Hati-hati, 6 Makanan Ini Rentan Terkontaminasi Bakteri Salmonella!
Setiap makanan perlu disimpan dan diolah dengan baik. Jika kamu abai dalam hal ini, makanan tersebut ternyata dapat terkontaminasi bakteri, terutama bakteri salmonella. Bakteri ini seringkali membuat gangguan pencernaan pada tubuh kita.
Bakteri salmonella typhi seringkali menginfeksi tempat-tempat yang kurang bersih. Sumber infeksi bakteri ini dapat menyebar melalui feses hewan, air minum, atau makanan yang terkontaminasi bakteri salmonella.
Makanan yang terinfeksi bakteri ini bisa menyebabkan diare, kram perut, mual, muntah, hingga tifus. Untuk itu, kamu perlu mengetahui tata cara penyimpanan dan pengolahannya, karena beberapa makanan ini rentan terkontaminasi bakteri salmonella. Selengkapnya simak di bawah ini!
1. Sayuran
Sayuran dikenal sebagai makanan yang menyehatkan dan penuh nutrisi. Namun, tahukah kamu? Sayuran rentan terkontaminasi bakteri salmonella, lho.
Kontaminasi pada sayuran terjadi pada saat pencucian dan pengolahan sayuran dengan air yang sudah terkontaminasi bakteri salmonella. Selain itu, pencemaran bakteri juga dapat terjadi dari peralatan masak yang kurang higienis.
Sebagai makanan yang sangat rentan terinfeksi bakteri, kamu perlu menjaga kebersihan air. Selain itu, peralatan masak juga wajib bersih agar sayuran dapat dikonsumsi dengan penuh gizi dan nutrisi.
2. Buah-buahan
Buah-buahan yang tumbuh di tanah dan tidak menggantung pada dahan ternyata mudah terjangkit bakteri. Buah-buahan seperti blewah, semangka, dan melon ternyata dapat meningkatkan risiko terkontaminasi bakteri salmonella.
Hampir sama dengan sayuran, buah-buahan tersebut perlu dicuci secara bersih, agar tidak menyebabkan keracunan makanan akibat bakteri salmonella. Gunakan air dan peralatan yang bersih agar buah tetap terjaga kesegarannya.
3. Daging unggas
Saat memasak daging unggas, seperti ayam atau bebek, kamu perlu memasaknya hingga matang. Daging unggas yang mentah dan dimasak setengah matang berisiko yang cukup tinggi terkontaminasi bakteri salmonella.
Bakteri ini sering kali ditemukan pada usus dan bulu hewan unggas saat pemotongannya. Namun, bakteri salmonella yang terdapat pada daging unggas tersebut dapat hilang jika daging dimasak dengan matang dan benar.
4. Telur
Telur seringkali dianggap sebagai makanan yang penuh gizi dan nutrisi. Tak jarang, ada beberapa orang yang langsung mengonsumsi telur secara mentah atau mencampurkannya langsung dengan minuman susu dan jahe.
Namun, ternyata telur mentah rentan terkontaminasi bakteri salmonella, lho. Bakteri ini dibawa induk ayam melalui cangkang telurnya. Supaya tidak terjadi keracunan makanan, hindari mengonsumsi telur dalam keadaan mentah, cangkang yang kotor atau retak.
5. Susu yang tidak dipasteurisasi
Saat membeli susu, seringkali kita melihat tulisan “susu pasteurisasi”. Bukan tanpa alasan, pasteurisasi tersebut menunjukan bahwa susu sudah aman untuk dikonsumsi.
Proses pasteurisasi merupakan pemanasan cairan susu pada suhu tertentu yang bertujuan untuk membunuh mikroorganisme yang berbahaya,. Susu yang tidak melalui tahap pasteurisasi akan lebih tinggi berisiko menyebakan keracunan makanan.
Banyak bakteri yang akan terbunuh melalui proses ini, mulai dari bakteri cryptosporidium, brucella, campylobacter, e.coli, listeria dan bakteri salmonella. Untuk itu, pastikan beli susu yang sudah dipasteurisasi, ya!
6. Melon
Tanaman melon bentuknya menjalar dan merambat. Tak jarang, melon-melon yang tumbuh akan tergeletak di tanah karena tidak menggantung di dahan pohon yang berdiri tegak.
Jenis pohon tersebut membuat melon sangat rentan terkontaminasi bakteri salmonella, karena terkena tanah yang cukup kotor. Karena itu, kamu perlu membersihkan dan mengolah melon secara tepat agar bakteri salmonella hilang dari melon.
Nah, itu dia beberapa makanan yang rentan terkontaminasi bakteri Salmonella. Bersihkan makanan secara tepat agar tetap sehat dan bergizi saat dikonsumsi, ya!
