Jangan Sampai Terkecoh, Ini 6 Perbedaan Pakchoy, Kailan dan Caisim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jenis sayuran sawi merupakan salah satu yang sangat mudah ditemukan di pasar tradisional ataupun supermarket. Banyak jenis sawi yang terlihat sama dari segi warna dan bentuk, tapi sebenarnya itu sangat berbeda.
Ada yang bernama sayur chaisin, pakchoy, dan kailan. Belum lagi ibu-ibu di pasar tradisional yang sering menyebutnya dengan berbagai macam istilah, ada sawi hijau, sawi mangkuk, atau sawi putih.
Itu pasti membuatmu bingung membedakannya kan. Biar gak salah pilih, yuk kenali perbedaan dari ketiga macam sawi tersebut, yuk.
1. Kailan memiliki batang pendek dan warna yang lebih pekat
Dibandingkan dengan sayuran lainnya, Kailan memang jarang dikenal. Memiliki nama latin Brassica oleracea group alboglabra. Merupakan sayuran dengan bentuk daun dan batang yang datar dan tebal.
Kailan memiliki batang pendek dan memiliki warna yang lebih gelap seperti warna brokoli yang pekat, makanya Kailan sering disebut sebagai "Chinese Broccoli". Kailan juga sering digunakan dalam masakan Tionghoa.
Sayur ini biasanya ditumis dengan bumbu jahe dan bawang putih, atau direbus dan dihidangkan dengan saus tiram.
2. Kailan memiliki warna daun yang hijau mengilap
Jika kamu cermati, sayuran ini memiliki warna yang lebih pekat dan warna daunnya yang hijau mengilap. Selain itu, Kailan juga memiliki beberapa kecil kepala bunga berukuran kecil.
Sekilas, sayuran ini memang mirip dengan kangkung yang memiliki cabang dengan dilengkapi satu daun yang letaknya bertingkat. Hanya saja, kailan memiliki batang pendek dan daun yang lebar serta lebar.
3. Pakchoy memiliki bentuk daun dan batang yang montok dan bulat
Pasti kalian semua sudah sering mendengar di sekitar, biasa orang Indonesia menyebutnya dengan Sawi sendok. Hal itu karena bentuk daun yang dimiliki oleh Pakchoy bulat layaknya sendok.
Editor’s picks
Perbedaan mencolok di sayur ini terletak pada bentuk daun dan batang yang montok dan bulat. Pakchoy juga punya bentuk versi mini, yaitu Baby Pakchoy.
Baca Juga: 5 Khasiat Sayuran Kailan, Si Hijau Jagoan Tumisan
4. Pakchoy memiliki daun yang lebih lebar dan kaku
Daun yang dimiliki oleh sayuran Pakchoy ini lebih kaku, dan bagian batang pakchoy berwarna hijau keputihan. Jika dilihat, sekilas sayuran ini bentuknya hampir menyerupai caisin.
Tapi dibandingkan dengan daun caisin yang memanjang dan kecil, daun pakchoy memiliki bentuk yang lebih lebar dan kaku. Selain sering dibuat tumisan, sayur pakchoy ini juga sering dibuat menjadi asinan.
5. Caisim memiliki bentuk tulang kecil memanjang
Pasti kalian semua sudah sering menjumpainya di pasaran ataupun di dapur kan. Sayur Caisin ini biasa disebut dengan sawi hijau. Sayuran ini merupakan jenis sawi yang biasa ditemukan di negara kita.
Biasanya digunakan sebagai sayuran tambahan untuk hidangan mie instan, mie ayam, ataupun mie di abang-abang biasanya. Selain itu, sayuran ini juga dikenal dengan nama lain, yaitu sawi bakso karena sering digunakan untuk melengkapi bakso.
Bagian caisin ini berwarna hijau, namun bagian tulang daunnya berwarna hijau keputihan dan memiliki bentuk tulang kecil memanjang.
6. Caisin memiliki warna putih kehijauan
Sayuran hijau ini memiliki nama ilmiah Brassica rapa cv. group caisin. Caisin memiliki struktur daun yang halus, tidak berbulu, dan tidak berbentuk bulat. Bagian caisin ini berwarna hijau, namun bagian tulang daunnya berwarna hijau keputihan dan memiliki bentuk tulang kecil memanjang. Daun caisin ini berbentuk oval tunggal yang lebar dan panjang, dengan batang yang di bagian ujungnya yang menempel dengan batang lainnya.
Nah, jadi itulah yang membedakan antara ketiga sayur hijau yang sangat mirip itu. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Manfaat Mengagumkan Sawi Putih yang Jarang Orang Ketahui
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.