Hotel di Surabaya Ini Hadirkan Berbagai Olahan Talas, Termasuk Nasi

Menu terbaru dari Hotel Santika Pandegiling Surabaya, nih!

Bulan depan, Hotel Santika Pandegiling Surabaya bakal mengenalkan menu terbarunya yang serba talas. Tidak hanya memakai umbinya sebagai bahan utama masakan, Executive Chef Hotel Santika Pandegiling, Ervina Triana, juga menggunakan batang dan daunnya. 

"Inspirasi untuk membuat olahan talas sebenarnya datang dari saat saya berjalan-jalan ke kebun belakang hotel. Di kebun tersebut, tumbuhlah talas. Lalu, saya berpikir, jarang sekali adanya olahan talas dari batang sampai daunnya," ujar Ervina Triana, Kamis lalu (25/7).

Namun, ternyata tidak semua jenis tumbuhan talas bisa dikonsumsi, seperti sance. "Talas yang bisa dikonsumsi sampai batangnya punya ciri-ciri menghasilkan buah atau umbi. Selain itu, tekstur daunnya cenderung lembut dan anti-air," tambahnya. 

Yuk, lihat detail mengenai tumbuhan talas beserta olahannya yang bakal hadir di Hotel Santika Pandegiling Surabaya!

1. Daun talas punya banyak manfaat, seperti baik untuk pencernaan, menstabilkan tekanan darah, mengurangi kelelahan, dan menyehatkan jantung

Hotel di Surabaya Ini Hadirkan Berbagai Olahan Talas, Termasuk NasiIDN Times/Prila Arofani

2. Talas bisa diolah untuk beragam hidangan, seperti umbinya dijadikan gethuk dan keripik. Batangnya dimasak tumis dan lodeh, sedangkan daunnya dibotok atau buntil

Hotel di Surabaya Ini Hadirkan Berbagai Olahan Talas, Termasuk NasiIDN Times/Prila Arofani

3. Cara mengolah batang talas, agar tidak gatal yakni dengan mencuci, lalu dikerat dan dijemur selama satu jam. Tujuannya supaya getah di batang hilang

Hotel di Surabaya Ini Hadirkan Berbagai Olahan Talas, Termasuk NasiIDN Times/Prila Arofani

4. Daunnya sendiri harus dicuci dengan air garam. Kalau tidak, bisa bikin getah daun talas tetap ada, sehingga menjadi gatal saat dimakan

Hotel di Surabaya Ini Hadirkan Berbagai Olahan Talas, Termasuk NasiIDN Times/Prila Arofani

5. Sebenarnya Chef Ervina Triana menjelaskan rasa gatal dari talas tidak berbahaya. Rasa tersebut ada karena efek tumbuhan talas

Hotel di Surabaya Ini Hadirkan Berbagai Olahan Talas, Termasuk NasiIDN Times/Prila Arofani

6. Ada tiga menu olahan tumbuhan talas yang akan segera hadir, yakni nasi ubi talas, botokan daun talas, dan sambal daun talas lompong

Hotel di Surabaya Ini Hadirkan Berbagai Olahan Talas, Termasuk NasiIDN Times/Prila Arofani

Baca Juga: Hotel di Surabaya Ini Hadirkan Menu ala Avengers, Ada Burger Thanos!

7. Nasi ubi talas menggantikan beras sebagai sumber karbohidrat. Cara membuatnya cukup mudah: campur ubi, kelapa parut, dan garam, lalu dikukus

Hotel di Surabaya Ini Hadirkan Berbagai Olahan Talas, Termasuk NasiIDN Times/Prila Arofani

8. Sambal daun talas lompong dibuat dengan cara merebus batang, daun, dan bahan-bahan lainnya. Rasanya sedikit pedas, khas batang talas

Hotel di Surabaya Ini Hadirkan Berbagai Olahan Talas, Termasuk NasiIDN Times/Prila Arofani

9. Botokan daun talas dibuat dari campuran bumbu halus bersama parutan ubi talas. Setelah itu, botokan dibalut dengan daun talas yang lebar, barulah dikukus

Hotel di Surabaya Ini Hadirkan Berbagai Olahan Talas, Termasuk NasiIDN Times/Prila Arofani

Itulah beberapa gambaran nasi daun talas yang bisa ditemukan di Santika Pandegiling Surabaya. Duh, jadi ngiler gak sih?

Baca Juga: 15 Istilah Lain Babi di Dalam Komposisi Makanan yang Harus Kamu Tahu

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya