5 Hal Wajib yang Harus Dipatuhi Saat Membeli Cumi-cumi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cumi-cumi merupakan salah satu primadona bagi penggemar hidangan laut. Oleh sebab itu, cumi-cumi yang akan diolah pun patut terjaga kesegarannya. Tujuannya, supaya citarasa masakan dapat lebih sempurna, dan tak malah menjadi beracun. Nah, inilah beberapa poin yang harus dipertimbangkan saat membeli cumi-cumi, supaya kamu gak terkecoh saat berburu cumi-cumi segar.
1. Amati warna cumi-cumi
Cumi-cumi yang masih segar memiliki warna kulit yang putih kelabu dengan bintik cokelat kemerahan. Sedangkan, cumi-cumi yang sudah tua akan berwarna cenderung merah muda, dan dagingnya pun kekuningan.
Selain itu, jangan membeli cumi-cumi dengan warna kulit ari yang berubah menjadi ungu tua, tentakelnya berwarna kekuningan, dan badannya memiliki bercak-bercak kehitaman. Pasalnya, hal ini mengindikasikan bahwa cumi-cumi tersebut sudah mulai membusuk.
2. Kenali aroma cumi-cumi
Walaupun berbau agak amis, tapi bau amis pada cumi-cumi yang masih segar tak begitu menyengat. Aromanya segar, alias khas aroma laut. Kendati demikian, jangan pula memilih cumi-cumi yang tak mengeluarkan bau sama sekali, atau tak dihinggapi lalat. Sebab, kemungkinan cumi-cumi tersebut malah telah direndam dalam larutan pengawet.
3. Rasakan tekstur badan cumi-cumi
Editor’s picks
Rasakan tekstur badan cumi-cumi dengan cara menekannya perlahan dan pelan, lalu amati hasilnya. Apabila teksturnya masih kenyal, dan kembali ke bentuk semula sesaat setelah ditekan, itu artinya cumi-cumi tersebut masih segar.
Jangan membeli cumi-cumi yang badannya sudah terlalu lunak, apalagi berlendir, sebab kemungkinan cumi-cumi tersebut sudah tak lagi layak konsumsi. Selain itu, pilihlah cumi-cumi yang matanya masih cukup jernih dan kepala masih menyatu dengan badannya.
4. Perhatikan air rendaman cumi-cumi
Sebaiknya hindari membeli cumi-cumi yang direndam di dalam air dingin dengan jumlah banyak, apalagi jika tinta hitam cumi-cumi tersebut sudah tak lagi keluar. Tujuannya, supaya tak terkecoh saat memilih cumi-cumi kelak, sebab kesegarannya diragukan.
5. Tentukan ukuran cumi-cumi yang pas
Ukuran cumi-cumi tersebut akan berpengaruh saat proses memasak. Pasalnya, cumi-cumi berukuran kecil tak akan menghabiskan waktu yang relatif lama untuk diolah hingga matang. Sebaliknya, jika tak terburu-buru memasak, cumi-cumi berukuran besar dapat dijadikan pilihan.
Nah, sudah siap berburu cumi-cumi segar, guys?
Baca Juga: Seberapa Besar Sih, Ukuran Cumi-Cumi Raksasa?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.