Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Macam Roti yang Populer di Eropa, Kamu Tahu yang Mana Saja? 

ilustrasi roti (pixabay.com)
ilustrasi roti (pixabay.com)

Jika nasi adalah makanan pokoknya orang Indonesia, maka lain ceritanya di Eropa. Seperti yang sudah kita tahu, mayoritas orang Eropa mengonsumsi roti sebagai makanan pokok mereka. 

Namun, kamu sudah tahu belum macam-macam roti yang populer di Eropa? Kalau belum tahu, boleh nih simak sampai selesai 10 macam roti yang populer di Eropa. Awas ngiler!

1. Zopf

zopf (cookwithkushi.com)
zopf (cookwithkushi.com)

Zopf adalah roti kepang yang berasal dari Swiss. Roti ini terbuat dari tepung terigu putih, susu, telur, mentega, dan ragi. Roti ini menjadi sarapan favoritnya orang Swiss. Tapi, tahukah kamu ada cerita yang menarik dari zopf?

Di zaman kuno, para wanita akan memotong kepangan rambut mereka untuk dilemparkan ke kuburan suami mereka dan kemudian memanggang sepotong roti untuk dikuburkan sebagai pengganti. Terlepas dari benar atau tidaknya cerita di atas, roti zopf sendiri telah ada setidaknya sejak tahun 1430 dan masih populer sebagai tanda cinta, penghargaan, atau terima kasih.

2. Cottage loaf

cottage loaf (nationaltrust.org.uk)
cottage loaf (nationaltrust.org.uk)

Cottage loaf adalah roti khas dari Inggris yang memiliki bentuk yang unik. Karena bentuknya yang tak biasa dan proses membuatnya yang tidaklah mudah, agak sulit menemukan roti ini di toko-toko roti.

Banyak teori yang beredar mengenai bentuk roti ini, namun sebagian percaya bahwa bentuk unik cottage loaf dikarenakan sebagai upaya untuk menghemat ruang dalam oven roti kuno. 

3. Ruisreikaleipa

Ruisreikäleipä (tasteatlas.com)
Ruisreikäleipä (tasteatlas.com)

Berasal dari Finlandia, Ruisreikäleipä adalah roti gandum hitam yang agak pahit dan memiliki lubang kecil di tengahnya. Tapi, ada maksud tujuan praktis di balik bentuknya tersebut.

Setelah adonan Ruisreikäleipä mengembang untuk pertama kalinya, adonan akan dilubangi. Sehingga, roti yang dipanggang dapat disambungkan ke tiang panjang yang digantung di langit-langit dapur. Hal itu dilakukan agar udara kering dan menjaga roti aman dari hama dan menjadi kering selama musim dingin yang panjang.

4. Tijgerbrood

Tijgerbrood (tasteatlas.com)
Tijgerbrood (tasteatlas.com)

Tijgerbrood adalah roti yang dijual secara komersial di Belanda sejak tahun 1970-an. Dikenal sebagai “roti harimau”, tijgerbrood diperkirakan berakar pada awal perdagangan negara itu dengan Asia Tenggara.

Roti ini adalah roti tawar putih lembut dengan kulit garing yang retak-retak dengan lapisan minyak wijen dan tepung beras di atasnya. Cocok sebagai sarapan yang lezat.

5. Pan gallego

pan gallego (panarte-sano.com)
pan gallego (panarte-sano.com)

Roti dari Spanyol, yakni pan gallego, pertama kali dipanggang di wilayah Galicia, Spanyol. Legenda mengatakan bahwa itu adalah salah satu bahan makanan yang diberikan penduduk setempat kepada para peziarah yang bepergian di St. James's Way agar mereka tidak kelaparan dalam perjalanan panjang ke Santiago de Compostela.

Roti ini menjadi pilihan ideal untuk orang-orang dalam perjalanan panjang. Resep roti Galicia yang berusia 500 tahun menghasilkan roti yang tetap segar hingga satu bulan karena fermentasinya yang lambat dan kandungan garam yang lebih rendah.

6. Pretzels

pretzels (savingdollarsandsense.com)
pretzels (savingdollarsandsense.com)

Pretzel asli, yang disebut brezel dengan "b" dalam bahasa Jerman, diperkirakan telah ditemukan oleh para biarawan di Abad Pertengahan. Konon, katanya roti ini sebagai hadiah untuk anak-anak karena mempelajari doa mereka.

Namun, ada juga cerita lainnya mengenai asal mula roti pretzel. Dikisahkan ada pembuat roti yang dipenjara yang muncul dengan bentuk yang tidak biasa sebelum mereka dibebaskan. Itu sebabnya potongan adonan yang diberi alkali ini telah menjadi lambang pembuat roti sejak abad ke-12 di Jerman selatan.

7. Hverabrauð

Hverabrauð (rotasdeviagem.com.br)
Hverabrauð (rotasdeviagem.com.br)

Hverabrauð adalah roti gandum dari Islandia yang dimasak selama 24 jam dalam uap dari geyser. Roti ini hampir tanpa kulit dan bertekstur lembab dengan remah gelap yang sangat padat.

Tapi, akhir-akhir ini, banyak penduduk setempat memilih untuk memanggang roti gandum hitam mereka dalam oven. Untuk menikmati roti panas dari tanah ini, pergilah ke Laugarvatn Fontana untuk mencicipi dan tur ke toko roti geotermalnya.

8. Focaccia

Focaccia (177milkstreet.com)
Focaccia (177milkstreet.com)

Meskipun dianggap telah berevolusi dari roti pipih Etruscan kuno (sebelum Kekaisaran Romawi), focaccia yang populer di seluruh dunia saat ini paling mirip dengan resep tradisional dari Liguria, di barat laut Italia.

Roti ini cukup sederhana dengan dibumbui dengan minyak zaitun dan garam atau terkadang ditambahkan bumbu, bawang, atau keju. Resep tradisional untuk roti ini melibatkan proses yang disebut dotting untuk membantu roti menyerap minyak yang digunakan agar tetap lembab.

9. Baguette

baguette (thespruceeats.com)
baguette (thespruceeats.com)

Meskipun tidak ada roti yang secara teknis tercatat disebut baguette sebelum tahun 1920, roti gandum yang panjang ini telah menjadi ciri khas Prancis sejak era Louis XIV. Roti ini memiliki bentuk yang unik seperti tongkat.

Bentuknya yang kurus panjang dianggap telah menjadi populer karena undang-undang tahun 1920 yang melarang pembuat roti bekerja antara jam 10 malam dan pukul 04.00. Dengan waktu yang lebih sedikit untuk menyiapkan roti sebelum kesibukan pagi hari, roti tipis adalah pilihan terbaik untuk memanggang yang lebih cepat.

10. Bannock

bannock (deelites.ca)
bannock (deelites.ca)

Bannock adalah roti yang berasal dari Skotlandia. Secara historis, roti ini berat dan tidak beragi, terbuat dari jelai atau oatmeal dan dimasak di atas wajan batu dalam api. Mereka juga digunakan dalam ritual untuk merayakan pergantian musim dan bahkan mungkin berperan dalam menentukan nasib calon korban selama pengorbanan manusia selama akhir Zaman Besi.

Untungnya bagi semua orang, ritual pengorbanan manusia tidak lagi tersebar luas di Skotlandia dan versi roti yang sekarang jauh lebih enak karena menggunakan baking powder atau soda untuk meringankannya.

Waduh, setelah baca ini, jadi makin ngiler tidak nih dengan roti-roti di atas? Kalau iya, boleh buruan beli salah satu roti di atas!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sintya Yoo
EditorSintya Yoo
Follow Us