3 Olahan Nasi Khas Timur Tengah yang Paling Populer di Indonesia
Perdagangan dan penyebaran agama Islam oleh bangsa Arab ke Tanah Air membawa berbagai pengaruh. Salah satunya di bidang kuliner. Gak heran kalau Indonesia familiar dengan makanan-makanan khas Timur Tengah. Di antaranya seperti tiga jenis olahan nasi berikut ini:
1. Nasi kebuli
Nasi ini diciptakan komunitas Arab di tanah Betawi. Nama kebuli diambil dari olahan nasi asal Afghanistan, yaitu kabuli palau.
Nasi ini memang diadopsi di berbagai tempat, termasuk di Arab Saudi. Umumnya, nasi kebuli hadir dalam momen perayaan agama Islam, seperti Hari Raya Idulfitri, Maulid Nabi, dan aqiqah. Untuk membuat nasi kebuli, beras dimasak bersama bumbu tumis, rempah, dan kaldu.
2. Nasi minyak
Nasi minyak diciptakan oleh komunitas Arab di Palembang. Jangan dibayangkan makanan ini berupa nasi yang dibanjiri kuah berminyak ya. Minyak dalam sajian ini merujuk pada penggunaan minyak samin.
Momen pernikahan dan tahlilan di Palembang pasti menyajikan nasi minyak. Cita rasanya mirip nasi kebuli, hanya saja lebih ringan. Nasi minyak biasa disajikan dengan malbi (semacam semur daging) dan pentol (terbuat dari irisan pepaya muda dan daging).
3. Nasi goreng kambing
Berbeda dengan dua olahan nasi sebelumnya, nasi goreng kambing dibuat dengan mencampurkan nasi matang dan kari kambing berempah. Makanan ini tidak menggunakan susu dalam resepnya, tapi menggunakan kecap manis.
Dari ketiga olahan nasi khas Timur Tengah yang populer di Indonesia itu, kamu sudah cobain yang mana saja?
