Sambal Goreng Indonesia Jadi Juara Olahan Tumis Terbaik di Dunia 2025
Masakan tumis alias stir-fried dishes memang menjadi favorit banyak orang di berbagai negara. Alasannya karena praktis, cepat matang, dan tetap mempertahankan cita rasa bahan aslinya. Belum lama ini, TasteAtlas merilis 100 tumisan terenak sedunia. Bangganya, Indonesia berhasil menempati posisi pertama dengan olahan sambal gorengnya yang khas dan sedap.
Selengkapnya, simak tujuh besar tumisan terenak di dunia versi TasteAtlas yang dirilis pada 15 Mei 2025 berikut ini. Ada yang dari Asia, Afrika, bahkan Amerika Selatan!
1. Sambal goreng, Indonesia
Di urutan teratas, ada sambal goreng khas Indonesia dengan rating 4,6. Menu ini jadi favorit karena fleksibel dan kaya rasa. Sambal goreng bisa dipadukan dengan aneka bahan, mulai dari kentang, ati ampela, tahu, tempe, sampai udang.
Cita rasanya yang pedas gurih berasal dari bumbu utama, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan seringkali ditambah terasi, tomat, asam jawa, serta gula aren. Tak heran kalau sambal goreng sukses mengalahkan puluhan tumisan lainnya di seluruh dunia!
2. Chow hor fun, China
Tumisan asal Guangdong ini menonjol, karena teknik masaknya yang khas, yakni wok hei atau memasak dengan suhu tinggi dalam wajan besar, agar menghasilkan aroma dan rasa umami yang mendalam.
Isian utamanya adalah mi beras lebar (hor fun), taoge, dan daging sapi yang sudah dimarinasi. Untuk hasil maksimal, biasanya para koki di China menggunakan teknik pow wok, yakni mengaduk bahan tanpa spatula biar mi tidak hancur.
3. You bao xia, China
Masih dari Tiongkok, tepatnya Shanghai, ada you bao xia yang terbuat dari udang utuh yang digoreng cepat dalam wok hingga renyah, dilengkapi saus gurih berbahan dasar kaldu ayam, cuka hitam, minyak wijen, dan wine Shaoxing.
You bao xia biasanya hadir dalam perayaan spesial, seperti Tahun Baru Imlek. Tambahan daun bawang dan irisan jahe bikin tumisan ini makin sedap.
4. Tibs, Ethiopia
Tibs merupakan tumisan khas Ethiopia yang berbahan utama potongan daging (bisa sapi, ayam, atau kambing), serta sayuran. Sajian ini sering hadir dalam perayaan penting atau sebagai bentuk penghormatan bagi tamu spesial.
Setiap rumah bisa menyajikan versi tibs yang berbeda, tergantung jumlah sayuran dan jenis daging yang digunakan. Itulah yang membuat tibs selalu menarik!
5. Pad thai, Thailand
Siapa tak kenal pad thai? Tumisan mi beras yang disajikan dengan tahu, telur, udang, dan taoge ini terasa spesial dengan perpaduan rasa manis, asam, serta pedasnya yang khas.
Menariknya, pad thai lahir dari kompetisi nasional di Thailand pada 1930-an yang bertujuan menciptakan identitas masakan mie nasional. Sampai kini, pad thai tetap jadi andalan kuliner Thailand yang mendunia.
6. Hui guo rou, China
Hidangan khas Sichuan ini berarti "daging yang dimasak dua kali." Bahan utamanya berupa potongan perut babi yang direbus lebih dulu, lalu didinginkan sebelum ditumis bersama paprika, jamur, dan daun bawang.
Cita rasanya didominasi saus fermentasi khas Tiongkok, seperti anggur beras dan kecap asin. Konon, hui guo rou sudah ada sejak zaman Dinasti Song, lho!
7. Lomo saltado, Peru
Dari Amerika Selatan, ada lomo saltado, tumisan khas Peru yang berisi irisan daging sapi, tomat, cabai kuning, dan bawang bombai. Menariknya lagi, hidangan ini dipengaruhi masakan Asia, karena perpaduan gaya masak China dan Peru.
Biasanya, menu ini disajikan bersama nasi dan kentang goreng. Tak heran kalau lomo saltado menjadi menu wajib di banyak restoran Peru.
Selain sambal goreng, dua hidangan tumisan lain dari Indonesia juga ikut masuk dalam daftar, lho. Ada capcay di posisi 37 dan orek tempe menyusul di urutan 38. Keduanya sama-sama mendapat rating 4,1.
Dengan keberhasilan sambal goreng menduduki posisi pertama, Indonesia kembali membuktikan bahwa kekayaan kulinernya gak bisa diremehkan. Yuk, terus lestarikan kuliner khas Nusantara!
