5 Tips Bikin Sambal Matah Tanpa Terasi, Tetap Wangi dan Segar

14 Des 2025, 13:58 WIB

Sinta Listiyana

ilustrasi sambal matah (commons.wikimedia.org/Windi Utari)

Intinya sih...

Bawang merah segar kunci rasa sambal matah tanpa terasi, iris tipis agar tetap wangi dan gurih alami.
Maksimalkan aroma serai dan daun jeruk untuk rasa segar khas Bali, iris halus agar aromanya keluar maksimal.
Pilih cabai rawit segar dan cerah, campurkan cabai merah dan hijau untuk pedas segar tanpa menusuk.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sambal matah selalu berhasil bikin selera makan langsung naik sejak suapan pertama. Namun, tidak semua orang menyukai atau bisa mengonsumsi terasi karena aroma yang terlalu kuat. Tenang, sambal matah tanpa terasi tetap bisa terasa segar, wangi, dan nikmat jika diolah dengan cara yang tepat.

Kalau kamu sedang mencari sambal matah versi ringan tapi tetap nendang, artikel ini pas banget buat kamu. Kita akan bahas tips praktis yang bisa langsung dipraktikkan di dapur rumah. Yuk, simak sampai selesai supaya sambal matah buatanmu makin juara!

1. Gunakan bawang merah segar berkualitas baik

ilustrasi bawang merah (pixabay.com/matthiasboeckel)

Bawang merah adalah kunci utama rasa sambal matah tanpa terasi. Pilih bawang merah yang masih segar, beraroma tajam, dan tidak lembek. Bawang merah berkualitas akan memberikan rasa gurih alami yang menggantikan peran terasi.

Iris bawang merah setipis mungkin agar aromanya cepat keluar. Irisan tipis juga membuat sambal matah terasa lebih ringan dan mudah menyatu dengan bahan lain. Hasilnya, sambal matah tetap wangi meski tanpa tambahan terasi.

2. Maksimalkan aroma serai dan daun jeruk

ilustrasi serai (pixabay.com/WonderfulBali)

Tanpa terasi, kamu perlu mengandalkan bahan aromatik lain agar sambal matah tetap harum. Serai dan daun jeruk adalah kombinasi terbaik untuk memberikan aroma segar khas Bali. Keduanya mampu memperkaya rasa sambal matah secara alami.

Iris serai bagian putihnya dengan sangat tipis agar tidak keras saat dimakan. Buang tulang daun jeruk lalu iris halus supaya aromanya keluar maksimal. Perpaduan ini akan membuat sambal matah terasa lebih hidup.

3. Pilih cabai rawit yang segar dan tidak layu

ilustrasi cabai rawit (pixabay.com/HansLinde)

Cabai rawit segar memberikan rasa pedas yang bersih dan tidak pahit. Hindari cabai yang layu atau terlalu tua karena bisa memengaruhi rasa sambal matah. Warna cabai yang cerah biasanya menandakan kualitas yang baik.

Iris cabai sesuai selera, bisa serong atau bulat tipis. Jika ingin rasa pedas yang seimbang, campurkan cabai merah dan cabai hijau. Dengan begitu, sambal matah tetap pedas segar tanpa rasa menusuk.

4. Gunakan minyak kelapa panas untuk rasa autentik

ilustrasi minyak kelapa (freepik.com/jcomp)

Minyak kelapa adalah rahasia kelezatan sambal matah tanpa terasi. Aroma khas minyak kelapa mampu menambah rasa gurih alami pada sambal. Selain itu, minyak panas membantu melayukan bahan tanpa membuatnya matang.

Panaskan minyak kelapa hingga benar-benar panas, lalu siramkan ke atas bahan sambal. Aduk perlahan agar semua aroma menyatu dengan sempurna. Cara ini membuat sambal matah terasa lebih legit dan wangi.

5. Tambahkan perasan jeruk limau atau lemon cui

ilustrasi jeruk limau (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Jeruk limau memberikan sentuhan segar yang sangat penting pada sambal matah tanpa terasi. Rasa asamnya mampu menyeimbangkan pedas dan gurih dari bahan lainnya. Sambal pun terasa lebih segar dan tidak enek.

Tambahkan perasan jeruk limau setelah sambal selesai diaduk. Jangan terlalu banyak agar rasanya tidak terlalu asam. Aroma citrus yang muncul akan membuat sambal matah makin menggugah selera.

Sambal matah tanpa terasi bisa jadi andalan baru di meja makan kamu. Cocok dipadukan dengan ayam, ikan bakar, atau bahkan tahu tempe hangat. Siap bikin sambal matah segar versi favoritmu hari ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.