6 Tips Masak Ketupat Pulen dan Hemat Gas
ilustrasi ketupat yang sudah matang (youtube.com/Mbok Midut)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketupat menjadi menu utama yang harus disajikan selama Lebaran. Tanpa adanya ketupat, maka nikmatnya Ramadan menjadi kurang terasa. Tapi bagi sebagian orang membuat ketupat terasa susah dan boros gas.
Nah, kali ini ada enam tips masak ketupat pulen dan hemat gas yang bisa kamu sontek. Pakai metode mengukus 15-30-15 aja, kok. Penasaran seperti apa? Yuk, simak tips menarik di bawah ini.
1. Rendam beras hingga mengembang
ilustrasi merendam beras (newmalaysiankitchen.com)Kebanyakan orang yang membuat ketupat sering kali melewati proses perendaman beras. Setelah beras dicuci bersih dengan air mengalir, mereka akan langsung memasukkannya ke dalam selongsong ketupat.
Padahal, beras yang telah direndam sebelumnya akan mempercepat proses pematangannya dan menghasilkan tekstur mekar yang sempurna. Pastikan untuk merendamnya selama 30 menit atau hingga butir beras mengembang seluruhnya.
2. Rendam janur sebelum digunakan
ilustrasi janur yang telah direndam (youtube.com/Mbok Midut)Tahap ini juga cukup penting, lho. Janur yang telah diulat harus dicuci bersih terlebih dahulu sebelum direbus. Selama belum digunakan akan lebih baik jika janur direndam dalam air biasa untuk menjaga kesegarannya. Dengan begitu, warna janur akan tetap cerah.
Setelah cukup bersih, maka masukkan sedikit demi sedikit beras yang telah mengembang. Jangan sampai terlalu penuh, melainkan isi hingga 3/4 ruang ketupat saja. Lalu, tarik ujung ketupat dan rapatkan agar tidak ada beras yang keluar.
3. Masukkan ketupat ke air mendidih selama 15 menit
ilustrasi memasak ketupat (youtube.com/Mbok Midut)Isi air yang cukup banyak ke dalam panci. Pastikan agar air terlihat lebih tinggi dari ketupat. Masak hingga air mendidih terlebih dahulu. Setelah itu, masukkan ketupat ke dalam air rebusan dan biarkan hingga tenggelam.
Biarkan ketupat terendam dalam air sepenuhnya. Masak selama 15 menit tanpa membuka tutup panci agar udaranya tetap terperangkap di dalam dan mempercepat proses pematangan ketupat.
Editor’s picks
4. Diamkan dalam air rebusan selama 30 menit
ilustrasi mendiamkan ketupat di dalam panci (youtube.com/Mbok Midut)Beberapa orang pasti kebingungan dengan langkah yang satu ini. Tapi, jangan ragu-ragu, ya. Langkah ini juga termasuk dalam proses pematangan ketupat, kok.
Setelah melalui perebusan selama 15 menit, maka matikan kompornya. Diamkan ketupat selama 30 menit di dalam panci tanpa membuka tutup pancinya.
Baca Juga: 7 Resep Ketupat Sayur Lebaran 2023, Simpel tapi Enak
5. Rebus kembali selama 15 menit
ilustrasi merebus ketupat (youtube.com/Mbok Midut)Jika sudah didiamkan selama 30 menit, maka hidupkan kompor dan gunakan api sedang. Namun, pastikan air di dalam panci masih tetap merendam ketupat secara keseluruhan. Rebus kembali selama 15 menit dan pastikan agar tutup panci tidak terbuka.
6. Gantung ketupat untuk meniriskannya
ilustrasi ketupat yang digantung (unsplash.com/Farhan Azam)Jika sudah melewati 15 menit perebusan. Angkat ketupat selagi panas. Tiriskan di seluruh ketupat agar air yang terperangkap di dalamnya dapat segera turun. Kamu bisa menggunakan yang baskom berlubang atau menggantungnya di sebuah tiang.
Proses penirisan ini dapat berlangsung selama 30 hingga 45 menit, kondisi lingkunganmu. Sebaiknnya, biarkan ketupat kering dengan alami hingga isinya memadat. Setelah memadat dan suhunya berubah dingin, ketupat sapat langsung disajikan sebagai menu Lebaran untuk keluarga.
Membuat ketupat untuk menu kumpul Lebaran tidaklah sulit jika kamu memasaknya dengan tepat. Terlebih lagi, memasaknya tak harus lama hingga berjam-jam, kok. Jadi, gak bakal pusing, deh.
Enam tips masak ketupat di atas bisa kamu praktikkan langsung di rumah, ya. Dijamin, hasil ketupat akan lebih pulen dan gak keras. Kamu juga bisa sekaligus menghemat gas karena memasaknya cukup singkat. Selamat mencoba.
Baca Juga: 5 Penyebab Ketupat Gampang Basi, Jangan Disimpan Kelamaan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
