5 Tips Membuat Pad Thai Rumahan yang Lezat, Seenak di Thailand!

Pad Thai khasnya pakai mi beras berukuran sedang, mirip kwetiau tapi lebih ramping. Mi jenis ini punya tekstur kenyal dan mampu menyerap saus dengan baik. Hindari menggunakan mi telur atau bihun karena bisa mengubah rasa dan tekstur asli Pad Thai.

Sebelum dimasak, rendam mi beras dalam air hangat selama 30 menit sampai lentur, bukan direbus langsung. Ini penting agar mi gak mudah patah atau terlalu lembek saat ditumis. Setelah direndam, tiriskan mi dan sisihkan hingga siap digunakan.

Pastikan kamu gak terlalu lama menumis mi saat dicampur dengan bumbu. Mi beras cenderung cepat matang, jadi cukup tumis sebentar agar gak berubah jadi lembek dan kehilangan kekenyalannya.

Saus adalah jiwa dari Pad Thai. Komposisi saus yang pas akan menghasilkan rasa khas yang asam, manis, dan gurih secara seimbang. Biasanya, saus Pad Thai dibuat dari kombinasi air asam jawa, kecap ikan, gula aren, dan sedikit saus sambal atau cabai bubuk.

Kalau sulit menemukan bahan aslinya, kamu bisa menyesuaikan dengan bahan lokal. Misalnya, ganti kecap ikan dengan kecap asin plus sedikit terasi, dan gula aren bisa diganti gula merah. Namun, tetap pertahankan keseimbangan rasa: jangan sampai sausnya terlalu manis atau dominan asin.

Rebus semua bahan saus sampai mengental sebelum digunakan agar lebih mudah menyatu dengan mi saat ditumis. Saus yang sudah matang juga lebih kaya rasa dan bikin Pad Thai kamu makin autentik.

Pad Thai termasuk hidangan yang dimasak cepat dengan api besar, jadi penting banget buat menyiapkan semua bahan sejak awal. Potong tahu, udang, daun bawang, dan bahan lainnya terlebih dulu, lalu susun di dekat wajan agar mudah dijangkau.

Gunakan wajan datar atau wok anti lengket untuk hasil terbaik. Panaskan minyak, tumis bawang putih, masukkan tahu dan udang, baru kemudian telur. Setelah itu, masukkan mi dan saus, lalu aduk cepat agar semua bahan tercampur merata.

Karena proses masaknya cepat, kamu harus sigap dan gak meninggalkan kompor. Kalau terlalu lama ditumis, mi bisa hancur dan bumbu jadi gosong. Jadi pastikan semua bahan sudah dalam jangkauan sebelum mulai memasak.

Topping jadi salah satu elemen penting yang bikin Pad Thai semakin nikmat dan otentik. Biasanya, topping terdiri dari kacang tanah sangrai yang dihancurkan, tauge segar, irisan daun bawang, dan potongan jeruk nipis untuk tambahan rasa asam segar.

Beberapa versi juga menambahkan telur dadar iris, udang kering, atau bahkan cabai bubuk untuk kamu yang suka pedas. Kalau ingin versi vegetarian, kamu bisa ganti udang dengan jamur dan tahu, serta lewati penggunaan kecap ikan di saus.

Tambahkan topping ini sesaat sebelum disajikan agar tetap segar dan renyah. Sentuhan terakhir seperti perasan jeruk nipis atau taburan kacang bisa bikin rasa Pad Thai makin kompleks dan menggugah selera.

Pad Thai paling nikmat disajikan langsung setelah matang, saat mi masih hangat dan sausnya masih menempel sempurna. Tekstur mi yang kenyal, udang yang juicy, dan topping yang renyah jadi kombinasi yang bikin susah berhenti ngunyah.

Kalau kamu masak dalam porsi besar, sebaiknya sajikan dalam batch kecil agar tiap piring tetap segar. Hindari menyimpan sisa Pad Thai terlalu lama karena teksturnya bisa berubah dan topping jadi layu.

Biar makin autentik, kamu bisa menyajikan Pad Thai di atas daun pisang atau piring lebar, lengkap dengan irisan jeruk nipis dan cabai bubuk di sisi piring. Tampilan ini gak cuma cantik, tapi juga menambah nuansa khas Thailand yang menggoda.

Dengan mengikuti lima tips di atas, kamu bisa banget bikin Pad Thai rumahan yang rasanya gak kalah sama buatan street food di Bangkok. Kuncinya ada di bahan yang seimbang dan teknik memasak yang cepat dan tepat.