Penyebab utama bau tidak sedap pada organ kewanitaan biasanya karena pertumbuhan bakteri dan jamur di sekitar miss V. Pemicunya bisa beragam.
Selain kebersihan dan aktivitas kita, pola serta jenis makanan juga turut mempengaruhi. Ada sejumlah makanan yang bisa memicu datangnya bau tak sedap pada area kewanitaan, apalagi kalau dikonsumsi secara berlebihan. Di antaranya seperti tujuh berikut ini.
Dilansir dari Buzzfeed, Departemen Kewanitaan dari U.S. Department of Health and Human Services menyebutkan setidaknya 75 persen wanita mengalami infeksi di organ intim akibat jamur. Penyebabnya beragam, bisa karena kurang menjaga kebersihan, kehamilan, konsumsi antibiotik, hingga terlalu banyak konsumsi gula.
Kandungan gula dalam darah akan membuat jamur lebih rentan tumbuh. Risiko ini akan jauh lebih besar pada penderita diabetes.
Kopi bisa mengubah aroma cairan dalam tubuh, seperti urin dan keringat. Hal serupa juga dapat terjadi pada bau organ kewanitaan. Namun secara teknis, perubahan bau terjadi karena kopi bisa mempengaruhi keseimbangan pH vagina, sehingga risiko terinfeksi jamur makin besar.
Apakah kopi harus dihindari sama sekali? Tidak, dong! Kamu hanya perlu mengontrol jumlah kopi yang kamu minum. Selain itu, perbanyak asupan air putih untuk menetralisirnya.
Dilansir dari Bustle, seorang ginekolog asal Amerika, Angela Jones, mengatakan alkohol jadi salah satu pemicu kenapa miss V berbau tak sedap. Selain mabuk, dehidrasi atau kekurangan cairan adalah efek konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak.
Saat dehidrasi, ada kemungkinan cairan pelumas alami yang diproduksi vagina juga berkurang. Hal ini memicu masalah kewanitaan, terutama soal baunya.
Konsumsi sayuran segar dipercaya bisa membuat organ kewanitaan semakin sehat, bersih, dan tidak berbau. Tapi sebagian jenis sayur justru bekerja sebaliknya.
Asparagus dan brokoli contohnya. Meski terkenal kaya vitamin dan mineral, tetapi dua sayuran ini bisa membuat pH vagina tidak seimbang. Sama seperti alasan pada poin-poin sebelumnya, ketidakseimbangan pH menjadi salah satu penyebab bau tak sedap pada miss V.
Ikan dan daging merah, seperti sapi atau kambing, mengandung alkali tinggi yang berpengaruh pada pH organ intim. "Paling bau bisa tercium dalam dua jam setelah konsumsi daging," ujar E. Adam Kallel dari Victrix Computational and Medicinal Chemistry Consultancy, seperti dilansir dari Bustle.
Pada 2006, sebuah penelitian terkait hal ini dilakukan pada 30 orang wanita. Mereka melakukan diet tanpa daging selama dua pekan penuh. Hasilnya, aroma organ kewanitaan secara signifikan berubah jadi lebih atraktif, bersih, dan tidak berbau mengganggu.
Nicole Scott, OB/GYN di IU Health menyatakan bawang menjadi penyebab paling umum bau tak sedap pada tubuh, mulai dari keringat, napas, hingga urin. Dalam kasus yang lebih khusus, bawang juga mempengaruhi kesehatan vagina dan menyebabkannya berbau.
Susu segar dan olahan susu menjadi sumber nutrisi pelengkap yang baik, terutama kalsium dan mineralnya. Namun jumlah konsumsinya perlu diperhatikan agar tidak berlebihan.
Pasalnya, susu bisa menyebabkan masalah bau pada daerah kewanitaan. Hal ini karena susu bersifat alkali dan bisa menyebabkan ketidakseimbangan pH pada vagina.
Penting diketahui, tujuh jenis makanan ini bukan penyebab langsung bau tak sedap di organ intim ya. Namun, sifatnya bisa memicu masalah tersebut apabila dikonsumsi berlebihan.
Jadi, semuanya kembali lagi pada pola makan dan kebersihan masing-masing orang. Kamu paling sering makan yang mana, nih?