5 Tips Mengolah Jamur Salju Kering agar Lembut dan Kenyal

2. Rebus hingga lunak

ilustrasi merebus jamur salju (instagram.com/gtalistya)

Saat membaca panduan memasak jamur salju kering di kemasan, biasanya kamu akan menemukan aturan jika jamur ini harus direndam dalam beberapa jam saja. Namun kenyataannya, meskipun merendam semalaman seharusnya sudah lebih dari cukup, namun beberapa jenis atau potongan jamur yang lebih tebal mungkin memerlukan waktu rendam yang lebih lama untuk benar-benar lunak.

Untuk mengatasi persoalan ini, kamu juga perlu merebus jamur salju yang telah direndam. Ini menjadi cara yang baik untuk memastikan jamur menjadi kenyal dan lembut, terutama jika merendam semalaman tidak memberikan hasil yang diinginkan. Tak perlu lama-lama, kamu hanya perlu merebus jamur salju selama kurang lebih 15—20 menit.

3. Buang bagian yang keras

ilustrasi jamur salju yang telah dipotong-potong (instagram.com/popo.herbss)

Ukurannya yang mengembang setelah direndam dan direbus memang mengharuskanmu untuk memotong-motong jamur salju ini. Bukan hanya karena ukurannya, meskipun telah lunak, tetap ada bagian jamur yang harus dibuang karena teksturnya yang tetap keras.

Bagian keras ini biasanya terdapat pada bagian tengah batang jamur yang bakal sulit untuk dicerna dan dikunyah karena memiliki tekstur yang kurang enak. Bagian ini biasanya juga memiliki warna yang lebih gelap.

Kamu bisa menggunakan pisau atau gunting dapur yang tajam untuk melakukan ini. Pastikan untuk membuang bagian yang keras tanpa membuang terlalu banyak bagian jamur yang lembut.

Baca Juga: 5 Macam Hidangan Thailand dengan Jamur, Semua Bumbunya Simpel! 

4. Jangan buang air sisa rendaman dan rebusannya

ilustrasi merendam jamur salju (instagram.com/dapur.pandamerah)

Beberapa orang mungkin meragukan kualitas nutrisi dan rasa pada dari jamur kering. Padahal, meski melalui proses pengeringan sehingga nampak tidak segar tapi kenyataannya jamur kering tetap memiliki nutrisi dengan rasa yang lebih kuat dibandingkan jamur segar.

Setelah direndam dan direbus, kamu tak perlu khawatir jika nutrisi jamur salju kering akan hilang. Daripada menggunakan kaldu bubuk jamur, kamu bisa menggunakan air sisa rendaman dan rebusan jamur untuk memasak sup yang akan kamu buat.

Menggunakan air rendaman dan rebusan jamur dapat memberikan rasa yang kaya dan mendalam. Namun, sebelum digunakan, sebaiknya saring air sisa rendaman dan rebusan jamur salju menggunakan kain bersih agar tak ada kotoran yang tersisa. 

5. Masak jamur salju menggunakan resep yang tepat

ilustrasi sup jamur salju (instagram.com/dapur.pandamerah)

Perpaduan tekstur yang cukup kenyal, lembut, dan renyah membuat jamur salju mampu menciptakan sensasi yang khas saat digigit. Inilah yang membuat jamur salju menjadi bahan favorit dalam banyak hidangan, karena mampu memberikan pengalaman makan yang berbeda dan nikmat.

Di Indonesia sendiri, jamur salju lebih populer sebagai salah satu bahan sup, terutama sup kimlo. Selain sup kimlo, kamu juga bisa membuat sup lain dengan memadukan jamur salju dan berbagai bahan lainnya, seperti bakso, sosis, kentang, dan brokoli.

Bahkan, jamur ini juga bisa disulap menjadi dessert menyegarkan peach gum yang tak hanya menyegarkan, tapi juga kaya kolagen. Ini menunjukkan jamur salju atau jamur es tergolong cukup fleksibel untuk digunakan dalam berbagai jenis masakan, dari hidangan utama hingga hidangan penutup.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Jamur Berkualitas untuk Dikonsumsi, Cegah Keracunan!