7 Tempat Syuting Film Aruna & Lidahnya, Referensi Wisata Kuliner Enak

Ada di empat kota di Indonesia

Bertema kuliner, film Aruna & Lidahnya yang tayang mulai 27 September lalu dianggap sebagai salah satu film yang fresh. Apalagi diperankan aktor-aktor ternama, seperti Dian Sastrowardoyo (Aruna), Nicholas Saputra (Bono), Oka Antara (Farish), dan Hannah Al Rasyid (Nadezhda).

Bukan cuma untuk hiburan semata, film ini juga bisa jadi referensi wisata kuliner yang enak. Banyak kuliner khas di Indonesia yang mereka angkat, beserta tempat makan enak yang jadi latar film. Beberapa di antaranya seperti di bawah ini!

1. Jembatan Suramadu

7 Tempat Syuting Film Aruna & Lidahnya, Referensi Wisata Kuliner Enakpolitiktoday.com

Jembatan sepanjang 5.438 meter ini menghubungkan Pulau Jawa (Surabaya) dengan Pulau Madura (Bangkalan). Setelah semua urusan di Surabaya selesai, mereka menuju ke Pulau Madura untuk melanjutkan perjalanan dengan melewati Jembatan Suramadu.

2. Depot Anda Fit, Surabaya

7 Tempat Syuting Film Aruna & Lidahnya, Referensi Wisata Kuliner Enaktripadvisor.com

Depot Anda di Jalan Walikota Mustajab, Surabaya, menjadi tempat mereka berempat bertemu pertama kali. Aruna dan Bono (Nicholas Saputra) tadinya makan rawon berdua saja, tapi kemudian kedatangan tamu tak diundang, yakni Farish (Oka Antara) yang ditugaskan kantornya meninjau pekerjaan Aruna di lapangan dan Nadezhda (Hannah Al Rasyid) yang merupakan kurator serta penulis buku kuliner.

Seperti kata Aruna dalam film, makanan sepertinya memang bekerja seperti semesta yang bisa mempertemukan kita dengan banyak orang dengan cara tak terduga. Kamu juga ngalami gak?

3. Soto Lamongan Cak Har, Surabaya

7 Tempat Syuting Film Aruna & Lidahnya, Referensi Wisata Kuliner EnakInstagram.com/palarifilms

Soto khas Lamongan yang paling hits di Surabaya ini juga gak luput dari ulasan Aruna dan kawan-kawan. Letaknya ada di kawasan MERR, Jalan Ir. H. Soekarno, Surabaya.

Selain rasa sotonya yang medhok rempah dan daging ayam yang berlimpah, yang bikin orang senang makan di sini adalah karena kita bisa ambil bubuk koya (campuran kerupuk udang dan bawang goreng) sepuasnya. Kita bisa mengambilnya sendiri di meja masing-masing.

Baca Juga: Gak Banyak yang Tau, Ini 5 Makanan Khas Aceh yang Bikin Ngiler

4. Pondok Pengkang, Pontianak

7 Tempat Syuting Film Aruna & Lidahnya, Referensi Wisata Kuliner EnakInstagram.com/palarifilms

Geser ke Pontianak, Kalimantan Barat, kuliner selanjutnya yang mereka coba adalah makan pengkang di Pondok Pengkang. Rumah makan ini salah satu yang legendaris banget, karena sudah berdiri sejak 1934 dan kini dikelola oleh generasi keempat.

Lokasinya berada di Jalan Raya Peniti, Peniti Luar, Siantan, Pontianak, Kalimantan Barat. Kamu bisa menikmati satu capit pengkang berisi dua buah yang dibanderol hanya Rp9.000 saja.

5. Rumah Sejarah Marga Tjhia, Singkawang

7 Tempat Syuting Film Aruna & Lidahnya, Referensi Wisata Kuliner EnakInstagram.com/pashatama

Rumah Marga Tjhia adalah salah satu cagar budaya di Singkawang, Kalimantan Barat, yang telah berdiri sejak 1902. Bangunan yang usianya sudah lebih dari 100 tahun tersebut tetap kokoh dan menjadi daya tarik wisata serta kuliner di sana. 

Selain mengagumi bentuk arsitektur rumah lawas bergaya China tersebut, kamu bisa coba makan choi pan, seperti Aruna dan Farish. Yap, makanan ini jadi salah satu yang di-highlight dalam film, karena merupakan makanan khas Singkawang.

6. Jalan Sejahtera, Singkawang

7 Tempat Syuting Film Aruna & Lidahnya, Referensi Wisata Kuliner Enak

Mayoritas penduduk Kota Singkawang adalah etnis Tionghoa, Melayu, dan Dayak. Kota ini menjadi salah satu daerah kantong keturunan etnis Tionghoa terbesar di Indonesia. Jadi wajar saja kalau banyak klenteng dan bangunan bergaya China, terutama di Jalan Sejahtera yang menjadi lokasi syuting film ini.

Terdapat Vihara Tri Dharma Bumi Raya, vihara tertua di Singkawang yang telah ada sejak 1878 silam. Saat jelang Hari Raya Imlek dan Cap Gomeh, akan ada banyak perayaan dan ritual keagamaan di kawasan tersebut yang kerap menarik perhatian turis mancanegara.

7. Bakso Sapi Bakmi Ayam 68

Kedai bakmi legendaris di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 68, Singkawang, Kalimantan Barat, ini lebih familiar dengan nama "mie loncat" atau "mie lempar". Atraksi sang pemilik yang mahir melempar mie dari tirisan langsung ke mangkuk jadi hiburan tersendiri bagi pengunjung. 

Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 juga mempelopori berdirinya rumah makan bakmi halal pertama di Singkawang pada 1977. Kini usaha tersebut dikelola oleh Liu Tyan Ngiap yang merupakan generasi kedua.

Kalau lagi jalan-jalan ke empat kota tersebut, jangan lupa mampir kulineran di lokasi syuting film Aruna & Lidahnya, ya! Dari tujuh tempat di atas, ada tempat makanan langgananmu gak?

Baca Juga: Ini Nyata! 12 Tempat Syuting Film di Sini Boleh Kamu Kunjungi Loh

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya