Perbedaan Cincau Hitam dan Cincau Hijau yang Wajib Kamu Tahu

Intinya sih...
- Es cincau merupakan minuman yang menyegarkan dan disukai oleh banyak orang, dari anak-anak hingga orang dewasa.
- Cincau hitam terbuat dari daun tanaman Mesona palustris, sementara cincau hijau terbuat dari daun tanaman Cylea berbata myers.
- Proses pembuatan cincau hitam lebih rumit daripada cincau hijau, dengan tekstur yang lebih keras dan daya tahan yang lebih lama.
Apakah kamu termasuk penggemar minuman es cincau? Bentuknya mirip agar-agar, es cincau merupakan salah satu jenis minuman yang menyegarkan. Tak heran jika es cincau disukai banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Terdapat dua jenis cincau di pasaran, yakni cincau hitam dan cincau hijau. Meski sama-sama cincau, tetapi keduanya sangat berbeda.
Lantas, apa saja perbedaan antara cincau hitam dan cincau hijau? Supaya tak salah beli, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Bahan pembuatannya
Cincau hitam dan cincau hijau memang sama-sama termasuk jenis cincau, tetapi bahan pembuatannya berbeda. Cincau hitam terbuat dari daun tanaman Mesona palustris atau yang lebih dikenal dengan nama daun janggelan.
Sedangkan, cincau hijau terbuat dari daun tanaman Cylea berbata myers. Selain menyegarkan tenggorokan saat diolah sebagai minuman, cincau hitam dan cincau hijau juga memiliki manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Cincau hitam mengandung serat yang tinggi. Jika rutin mengonsumsinya, kamu bisa menjaga kesehatan sistem pencernaan. Sementara itu, cincau hijau memiliki khasiat untuk mengatasi radang tenggorokan dan bisa menurunkan tekanan darah.
2. Proses pembuatannya
Selain dari segi bahan yang digunakan, perbedaan antara cincau hitam dan cincau hijau juga tampak pada proses pembuatannya. Pada cincau hitam, daun jenggalan harus dikeringkan terlebih dahulu.
Selanjutnya, daun direbus dalam air mendidih yang sudah dicampur abu merang hitam. Setelah itu, saring airnya dan diberi tambahan pati tapioka. Jika sudah, diamkan semalaman hingga bentuknya berubah menjadi seperti agar-agar.
Sementara itu, proses pembuatan cincau hijau sedikit lebih mudah. Kamu hanya perlu mengambil beberapa lembar daun sesuai kebutuhan, lalu diremas-remas bersama dengan air matang hingga sari-sarinya keluar.
Jika sudah, jangan lupa disaring. Nah, hasil dari saringan tersebut selanjutnya harus didiamkan selama empat jam hingga membentuk tekstur seperti agar-agar.
3. Perbedaan tekstur
Cincau hitam dan cincau hijau teksturnya berbeda satu sama lain. Tekstur cincau hitam cenderung lebih keras dan padat. Namun, daya tahannya lebih lama. Untuk mengonsumsinya, kamu bisa mencetak atau memotongnya, seperti saat kamu mengonsunsi agar-agar.
Sedangkan, tekstur cincau hijau lebih lembut dan licin. Gak heran kalau membuatnya jadi lebih sulit dipotong. Saat menyantapnya, kamu cukup menyendoknya saja. Sayangnya, daya tahan cincau hijau cenderung tidak lama dibanding cincau hitam.
Itu dia perbedaan antara cincau hitam dan cincau hijau yang perlu kamu ketahui. Meski berbeda, keduanya sama-sama nikmat untuk dijadikan sebagai minuman.
Kalau kamu sendiri, lebih suka cincau hitam atau hijau, nih? Tulis di kolom komentar, ya!