10 Makanan Tradisional Khas Jawa yang Hampir Punah, Pernah Coba?

Di Pulau Jawa, kamu bisa menemukan aneka makanan lezat menggoyang lidah. Pulau Jawa terkenal memiliki berbagai jajanan tradisional yang endul. Namun, beberapa di antaranya mulai sudah ditemukan saat ini.
Sebagai orang Indonesia, sayang banget kalau kamu belum mencicipi banyak makanan-makanan khas Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Simak beberapa makanan tradisional Jawa yang hampir punah berikut ini!
1. Dahulu, growol khas Yogyakarta jadi pengganti nasi. Terbuat dari singkong, bagian luarnya dibungkus daun pisang, aromanya sedap

2. Grontol, Jawa Tengah, terbuat dari jagung rebus yang diberi parutan kelapa. Kini lebih banyak yang mengetahui jagung susu keju daripada hidangan ini

3. Penjual wedang tahu, Jawa Tengah, semakin sulit ditemukan. Terbuat dari sari kedelai yang direbus jadi bubur, disajikan bersama wedang jahe

4. Bahan utama besengek tempe benguk, Yogyakarta, adalah tempe yang dimasak bersama santan dan bumbu rempah. Rasanya gurih

5. Getuk lindri, Jawa Tengah, biasanya disajikan saat acara penting. Terbuat dari singkong yang diuleni bersama gula jawa, rasanya agak manis

6. Nama getas sudah mulai jarang terdengar di kawasan Jawa Timur. Rasanya gurih dan manis, karena diberi gula halus di bagian luarnya

7. Lepet jagung dikenal berasal dari kawasan Jawa Timur yang sekilas mirip lemet. Bedanya, bahan utamanya parutan jagung bukan singkong

8. Sate karak khas Surabaya, Jawa Timur, sudah ada sejak tahun 1960-an. Sate ini terbuat dari jeroan sapi, rasanya legit banget

9. Pecel semanggi khas Surabaya, Jawa Timur, hampir sulit ditemui di mana-mana. Bahan utamanya daun semanggi, dibumbui petis udang

10. Sekilas bongko mentho, Jawa Tengah, tampak seperti lemper, karena ada isian daging di dalamnya. Pas banget jadi camilan penunda lapar

Itulah beberapa makanan tradisional khas Jawa yang hampir punah. Kamu sudah pernah mencicipi yang mana saja, nih? Semoga kita bisa melestarikan makanan-makanan khas Indonesia, supaya gak mudah punah. ya.