Bagi kamu penggemar seafood, pasti sudah akrab dengan berbagai olahan cumi dengan cita rasa yang lezat. Dari mulai dibakar hingga digoreng tepung, siapa yang menolak saat disuguhkan olahan cumi yang dijamin akan meningkatkan selera makan ini.
Namun, meskipun terlihat mudah, proses memasak cumi yang salah bisa berakibat pada tekstur dagingnya yang alot dan amis, lho. Maka dari itu, penting untuk mengetahui tips dan cara memasak cumi agar empuk dan bebas dari bau amis.
Sebelum memasak, pastikan untuk memilih cumi yang masih segar dan kualitasnya baik. Cumi yang segar bisa dilihat dari teksturnya yang mulus tanpa goresan serta warna dagingnya putih dengan semburat cokelat kemerahan.
Uniknya, cumi yang masih segar biasanya tidak berbau amis, lho. Sementara cumi yang sudah tidak fresh atau terlalu lama di suhu ruangan warna dagingnya cenderung kekuningan dan mengeluarkan bau tidak sedap atau amis menyengat.
Kalau kesulitan mencari cumi yang masih segar, jangan khawatir. Kamu bisa menggunakan cumi yang dijual dalam keadaan beku. Tetapi, pastikan jangan langsung mengolahnya dalam keadaan beku. Biarkan terlebih dahulu di suhu ruangan sampai benar-benar mencair.
Asal kamu tahu, mengolah cumi yang beku bisa membuat tekstur dagingnya keras atau alot setelah dimasak, lho. Maka dari itu, kamu harus memastikan cumi sudah tidak beku lagi sebelum diolah. Setelah itu, barulah bersihkan cumi dengan air mengalir.
Sebelum diolah, kamu harus memperhatikan tingkat kebersihan dari cumi terlebih dahulu. Pastikan mencuci cumi dengan air mengalir agar dagingnya tidak terendam bekas tinta. Bersihkan cumi dengan membuang bagian kantong tinta.
Selanjutnya, buang tulang lunak yang berada di tengah cumi. Cuci kembali sampai benar-benar bersih, lalu tiriskan. Cumi yang sudah dicuci sebaiknya segera diolah agar tidak mengurangi tingkat kesegarannya.
Tentu semua orang tahu bahwa air perasan jeruk nipis dikenal ampuh menghilangkan bau amis pada cumi. Hal ini dikarenakan jeruk nipis memiliki kadar asam yang tinggi, sehingga membantu mengurai protein dalam cumi.
Lumuri cumi dengan air perasan jeruk nipis dan diamkan selama 10-15 menit. Kemudian, cuci kembali cumi dengan air mengalir. Sebaiknya jangan membiarkan cumi yang sudah diberi air perasan jeruk nipis terlalu lama karena mempengaruhi cita rasa asli dari cumi.
Bagi kamu yang akan memarinasi cumi bisa melakukan blancing terlebih dahulu. Caranya dengan merebus cumi di air mendidih selama satu menit. Kemudian, angkat dan langsung masukkan ke dalam air es agar pematangan cumi berhenti.
Setelah itu, bolak-balik cumi di dalam rendaman air es, lalu tiriskan. Kemudian, barulah bisa menyiapkan wadah untuk memarinasi cumi dengan bumbu yang bisa disesuaikan dengan selera.
Kunci penting dalam mengolah cumi yang tepat adalah durasi memasak yang akan berpengaruh terhadap tekstur dagingnya. Sebaiknya cumi dimasak dengan panas tinggi dan cepat atau bisa sebaliknya panas rendah dan lambat.
Kalau tidak mengikuti kedua cara di atas, bisa-bisa tekstur cumi yang kamu masak akan alot. Durasi masak yang cepat berkisar antara 2-3 menit, sementara yang lambat biasanya sekitar 30-60 menit. Jangan sampai salah, ya!
Dengan mengikuti tips dan cara memasak cumi di atas, dijamin olahan cumi buatanmu bakal bebas dari bau amis dan tidak alot. Bahkan, cita rasa dari cumi tentu tak akan kalah dengan restoran seafood. Yuk, cobain sendiri tips memasakan tersebut di rumah!