10 Tips Berbelanja Bahan Masakan Tanpa Terjebak Panic Buying
Penyebaran penyakit Covid-19 di Indonesia terus meningkat membuat sebagian besar orang panik. Pemerintah pun menyarankan masyarakat melakukan physical distancing dengan mengarantina diri sendiri.
Banyak orang justru panik, sehingga berujung pada panic buying. Nantinya, bikin orang lain kehabisan stok, padahal kamu gak terlalu butuh.
Nah, gimana sih caranya biar gak panic buying di tengah penyebaran virus corona ini? Yuk, lihat beberapa tips berbelanja bahan masakan dengan bijak di bawah ini!
1. Sebelum berbelanja, coba lihat persediaan bahan makanan di rumah. Catat bahan-bahan yang sisa sedikit dan benar-benar harus beli
2. Siapkan catatan kecil, berisi bahan-bahan yang diperlukan dan tidak. Jangan melenceng dari daftar, biar gak membeli hal tak dibutuhkan
3. Utamakan membeli air mineral. Kalau ada yang jual di sekitar tempat tinggal, mending gak perlu beli di supermarket biar gak panic buying
4. Belilah bahan makanan berukuran besar. Misalnya, pilih selai kacang ukuran 500 gram, sehingga hanya perlu beli satu kaleng saja
5. Beli buah dan sayur segar biar terhindar dari panic buying, karena keduanya mudah busuk
6. Belilah bahan makanan segar dan tidak tahan lama, supaya tidak membeli terlalu banyak yang berakhir dengan terbuang sia-sia
7. Kalau terlanjur beli terlalu banyak makanan segar, bisa di-frozen sendiri. Misalnya pisang: kupas, lalu simpan di freezer
8. Saat beli makanan kaleng, ingatlah bahwa semuanya tak begitu sehat. Jadi kamu tetap ingat untuk tidak membeli terlalu banyak
9. Jangan lupa beli beras berukuran besar, supaya cukup beli satu saja
10. Kamu juga bisa beli bahan makanan via online, biar gak perlu mengantre yang memunculkan kerumunan banyak orang. Selama belanja online, tetap stick on the list, ya!
Nah, jadi gak perlu panic buying, supaya orang lain sama-sama bisa bertahan di tengah persebaran pandemi ini. Semoga sehat selalu ya.
