Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Chashu untuk Ramen agar Teksturnya Tidak Keras

ilustrasi ramen
ilustrasi ramen (pixabay.com/takedahrs)

Kalau kamu pencinta ramen, pasti setuju kalau chashu jadi salah satu topping yang bikin semangkuk ramen terasa istimewa. Daging babi yang dimasak perlahan ini biasanya punya tekstur empuk, juicy, dan kaya rasa. Namun, tak jarang hasil chashu buatan sendiri justru keras dan kurang nikmat saat disantap.

Supaya chashu buatanmu bisa selembut restoran ramen ternama, ada beberapa trik yang perlu diperhatikan sejak pemilihan bahan hingga teknik memasaknya. Dengan mengikuti tips berikut, kamu bisa menikmati chashu empuk buatan rumah tanpa perlu pergi jauh-jauh ke Jepang. Yuk, simak sampai akhir agar hasilnya makin maksimal.

1. Pilih potongan daging yang tepat

ilustrasi daging perut babi (pixabay.com/lpegasu)
ilustrasi daging perut babi (pixabay.com/lpegasu)

Jenis potongan daging sangat menentukan tekstur akhir chashu. Potongan pork belly (perut babi) lebih disarankan karena punya lapisan lemak yang membuat daging tetap juicy meski dimasak lama. Lemak inilah yang menjaga chashu tetap lembut dan tidak mudah kering.

Kalau ingin lebih rendah lemak, bisa juga memakai pork shoulder, tapi hasilnya sedikit lebih padat. Pastikan memilih daging segar dengan serat yang tidak terlalu kasar. Dengan pemilihan yang tepat, tekstur chashu akan lebih lembut setelah dimasak.

2. Gulung daging sebelum dimasak

ilustrasi daging perut babi yang sudah digulung (pixabay.com/lpegasu)
ilustrasi daging perut babi yang sudah digulung (pixabay.com/lpegasu)

Menggulung daging sebelum dimasak bukan hanya untuk tampilan, tapi juga menjaga kelembutan. Gulungan akan membuat chashu matang lebih merata dan mencegah bagian tertentu menjadi terlalu kering. Selain itu, bentuk gulungannya membuat setiap irisan terlihat rapi saat disajikan di atas ramen.

Gunakan tali dapur untuk mengikat gulungan daging dengan kuat agar tidak lepas saat direbus. Ikatan ini juga membantu daging mempertahankan kelembapannya. Dengan begitu, tekstur chashu tetap empuk dan mudah dipotong.

3. Masak dengan api kecil dan waktu lama

ilustrasi nyala api (pixabay.com/ferarcosn)
ilustrasi nyala api (pixabay.com/ferarcosn)

Rahasia utama chashu yang empuk adalah teknik slow cooking. Masak daging dengan api kecil selama beberapa jam agar serat daging perlahan melunak tanpa kehilangan juiciness-nya. Proses ini juga membantu bumbu meresap lebih dalam ke dalam daging.

Jangan terburu-buru memperbesar api karena justru bisa membuat daging keras. Waktu memasak ideal biasanya 2–3 jam tergantung ukuran daging. Kesabaran saat memasak akan terbayar dengan hasil chashu yang meleleh di mulut.

4. Gunakan campuran kecap, gula, dan mirin

ilustrasi kecap asin (pixabay.com/wal_172619)
ilustrasi kecap asin (pixabay.com/wal_172619)

Bumbu rendaman sangat berpengaruh pada rasa sekaligus kelembutan chashu. Perpaduan kecap asin, gula, mirin, dan sedikit jahe bisa membuat daging lebih wangi sekaligus menjaga kelembutannya. Gula dalam bumbu berperan mengikat kelembapan sehingga daging tidak kering.

Tambahkan juga bawang putih dan daun bawang untuk aroma yang lebih kaya. Saat memasak, pastikan daging benar-benar terendam bumbu agar rasanya merata. Hasil akhirnya adalah chashu yang tidak hanya empuk, tapi juga gurih manis yang pas.

5. Dinginkan chashu sebelum dipotong

ilustrasi chashu yang sudah matang (pixabay.com/cutekirin)
ilustrasi chashu yang sudah matang (pixabay.com/cutekirin)

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah memotong chashu saat masih panas. Kondisi ini membuat daging mudah hancur dan kehilangan kelembapan. Sebaiknya, biarkan chashu dingin di dalam bumbu rendamannya agar teksturnya mengunci sempurna.

Saat sudah dingin, lemak akan mengeras sehingga lebih mudah dipotong tipis-tipis. Potongan tipis inilah yang membuat chashu terasa lembut saat masuk ke mulut. Setelah itu, kamu bisa memanaskannya sebentar bersama kuah ramen sebelum disajikan.

Siap mencoba bikin ramen rumahan lengkap dengan chashu empuk ala restoran Jepang? Jangan lupa ajak teman atau keluarga untuk menikmati hasil kreasimu biar makin seru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Membuat Babka dengan Swirl Cantik dan Rapi

16 Sep 2025, 07:51 WIBFood