Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pencipta Nutella, Francesco Rivella, Meninggal Dunia di Hari Valentine

Potret selai cokelat Nutella (unsplash.com/kerber)
Potret selai cokelat Nutella (unsplash.com/kerber)

Kabar duka datang dari dunia kuliner dunia. Pencipta Nutella, Francesco Rivella, meninggal dunia tepat di Hari Valentine, Jumat (14/2/2025), di usia 97 tahun. Rivella dikenal karena dedikasinya dan karyanya dalam perluasan merek Ferrero. Salah satu masterpiece-nya adalah resep dan pengembangan selai cokelat Nutella.

Melansir laman berita METRO, Rivella lahir di Barbaresco, Italia, pada tahun 1927 dan meraih gelar pendidikan dalam bidang kimia bromatologi di Turin. Ia mulai bekerja bersama Michele Ferrero, pemilik perusahaan cokelat Ferrero, sebagai tangan kanan pihak manajemen pada 1952. Ferrero sendiri dikenal sebagai produsen beberapa produk ikonik. Seperti Kinder, Ferrero Rocher, dan tentu saja Nutella. 

Potret cokelat Nutella (unsplash.com/aridutilh)
Potret cokelat Nutella (unsplash.com/aridutilh)

Beberapa tahun pertamanya di Ferrero, Rivella menjadi bagian dari tim yang mempelajari bahan baku, mencampur, memurnikan, dan mencicipinya untuk mengembangkan produk baru.

Jurnalis Gigi Padovani menulis dalam bukunya yang berjudul "Mondo Nutella" (Dunia Nutella), Rivella dan Michele berkeliling dunia selama bertahun-tahun untuk membeli beragam permen. Mereka tidak menirunya, tetapi untuk membuatnya lebih baik.

Setelah mengalami berbagai trial and error, ayah empat anak tersebut memperkenalkan nama Nutella pada 1964. Ia pun dikenal sebagai "Bapak Nutella." Hasil temuannya berupa selai cokelat hazelnut ini bisa dinikmati banyak orang di seluruh dunia hingga sekarang.

Selain berkarir sebagai manajer senior di Ferrero, Rivella juga menjabat sebagai presiden Order of Chemists. Saat pensiun, ia memilih tinggal di Alba dan menyibukkan dirinya dengan bercocok tanam buah hingga melakukan permainan bola tradisional pallapugno.

Selanjutnya, ia pindah ke Piedmont hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Upacara pemakamannya diadakan di Alba pada Senin (17/2/2025) dan lokasi pemakamannya di Barbaresco.

Warganet pun bersedih

Warganet di berbagai platform media sosial dari seluruh dunia mengungkapkan kesedihan dan kehilangannya saat mengetahui berita meninggalnya Francesco Rivella.

Di X (Twitter), seorang warganet bernama @nyc_adriana memberikan komentarnya pada postingan di akun New York Post. "Oh no-he invented something that will live on forever. May he R.I.P (Oh tidak, ia menemukan sesuatu yang akan hidup selamanya. Semoga dia beristirahat dengan tenang)."

Warganet lain bernama @WesMessamore juga menulis tentang pengalaman pribadinya dengan Nutella. "A spoonful of Nutella in there with the milk is the proper way to eat a bowl of cereal for breakfast. Rest in sweetness my man. (Sesendok Nutella dengan susu adalah cara yang tepat untuk menyantap semangkuk sereal untuk sarapan. Beristirahatlah dengan manis, Kawan."

Warganet dari Indonesia pun mengungkapkan kesedihannya dengan menuliskan komentarnya pada unggahan akun @volix.media. "Waduh, turut berduka cita. Enak banget Nutella," tulis akun bernama @sepibukansapie.

Tak sedikit yang mengucapkan terima kasih atas hasil ciptaan Francesco Rivella. "Makasih om sudah ciptain rasa yang enak," tulis pemilik akun @adhibmujaddid4271 di akun YouTube Fimela. 

Rest in Peace, Francesco Rivella! So long!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fasrinisyah Suryaningtyas
Dewi Suci Rahayu
Fasrinisyah Suryaningtyas
EditorFasrinisyah Suryaningtyas
Follow Us