6 Olahan Lezat Aneka Bagian Sapi, dari Usus hingga Puting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuliner nusantara memang kaya akan kreasi citarasa dan bahan olahannya. Bahkan, dari satu bahan utama, misalnya sapi, beragam masakan dapat dihidangkan. Tak hanya menggunakan dagingnya, jeroan seperti usus, babat, otak, bahkan puting susu pun dapat disulap menjadi santapan sedap.
Nah, berikut beberapa masakan khas dari berbagai daerah di Indonesia yang menggunakan bagian tubuh sapi. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
1. Gulai Tambunsu dari Sumatera Barat
Kuliner khas dari Bukittinggi, Sumatera Barat, ini diolah dari usus sapi yang sudah dibersihkan, lalu diisi dengan campuran tahu dan telur yang dilumatkan, serta aneka rempah sebagai bumbunya. Usus sapi tersebut lantas direbus hingga matang, kemudian dipotong-potong untuk dimasak menjadi gulai.
2. Coto Makassar dari Sulawesi Selatan
Berasal dari Makassar sesuai namanya, Coto Makassar menggunakan bagian dari sapi yang lebih variatif. Mulai dari dagingnya hingga jeroan seperti usus, hati, bahkan otak. Bahan-bahan tersebut lantas diramu bersama bumbu-bumbu supaya citarasanya menjadi lebih sedap. Coto Makassar kerap disantap bersama ketupat.
3. Nase Ramoy dari Jawa Timur
Untuk membuat Nase Ramoy, jeroan sapi dimasak di atas tungku kayu supaya aroma dan citarasanya lebih sedap. Kuliner yang populer di Kabupaten Pamekasan, Madura, ini kerap dilahap bersama nasi putih, serta siraman kecap dengan irisan cabai rawit.
Baca Juga: 8 Kuliner Tradisional Khas Bandung Ini Cocok untuk Alternatif Takjil
Editor’s picks
4. Empal Gentong dari Jawa Barat
Empal Gentong merupakan kuliner khas dari Cirebon, Jawa Barat. Hidangan ini diolah dari daging sapi, serta jeroan seperti usus dan babat. Sekilas Empal Gentong memang mirip dengan gulai, tapi sajian ini dimasak menggunakan kayu bakar di dalam periuk tanah liat alias gentong. Alhasil, citarasanya pun lebih khas.
5. Pagit-pagit dari Sumatera Utara
Seperti arti namanya, Pagit-pagit memang bercitarasa pahit. Makanan khas suku Batak karo di Sumatra Utara, ini menggunakan isi perut, tepatnya rumput yang berasal dari dalam perut sapi. Rumput tersebut bukanlah kotoran sebab merupakan rumput segar yang sengaja diberikan pada sapi sesaat sebelum disembelih.
Tak hanya itu, rumput itu pun awalnya berada di dalam usus (belum diolah oleh sapi). Ketika sapi disembelih, rumput ini diambil, disaring, dibersihkan, direbus, hingga dapat diolah menjadi masakan.
6. Sate Susu dari Bali
Sate unik dari Kampung Jawa, Denpasar, ini menggunakan puting susu atau bagian payudara sapi yang lantas dipotong berbentuk dadu. Kemudian, direbus, lalu dibumbui dengan aneka rempah. Hidangan ini juga dilengkapi dengan dua jenis sambal, yakni sambal tomat dan sambal kuah tepung-santan yang dikentalkan.
Wah, kamu paling suka menyantap yang mana nih?
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.