Selain makanan berkuah seperti sup, Pulau Jawa mempunyai varian hidangan yang berupa olahan daging. Daging ini dapat menggunakan daging sapi, ayam, bahkan kelinci.
Prosesnya pun beragam, ada yang digoreng, dibakar, atau dijadikan semur. Berikut lima olahan daging khas Pulau Jawa yang paling nikmat. Dijamin bikin ngiler duluan, deh!
Sate memang menjadi salah satu primadona dalam hal olahan daging. Banyak yang menjadikan hidangan ini sebagai makanan favorit. Makanan ini terdiri dari daging yang ditusuk dan dihidangkan dengan saus kecap atau saus kacang, atau bisa kombinasi keduanya. Biasanya daging yang digunakan bisa berupa daging ayam, sapi, kambing, dan babi.
Bahkan beberapa jenis daging yang eksotis seperti daging buaya atau ular. Dalam kebanyakan proses pembuatannya, daging direndam sebelum dipanggang. Bumbunya bervariasi, namun umumnya dibuat dengan kombinasi kecap hitam, gula, bawang putih, air jeruk nipis, dan bumbu lainnya.
Tongseng dicirikan dengan rasanya yang sebagian besar manis, sedikit kuat, dan pedas nikmat. Makanan ini biasanya menggunakan daging kambing yang dimasak dengan kecap manis, kol parut, tomat, dan santan.
Kelezatan khas Jawa ini penuh dengan bumbu dan rempah-rempah yang memberikan rasa yang lezat, sedangkan santan memberikan tekstur lembut. Dalam pembuatannya juga bisa menggunakan daging sapi dan bahkan ayam.
Ayam goreng bisa jadi menu yang lezat dan nikmat, apalagi ayam ini diubah menjadi ayam penyet. Hidangan ini merupakan makanan yang terdiri dari potongan ayam goreng yang dihidangkan dengan sambal. Ayam biasanya dilunakkan setelah digoreng, sekaligus melapisinya dengan sambal.
Makanan ini dihidangkan dengan tambahan sambal di sampingnya. Hidangan ini kian komplit ketika ditemani dengan lalapan, tempe, tahu, dan nasi.
Opor ayam adalah makanan yang berupa kari ayam yang terbuat dari kombinasi santan dengan beragam rempah-rempah seperti serai, asam, kayu manis, lengkuas, gula aren, ketumbar, bawang putih, dan bawang merah. Makanan ini umumnya disiapkan dengan potongan tulang seperti paha ayam atau terkadang bahkan ayam utuh yang dipotong-potong.
Kuah santannya begitu nikmat dengan daging yang lembut. Hidangan ini umumnya dinikmati pada saat Idul Fitri.
Bagi pecinta semur, maka bisa mencoba hidangan yang disebut tengkleng. Semur kambung ini berasal dari Surakarta. Makanan ini dipercaya muncul pada masa pemerintahan Belanda saat potongan kambing terbaik biasanya dibagikan kepada orang kaya. Sedangkan yang tersisa untuk orang miskin adalah tulang kambing yang masih ada dagingnya.
Tulangnya dimasak dalam kuah santan encer yang dicampur dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah seperti kunyit, lengkuas, serai, jinten, ketumbar, bawang putih, dan bawang bombay.
Wah, ternyata cukup beragam ya olahan daging asal Pulau Jawa yang bisa kamu nikmati, nih! Dari hidangan di atas, mana yang paling kamu suka?