5 Tips Menghilangkan Bau Amis pada Ikan Sebelum Dimarinasi
- Membilas ikan dengan air mengalir untuk mengurangi bau amis dan sisa darah
- Gunakan perasan lemon atau jeruk nipis untuk menetralkan bau amis dan memberi aroma segar pada ikan
- Taburkan garam dan diamkan sebentar, rendam ikan dengan larutan cuka atau air asin, manfaatkan jahe atau ketumbar sebagai rempah penghilang aroma amis
Menghilangkan bau amis pada ikan sering kali jadi tantangan, terutama bagi yang baru belajar memasak. Padahal, aroma amis bisa hilang dengan mudah kalau kamu tahu bahan dan teknik yang tepat. Proses sederhana ini akan membuat ikan terasa jauh lebih segar dan siap diolah tanpa mengganggu cita rasa.
Sebelum masuk ke tahap marinasi, penting untuk memastikan ikan benar-benar bersih dan bebas dari aroma menyengat. Dengan perawatan awal yang benar, bumbu akan meresap lebih optimal dan hasil masakan jadi lebih nikmat. Yuk, simak beberapa cara efektif yang bisa kamu coba di rumah!
1. Bilas ikan dengan air mengalir
Membilas ikan dengan air mengalir adalah langkah pertama yang paling efektif untuk mengurangi bau amis. Proses ini membantu mengangkat lendir pada permukaan ikan yang menjadi sumber utama aroma tidak sedap. Semakin bersih permukaan ikan, semakin sedikit bau amis yang tertinggal.
Selain itu, air mengalir membantu mendorong sisa darah yang menempel di sela-sela daging. Sisa darah inilah yang biasanya membuat ikan beraroma kuat meski sudah dicuci. Karena itu, pastikan membilas dengan teliti sampai air bilasan terlihat jernih.
2. Gunakan perasan lemon atau jeruk nipis untuk menetralkan bau amis
Air lemon atau jeruk nipis mengandung asam alami yang mampu memecah molekul penyebab bau amis. Saat dituangkan ke permukaan ikan, aromanya langsung membantu menetralkan bau yang mengganggu. Selain itu, kandungan asam membuat tekstur ikan lebih segar.
Rasa segar dari citrus juga memberi aroma yang lebih bersih dan ringan pada ikan. Kamu hanya perlu membalurkan perasannya secara merata lalu diamkan beberapa menit. Jangan terlalu lama, karena asam berlebih bisa membuat tekstur ikan menjadi keras.
3. Taburkan garam dan diamkan sebentar supaya lendir cepat hilang
Garam memiliki kemampuan menyerap air dan lendir pada permukaan ikan. Ketika ditaburkan, garam membantu menarik keluar cairan penyebab bau amis. Cara ini sederhana tetapi sangat efektif, bahkan untuk ikan laut yang aromanya lebih kuat.
Setelah ditaburi, diamkan ikan selama 5–10 menit agar garam bekerja maksimal. Kemudian bilas kembali dengan air bersih sampai sisa garam hilang. Hasilnya, ikan terasa lebih segar dan aromanya jauh lebih ringan.
4. Rendam ikan dengan larutan cuka atau air asin
Larutan cuka mengandung asam asetat yang mampu menetralkan bau berminyak dan amis. Saat ikan direndam, aroma kuat pada daging akan berkurang secara signifikan. Cara ini cocok digunakan ketika kamu ingin memasak ikan yang baunya cukup menyengat.
Jika tidak ada cuka, air asin bisa menjadi alternatif yang sama efektifnya. Air asin bekerja memecah lendir dan membantu membersihkan bagian ikan yang sulit dijangkau saat dicuci biasa. Cukup rendam beberapa menit, lalu bilas sebelum dimarinasi.
5. Manfaatkan jahe atau ketumbar sebagai rempah penghilang aroma amis
Jahe memiliki aroma hangat yang bisa menutupi bau amis sekaligus memberikan rasa lebih segar. Saat dihaluskan atau digeprek, jahe melepaskan minyak atsiri yang membantu menetralkan bau pada permukaan ikan. Teknik alami ini sering digunakan dalam masakan Asia.
Selain jahe, ketumbar juga efektif mengurangi aroma tidak sedap. Rempah ini memiliki wangi khas yang menyamarkan bau amis dan memberi karakter rasa yang lebih aromatik. Kedua rempah ini bisa digunakan sebagai baluran sebelum marinasi berlangsung.
Menyiapkan ikan sebelum dimarinasi memang membutuhkan ketelitian, tetapi langkah-langkah sederhana di atas bisa membuat hasil akhirnya jauh lebih lezat. Dengan menghilangkan bau amis sejak awal, bumbu marinasi akan meresap lebih maksimal ke dalam daging ikan. Kini kamu bisa memasak berbagai hidangan berbahan ikan tanpa khawatir aromanya mengganggu.
