Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi baguette (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Intinya sih...

  • Baguette berasal dari Prancis, sementara ciabatta dari Italia
  • Baguette memiliki tekstur lebih padat dan kulit yang keras, sementara ciabatta lebih berongga dan lembut
  • Cara pembuatan baguette menggunakan adonan kaku dan dipanggang dengan uap, sedangkan ciabatta memiliki hydration tinggi

Kalau kamu doyan roti dan suka bikin camilan, pasti gak asing lagi dengan nama baguette dan ciabatta. Dua roti ini sering banget muncul di berbagai resep kekinian dan banyak dijual di toko roti. Biasanya, roti ini digunakan untuk membuat sandwich, atau bahkan disajikan elegan di restoran ala Eropa. 

Meskipun bentuknya mirip, ternyata kedua roti ini punya beberapa perbedaan, lho. Baguette sendiri berasal dari Prancis, sementara ciabatta dari Italia. Yuk, kita bongkar satu per satu perbedaan baguette dan ciabatta, mulai dari asal-usul, tekstur, sampai cara paling mantap buat menikmatinya!

1. Negara asal yang berbeda

ilustrasi ciabatta (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Meskipun tampilan luarnya mirip, tapi baguette dan ciabatta berasal dari kampung halaman yang berbeda, lho. Baguette berasal dari Prancis. Roti ini udah jadi simbol budaya Prancis.

Sedangkan ciabatta berasal dari Italia, dan bisa dibilang sebagai roti balas dendam. Kenapa? Karena saat itu orang Italia pengen punya roti yang bisa saingin baguette Prancis untuk bikin sandwich. Jadilah si ciabatta ini lahir tahun 1982. Iya, ciabatta jauh lebih baru daripada baguette yang udah eksis sejak abad ke-19!

2. Bentuk dan tekstur luar

ilustrasi baguette (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Sekilas, dua roti ini punya tampilan yang sama, sama-sama panjang dan punya kulit yang kering. Namun, kalau diperhatikan lagi, baguette punya bentuk yang lebih ramping, panjang, dan ujungnya biasanya runcing. Kulitnya keras dan renyah.

Ciabatta bentuknya lebih pendek, melebar, dan cenderung gepeng. Kulit luarnya juga agak keras, tapi gak setegang baguette. Saat digigit, kamu akan langsung bisa merasakan kalau ciabatta lebih crunchy dan lembut.

Intinya, kalau kamu suka roti dengan sensasi garing maksimal, baguette bisa jadi pilihan utama. Namun, kalau pengen yang lebih chill, ciabatta cocok banget.

3. Tekstur dalam

ilustrasi ciabatta (unsplash.com/Toa Heftiba)

Meskipun tampilan luarnya mirip, tapi bagian dalam kedua roti ini berbeda, lho.  Baguette punya tekstur yang lebih padat, serat rotinya kecil-kecil tapi tetep lembut. Cocok untuk dipotong tipis dan jadi alas keju atau olesan selai.

Ciabatta punya tekstur yang lebih berongga dan airy. Ini karena adonannya mengandung lebih banyak air. Jadi, sewaktu digigit tuh kayak ada sensasi mengudara di mulut. Karena karakter ini, ciabatta sering dipakai buat bikin sandwich yang agak basah atau isiannya berat, karena roti ini bisa menyerap saus tapi gak langsung meleyot.

4. Bahan dan proses pembuatan

ilustrasi baguette (freepik.com/cookie_studio)

Secara umum, baguette dan ciabatta sama-sama terbuat dari tepung, air, garam, dan ragi. Namun, cara pembuatan keduanya beda banget. Baguette pakai adonan yang relatif kaku. Adonannya diuleni cukup lama sampai kalis, lalu dibentuk panjang dan dipanggang dengan uap biar kulitnya renyah.

Ciabatta justru pakai hydration tinggi alias air lebih banyak. Adonannya lengket, gak bisa diuleni seperti biasa, makanya teknik pembuatannya juga beda yakni lebih banyak dilipat daripada diuleni. Ini juga yang bikin ciabatta punya banyak rongga dan tekstur unik di dalamnya.

5. Rasa dan cara menikmati

ilustrasi sandwich dengan roti baguette (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Baguette punya rasa yang lebih netral, dengan aroma ragi yang khas dan kulit luar yang asin-gurih. Di sisi lain, ciabatta punya rasa yang sedikit lebih kaya, kadang ada sentuhan rasa asam ringan tergantung fermentasinya. Dan karena strukturnya bisa tahan kelembapan, ciabatta cocok banget buat sandwich dengan banyak isian, dari daging sampai sayur-sayuran segar.

Soal mana yang lebih enak, ini tergantung selera. Kalau kamu suka roti untuk cemilan ringan atau jadi pendamping sup, baguette cocok banget. Namun, kalau lagi laper berat dan pengen bikin sandwich yang mantap, ciabatta bisa jadi jagoan.

Sekarang, kamu sudah tahu, ya, apa saja perbedaan baguette dan ciabatta. Untuk menentukan mana yang lebih baik, balik lagi ke selera dan kebutuhan kamu. Kalau kamu mau yang klasik, garing, dan elegan, pilih baguette. Mau yang lembut dan berongga? Si ciabatta jawabannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team