11 Nama Makanan Indonesia yang Ternyata Berasal dari Bahasa Asing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngomongin soal kuliner, tentu Indonesia juaranya. Sejak dulu, Indonesia dikenal sebagai negara penghasil rempah yang diburu dunia. Tak heran kalau Indonesia bahkan dicap sebagai salah satu negara yang kaya akan kuliner berempah.
Dengan pendatang dari berbagai negara yang berburu rempah, hal itu membuat banyak kuliner Indonesia dipengaruhi bangsa asing, salah satunya bakpia. Itulah sebabnya nama-nama kuliner khas Indonesia ada yang diambil dari bahasa asing.
Dari perkedel sampai semur, berikut makanan Indonesia yang berasal dari bahasa asing. Yuk, cek kamu tahu yang mana saja!
1. Perkedel merupakan lauk wajib nasi kuning. Uniknya, namanya berasal dari bahasa Belanda "frikadeller" atau "frikadel" yang dikenalkan saat masa penjajahan
2. Istilah bistik cukup populer untuk menyebut hidangan khas Solo yang terbuat daging sapi. Namanya berasal dari bahasa Belanda "biefstuk"
3. Nasi tim adalah kuliner akulturasi China dan Indonesia yang terdiri dari nasi dan ayam bumbu kukus. Namanya diambil dari bahasa Inggris, yakni "steam"
4. Kalau ke Semarang, kamu wajib menjajal lumpia. Nama jajanan ini berasal dari bahasa Mandarin "lun" atau "lum" yang artinya lembut, serta "pia" yang berarti kue
5. Jajanan yang disiram bumbu kacang selalu digemari orang Indonesia. Misalnya, siomay yang namanya diambil dari bahasa Mandarin "shaomai"
Baca Juga: 10 Nama Daerah di Indonesia yang Berasal dari Nama Sayuran, Unik!
Editor’s picks
6. Konon, dulu bakpia berisi daging sebelum populer di Indonesia. Itu sebabnya namanya dari bahasa China "bak" yang berarti daging dan "pia" yang artinya kue
7. Sama halnya dengan bakpia, bakso juga berasal dari bahasa Mandarin, di mana "bak" artinya daging dan "so" yang berarti kuah
8. Berbahan tepung, gula, dan telur, kue bolu populer di Indonesia. Nama kudapan manis ini ternyata diambil dari bahasa Belanda, yakni "bolo rei"
9. Kamu suka mi? Bakmi juga kuliner akulturasi Indonesia dan China, lho. Namanya diambil dari bahasa China, "mi" dari ejaan bunyi "mian" yang berarti mi
10. Cocok dicocol dengan sambal, tahu diambil dari bahasa Mandarin. "Tao" artinya kacang kedelai dan "hu" yang berarti dihancurkan menjadi bubur
11. Terakhir, ada semur yang menjadi lauk favorit sehari-hari. Faktanya, namanya berasal dari bahasa Belanda "smoor" yang berarti rebus
Dengan Indonesia sebagai penghasil rempah-rempah sejak zaman nenek moyang kita, wajar kalau nama kuliner Indonesia banyak dipengaruhi oleh bahasa asing. Kira-kira, kamu sudah menjajal semua kuliner di atas belum, nih?
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Seputar Tumbuhan Padi, Makanan Pokok Orang Indonesia!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.