5 Santapan Yunani dari Keju, Bisa Jadi Inspirasi Dagang Camilan Gurih!

Untuk kamu pencinta keju garis keras, jangan sampai melewatkan hidangan pembuka populer asal Yunani yang satu ini, ia adalah Saganaki. Sekilas bentuk makanan tersebut mirip dengan selembar roti tawar yang digoreng memakai tepung, namun ternyata itu bukan roti, melainkan bongkahan keju.

Saganaki adalah olahan keju yang dimasak dengan cara digoreng setelah sebelumnya dibaluri menggunakan adonan tepung. Di beberapa kawasan di luar Yunani, saganaki biasanya dibakar setelah dimasak untuk menghasilkan rasa smoked yang tajam pada hidangan.

Tekstur saganaki sendiri cukup renyah di bagian luar dan meleleh pada bagian dalam, untuk membuat olahan saganaki ini kita bisa menggunakan aneka jenis keju, namun yang paling disarankan ialah memakai graviera, kasseri, atau keju feta.

Tiropita adalah sebuah hidangan yang cukup banyak diolah sebagai menu sarapan atau camilan ala Yunani, makanan ini disebut juga sebagai Greek cheese pie, atau pie keju khas Yunani.

Komponen dari tiropita terdiri dari dua bahan utama, yakni kulit pie dan filling. Kulitnya sendiri terbuat dari adoanan filo, yakni sebuah bahan yang khusus dipakai untuk pembuatan kue kering dan tidak mengandung ragi. Sementara filling-nya terdiri dari aneka campuran keju dan telur, keju bisa memakai ricotta, gouda, atau parmesan.

Olahan ini merupakan salah satu camilan yang sedap dan nikmat, tekstur pie cenderung renyah dan bagian filling-nya lebih lumer dengan kandungan rasa gurih khas keju yang menggugah selera.

Spanakopita hampir mirip dengan olahan tiropita, ia adalah camilan ringan yang paling banyak diburu dengan kandungan keju melimpah di bagian dalam. Perbedaan dari spanakopita dan tiropita terletak pada isiannya, jika tiropita hanya mengandung keju dan telur, maka spanakopita memiliki sayuran hijau sebagai penambah rasa.

Pada kebanyakan olahan spanakopita, keju yang dipakai sebagai filling ialah keju feta dengan sayur bayam. Beberapa rempah dan bumbu turut ditambahkan untuk mempertajam rasa isian, seperti lada, bawang, hingga daun parsley.

Kulitnya sendiri sama seperti tiropita, spankopita pun menggunakan filo dough yang tipis dan renyah sebagai luaran. Dengan begini, bagian kulit akan lebih cantik terutama saat dipotong-potong menjadi bagain yang lebih kecil.

Pitarakia adalah pie tradisional yang berasal dari Pulau Milos di Yunani, bentuk hidangan ini adalah separuh lingkaran dengan setiap sisi yang bergerigi. Meski nampak seperti pastel yang ada di Indonesia, namun isian dari pie ini lebih banyak memuat keju dan bukan sayuran atau bihun seperti yang kita punyai.

Jika beberapa hidangan sebelumnya lebih banyak menggunakan kulit pastri sebagai pelengkap, maka untuk pitarakia kulit akan sering diracik sendiri menggunakan campuran tepung, air, garam, dan cuka atau air lemon.

Untuk isian, pitakaria sebetulnya menggunakan keju lokal asal Yunani, namun kamu bisa menggunakan keju emmental yang dicampur bersama bumbu seperti lada, bawang, dan potongan daun mint.

Tirokroketes ialah sebuah camilan yang bisa dibilang paling populer setelah saganaki, olahan ini disebut juga dengan fried cheese ball atau bola keju goreng. Bentuk lingkaran tersebut membuat tirokroketes menjadi lebih mudah dimakan dan sangat menarik perhatian, terutama bagi anak-anak.

Nah, yang membedakan bola keju goreng ini dengan yang lainnya ialah karena penggunaan keju yang cenderung lebih banyak memakai keju lokal seperti graviera, atau kamu bisa juga menggunakan feta, gouda, serta regato bila suka.

Semua keju dicampurkan dengan bumbu seperti lada, serta bahan tambahan yang terdiri dari tepung, susu, dan telur. Ada baiknya, dalam pengolahan tirokroketes ini, kamu memakai wajan anti lengket untuk mencegah bola keju hancur selama digoreng.

Nah, itu dia kelima hidangan dari keju asal Yunani yang bisa menjadi camilan enak sekaligus ide jualan bertema keju yang gurih dan nikmat. Kalau kamu sendiri, kira-kira lebih suka olahan yang mana untuk dicoba dalam waktu dekat?