Ikan adalah salah satu sumber protein hewani yang tidak kalah populer dibandingkan dengan daging lainnya. Tekstur lembut dan klaim yang lebih sehat membuat ikan banyak diolah menjadi makanan enak sehari-hari.
Salah satu olahan ikan yang lezat adalah sup. Ternyata, banyak negara yang memiliki olahan sup ikannya masing-masing, lho. Penasaran seperti apa sup ikan dari berbagai negara? Simak selengkapnya di bawah ini, siap-siap tergiur, ya!
Ribena chorba adalah sup ikan dari Bulgaria. Ikan yang digunakan bisa ikan air laut atau air tawar. Ikan tersebut dimasak dengan bahan seperti, sayur, bumbu, dan rempah-rempah.
Sebelum disajikan, sup diberi potongan peterseli dan taburan lada hitam. Sup ini biasanya disajikan dengan pitka, roti khas Bulgaria. Orang Bulgaria biasa menikmati sajian ini saat hari libur tertentu.
Lohikeitto adalah sup ikan dengan bahan utama ikan salmon. Bahan lain, seperti kentang dan wortel dimasak secara terpisah dengan kaldu yang ditambah dengan krim, sehingga kuah sup ini terasa creamy dan kaya rasa.
Sup asal Finlandia ini biasa dihidangkan dengan rye bread bermentega atau lemon wedges. Rasa yang enak dihidangkan dalam keadaan panas membuat lohikeitto cocok dikonsumsi saat musim dingin, lho.
Fugu chiri atau tetchiri adalah sup ikan yang berasal dari Prefektur Osaka, Jepang. Bahan sup ikan ini tidak biasa karena menggunakan fugu atau ikan buntal yang terkenal beracun.
Potongan fugu dimasak bersama dengan bahan sayur seperti kol, daun bawang, dan jamur. Sup ini biasanya disajikan sebagai lauk pauk yang lezat. Salah mengolah ikan buntal sedikit saja sudah fatal, lho.
Aljotta adalah sup ikan khas Malta yang biasa dibuat dari bahan ikan rockfish yang berukuran kecil. Bahan ikan dikombinasikan dengan bawang goreng, tomat, dan bumbu lain, seperti daun mint.
Paduan bahan dan bumbu yang kaya membuat aljotta menjadi sup ikan yang lezat. Uniknya, aljotta biasanya dikonsumsi saat perayaan Lent, di mana konsumsi daging dilarang. Wah, unik banget, ya!
Berasal dari Rusia, dahulu ukha merupakan hidangan sederhana. Namun, sejak abad ke-16, sup ini berubah menjadi makanan lebih kompleks karena diberi beberapa bahan tambahan.
Ikan yang digunakan bisa dari salmon, cod, perch, atau trout. Ikan tersebut dimasak dengan bahan tambahan, seperti sayuran, bumbu, dan rempah-rempah. Ketika mendidih, ukha diberi sedikit vodka, lalu siap disajikan.
Ternyata banyak negara yang punya sup dengan bahan dasar ikan, ya? Beragam olahan sup ikan yang lezat khas setiap negara ini jadi kuliner kekayaan negara tersebut, lho. Apa kamu tertarik mencoba? Tulis di kolom komentar, yuk!