Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sepele Tapi Fatal, Hindari Kesalahan Ini Saat Menyimpan Sayur-Sayuran!

instagram.com/oryzagrace

Sayur mayur merupakan bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sayuran yang baik untuk dikonsumsi adalah sayuran yang masih hijau jika warnanya hijau dan segar. Salah satu cara menjaga sayuran tetap segar dalam waktu lama adalah dengan menekan kegiatan enzim. Hal yang dapat dilakukan sehubungan dengan menekan enzim adalah mendinginkan sayuran pada suhu yang tepat. Karena sayuran banyak mengandung air, maka sayuran yang berdaun akan cepat layu jika terkena panas. Yuk, simak tips berikut agar tidak salah dalam menyimpan sayuran.

1. Tomat dan kentang gak cocok disimpan di lemari es

instagram.com/mikeoliversa

Tomat dan kentang tidak cocok diletakkan di lemari es dikarenakan kelembapan yang tinggi, air yang menempel pada sayuran  akan mempermudah pertumbuhan mikroba yang akan merusak kualitas sayur. Jenis sayuran ini akan lebih cocok bila disimpan di tempat yang sejuk, tidak sedingin dengan lemari es. Keduanya cukup ditempatkan di dalam laci atau rak di dapur yang sejuk.

2. Jangan terburu-buru mencuci dan memotong sayur kecuali bila akan segera dimasak

instagram.com/buahatikusayang

Jika sayuran yang belum ingin dimasak terlalu cepat dicuci, hal ini akan membasahi sayur dan mengundang pertumbuhan mikroba perusak sayuran. Sayuran yang telah dipotong-potong akan kehilangan sebagian kandungan vitamin dan mineralnya. Sayuran seperti seledri, jamur, kubis, bit , kol dan lain lain lebih baik jangan dicuci terlebih dahulu, kecuali saat hendak dimasak.

3. Simpan sayuran kaleng dalam suhu -17,8°C atau -35,5°C

instagram.com/ciptadayaprosperindo

Sayuran kaleng yang disimpan di dalam lemari es tahan disimpan sampai 1 tahun. Setelah batas waktu terlewatkan, sayuran masih tetap aman dimakan, tetapi kandungan gizinya akan berkurang dan tidak selezat seperti awalnya. Jika sayuran kalengan terkena suhu yang ekstrem dengan tiba-tiba di atas suhu udara luar, maka sebagian tekstur, aroma, dan warnanya akan hilang.

4. Jangan menyimpan jagung manis mentah, meskipun di lemari es

instagram.com/qudcyah

Jika ingin menyimpan jagung, hendaknya jagung manis direbus sampai mendidih selama 1-2 menit, didinginkan, diwadahi kantong plastik, kemudian baru bisa disimpan di dalam lemari es. Jika membeli jagung manis hendaknya beli secukupnya untuk satu hari saja, jangan simpan jagung manis agar kadar manisnya tidak hilang dan buahnya tetap segar. Penyimpanan jagung manis tidak boleh lebih dari 3 hari.

5. Simpan bawang putih di tempat yang kering dan gelap

instagram.com/rena_iput

Terkadang kita sering menyimpan bawang putih di lemari es. Kita pikir menyimpan bawang putih di lemari es akan membuatnya segar padahal hal ini akan mempercepat proses pembusukan dan bau bawang putih yang tajam tidak cocok disimpan di dalam lemari es. Namun apabila bawang putih disimpan dalam tempat yang kering dan gelap bawang putih dapat awet selama 2 bulan, tergantung umur bawang, suhu dan kelembapannya. Cara terbaik untuk menyimpan bawang putih yang baik adalah bawang dikupas, kemudian dimasulkan ke dalam  stoples yanh bersih dan kering.

Jika sayuran ditangani dengan baik dan hati-hati, maka bukan hanya kesegaran dan aromanya yang terlindungi, tetapi juga keutuhan zat-zat makanan atau gizi yang terkandung di dalamnya tetap terjaga. Sudah tahu kan cara memilih dan menyimpan sayur yang benar? Semoga ke depannya kita tidak salah lagi dan bisa mengkonsumsi sayuran dengan kondisi yang segar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us