Yogyakarta kaya akan wisata dan kuliner yang nikmat. Selain itu, Yogyakarta juga memiliki banyak jenis buah tangan untuk dibawa pulang. Kamu bisa menemukan bakpia, geplak, dodol, wingko, dan lainnya yang selalu jadi andalan.
Namun, kini ada beberapa oleh-oleh kekinian khas Yogyakarta yang bisa kamu bawa pulang untuk keluarga dan sahabatmu. Kemasannya lebih modern dan praktis untuk dibawa, oleh-oleh kekinian berikut ini selalu diburu traveler.
Bakpia Kukus merupakan inovasi modern bakpia yang hits saat ini. Bila dulu kulit bakpia berwarna putih, bakpia kukus ini kulitnya diganti dengan brownies, lho. Isiannya beragam, ada cokelat, keju, stroberi, dan kacang hijau.
Ada dua ukuran kemasan yang bisa dibawa pulang. Ukuran standar berisi 5 buah dengan harga Rp18ribu dan reguler isi 10 harganya Rp35ribu. Selain di kios utamanya, bakpia kukus bisa didapatkan di Malioboro dan di dekat Stasiun Lempuyangan.
Lokasi: Jalan Mataram Nomor 64, Suryatmajan, Danurejan, Yogyakarta
Mamahke Jogja adalah inovasi oleh-oleh milik Zaskia Adya Mecca yang memadukan brownies di bagian luar dan pastry serta krim lumer di dalamnya. Ada banyak rasa yang bisa jadi pilihan, mulai dari cheese tiramisu, red velvet, double chocolate.
Untuk harganya mulai dari Rp60-65 ribu untuk ukuran reguler. Ada pula ukuran kecil dengan harga Rp20 ribu. Selain brownies reguler atau kotak, ada roll cake yang dibanderol mulai Rp43-45 ribu.
Lokasi: Jalan Taman Patehan, Kapanewon Kraton, Yogyakarta
Selain Mamahke Jogja, ada Jogja Scrummy yang merupakan produk kue brownies dari Dude Herlino dan Alyssa Soebandono. Brownies ini memiliki lapisan pastry renyah dengan isian krim lembut di bagian tengahnya.
Kue ini memiliki tiga jenis cake, ada banono, scrummy dan premium carrot cake. Setiap jenisnya memiliki aneka varian yang beragam, mulai dari cokelat kacang, cokelat keju, taro, greentea, stroberi, Oreo, srikaya, mangga dan lainnya. Tiap kemasannya dibanderol mulai harga Rp40-65ribu.
Lokasi: Malioboro, Jalan Jogonegaran Sosromenduran, Gedong Tengen, Yogyakarta
Dibuat oleh seorang warga Belgia bernama Thierry Detournay, Cokelat Monggo mulai diproduksi pada 2005. Cokelat Monggo memiliki banyak rasa unik, mulai dari cokelat jahe hingga cabai.
Begitu dicicipi, rasanya langsung lumer dan cukup familier karena memadukan cokelat Belgia dengan aneka rempah lokal di Indonesia. Cokelat Monggo dibanderol dengan harga Rp48 ribu untuk satu kemasan berukuran 80 gram.
Lokasi: Dalem KG III/978, Purbayan, Kotagede, Yogyakarta
Jogja Regale merupakan kue kekinian yang dibuat dari tiwul. Tiwul adalah makanan tradisional yang terbuat dari parutan singkong dan kelapa.
Dulunya, tiwul banyak dijadikan pengganti nasi, lho. Memanfaatkan rasa tiwul yang gurih dan cukup kenyal, Jogja Regale dibuat dengan topping kekinian. Dengan tujuan agar mudah diterima oleh semua kalangan, tampilannya dibuat mirip kue bolu atau brownies.
Lokasi: Jalan Modang Nomor 467, Mantrijeron, Yogyakarta
Bukan dari Jepang, Kue Ogura Oma Opa memadukan tekstur kue bolu dan sifon. Ukurannya dibagi menjadi dua, yaitu mini dan reguler. Ukuran reguler sekitar 21x9 cm dengan rasa cokelat keju yang bisa bertahan 2-4 hari.
Ukuran reguler ini ada yang diberi topping dengan harga Rp43ribu, kalau tanpa topping Rp33ribu. Untuk ukuran kecil atau mininya hanya Rp10 ribu saja.
Lokasi: Jalan Pogung Baru Blok F Nomor 3, Pogung Kidul, Sleman, Yogyakarta.
Meski mochi dikenal berasal dadi Jepang, Yogyakarta juga memiliki oleh-oleh bernama Mochi Sakura yang kini populer di kalangan wisatawan. Teksturnya kenyal sama seperti kue mochi khas Jepang.
Isian Mochi Sakura beragam, bahkan ada yang berisi penuh dengan wijen di bagian luarnya. Untuk kemasannya ada 4 jenis, yaitu paket hemat seharga Rp22 ribu, bigbox seharga Rp57 ribu, medium seharga Rp40 ribu, dan small Rp24 ribu.
Lokasi: Ambarukmo Plaza Lantai LG, Jalan Laksda Adi Sucipto KM 6, Ambarukmo, Sleman, Yogyakarta
Meski peyek adalah jajanan tradisional, tetapi Peyek Mbok Tumpuk ini berbeda. Bila biasanya peyek tipis dan lebar, peyek khas Bantul ini dibuat bertumpuk.
Meski bentuknya berbeda, tapi dari segi rasa dan tekstur tak kalah renyah dengan peyek pada umumnya. Dibanderol mulai Rp30 ribu tiap 500 gram, Peyek Mbok Tumpuk cukup ekonomis untuk dijadikan oleh-oleh.
Lokasi: Jalan Kh Wahid Hasyim, Taskombang, Bantul, Yogyakarta
Oleh-oleh lain yang bisa dibawa pulang adalah Lapis Jogja. Kue brownies berlapis dengan topping krim dan keju ini teksturnya lembut banget. Banyak varian yang bisa dipilih, ada keju, ubi, cokelat, dan pandan.
Harga kue lapis pun cukup murah bila dibandingkan oleh-oleh kekinian yang lain, hanya Rp25 ribu saja. Untuk membeli oleh-oleh ini mudah banget, karena kue lembut ini ada di toko oleh-oleh khas Jogja yang tersebar di sudut-sudut kota.
Bakpia Paris diciptakan oleh chef William Morati asal Prancis. Bila biasanya berbentuk lingkaran, bakpia ini dibuat kotak dengan aneka topping di atasnya.
Berbagai rasa disajikan, ada varian cheesy cheese, choco rocky, almond versailes, dan durian elyssedibanderol dengan harga Rp25 ribu isi 6 dan Rp50 ribu isi 12. Bakpia Paris bisa bertahan pada suhu ruang selama 6 hari dan di kulkas selama 12 hari.
Lokasi: Jalan Urip Sumoharjo Nomor 37, Yogyakarta
Dibuat dengan bahan kekinian, tapi hampir semua oleh-oleh di atas tidak lupa memberikan sentuhan khas Yogyakarta yang membuat rindu banyak orang, baik dari nama maupun kemasannya. Dari kesepuluh oleh-oleh hits di atas, kamu sudah coba yang mana, nih?