5 Cara Menambah Daya Tarik saat Menjual Banana Bread Homemade

- Menjual banana bread per slice menarik minat pelanggan baru dan lebih terjangkau secara finansial.
- Menggunakan loyang loaf untuk memanggang adonan banana bread agar bentuknya cantik dan eksklusif.
- Memasukkan isian, topping, dan kemasan menarik membuat banana bread semakin unik dan menggugah selera.
Banana bread merupakan salah satu olahan manis yang mirip dengan bolu pisang. Biasanya makanan ini dibuat lebih padat, berpasir, dan ada sensasi moist, sehingga tidak kering di mulut.
Belakangan ini, minat orang-orang terhadap banana bread turut meningkat. Kalau kamu ingin mencari peruntungan dengan menjual hasil baking tersebut ke khalayak, ada lima tips yang bisa menambah daya tarik saat menjual banana bread homemade. Simak sampai tuntas!
1. Jual per slice

Memberikan opsi jualan banana bread per slice bisa menambah daya tarik. Opsi ini dipilih untuk menarik minat pelanggan baru yang ingin mencoba produk buatanmu, ataupun khusus bagi mereka yang ingin menyantapnya dalam porsi kecil.
Umumnya, harga banana bread per slice juga lebih murah, sehingga lebih banyak orang yang bisa mencicipinya. Walau dijual per slice, tetapi kemasan banana bread perlu diperhatikan semaksimal mungkin. Kamu bisa gunakan bungkus transparan untuk memperlihatkan keseluruhan bagian banana bread.
Supaya terkesan eksklusif, jangan lupa beri stiker atau penanda yang memuat informasi merek. Pastikan potongannya dibuat pas dan dibungkus rapi supaya tampak seperti makanan yang dijual di toko kenamaan.
2. Pakai loyang loaf untuk mencetak

Biar kamu gak susah membuat potongan yang pas dan bentuknya menarik hati, maka adonan banana bread yang hendak dijual sebaiknya dipanggang pakai loyang loaf. Ini adalah sebutan untuk loyang persegi panjang yang sering dipakai membuat macam-macam kue dan roti.
Cetakan ini dipilih karena desainnya sederhana dan bisa membuat banana bread memiliki potongan cantik seperti roti memanjang. Selain itu, loyang loaf biasanya tidak terlalu besar sehingga pas dipakai untuk berjualan.
3. Berikan isian agar rasanya berbeda

Selain menjual banana bread original, kamu bisa berkreasi dengan cara memasukkan isian ke tengah adonan. Selain membuat cita rasanya semakin unik, penampilan kue pun bakal kian menarik. Cocok untuk banana bread yang dijual per potong atau utuh.
Biasanya isian banana bread dapat disempurnakan memakai campuran cream cheese sampai cokelat. Tinggal disesuaikan saja supaya rasa kue jualanmu lebih variatif dan sukses memikat para pembeli, terutama pencinta makanan manis.
4. Ramaikan topping banana bread

Jangan lupa untuk selalu meramaikan topping banana bread agar penampilan kue semakin menggugah selera. Topping bisa membuat visual makanan meningkat, sehingga daya tarik pelanggan terhadap banana bread pun semakin besar.
Biasanya bahan yang dapat dipakai untuk topping banana bread adalah taburan almond iris, chocolate chips, crumble, pisang iris, walnut, dan masih banyak lagi. Kalau mau semakin cantik, bisa beri taburan oat juga supaya terkesan klasik dan menggugah selera.
5. Pilih wadah kemasan yang cantik

Perhatikan kemasan akhir makanan supaya tampak rapi dan memikat hati. Cara mengemas banana bread ini banyak macamnya. Bisa kamu masukkan langsung ke dalam kotak atau diberi alas seperti banneton atau baking paper untuk mengurangi potensi kue berminyak.
Bukan cuma itu, beri nilai jual tambahan seperti bisa dikirim ke luar kota agar jangkauan pembeli semakin luas. Jadi, kemasan kue harus dibuat seaman dan semenarik mungkin supaya banana bread sampai dengan mulus kepada pembeli.
Sebagai salah satu makanan yang ramai peminat, tak ada salahnya untuk mencoba peruntungan menjual banana bread rumahan sebagai sumber penambah cuan. Biar diminati banyak orang, pastikan kamu memiliki resep andalan dan menambah daya tarik saat menjual banana bread homemade sesuai tips di atas, ya!