Jepang, yaitu shiroi koibito. Cookies ini sering dijadikan oleh-oleh karena memang teksturnya yang renyah. Selain itu, ada white chocolate dalam lapisan dua kue mentega tipis ini. Bikin siapapun yang ngemil shiroi koibito, nggak puas kalau hanya makan satu kotak.
Bonusnya, gak hanya bisa beli cookies, tapi kita juga bisa merogoh dompet sedikit agar dapat melihat langsung proses pembuatan shiroi koibito dari awal sampai selesai.
Seru ya berbagai kuliner di Sapporo Hokkaido! Langsung saja buat rencana ke Sapporo tahun depan biar gak ngences terus!