5 Fakta Menarik Kue Kembang Goyang, Camilan Khas Betawi

Sering disebut kue saroja oleh orang Sunda

Kembang goyang merupakan salah satu camilan khas dari Sunda. Camilan ini berasal dari nama kembang saroja yang memiliki sebutan lain bunga teratai. Bentuknya juga mirip dengan kembang saroja yang cantik.
Cara pembuatannya kue ini juga dengan cara digoyang-goyangkan cocok dengan sebutannya kembang goyang.

1. Sesuai namanya, kembang goyang bentuknya seperti bunga atau kembang yang sedang mekar

5 Fakta Menarik Kue Kembang Goyang, Camilan Khas Betawikembang goyang(instagram.com/fuifong65)

Kembang goyang merupakan nama sejenis perhiasaan yang dipasangkan dirambut atau sanggul konde dan dapat bergerak-gerak/bergoyang karena memiliki pegas yang biasa dipakai oleh pengantin-pengantin Jawa.

2. Cetakan kembang goyang biasanya terbuat dari besi atau aluminium

5 Fakta Menarik Kue Kembang Goyang, Camilan Khas Betawicetakan kembang goyang(instagram.com/ika_setiono)

Cara membuat kembang goyang tergolong mudah, saat mencelupkan adonan, usahakan jangan sampai melewati batas garis yang ada dicetakan atau malah memenuhi cetakan. Kalau terlalu penuh, adonan akan lengket pada cetakan dan tidak mau lepas. Usahakan cetakan dalam keadaan panas cebelum dicelupkan kedalam adonan.

3. Bahan-bahan untuk membuat camilan ini juga mudah didapatkan

5 Fakta Menarik Kue Kembang Goyang, Camilan Khas Betawikue saroja(instagram.com/jajananpasarmodern)

Bahan dasar untuk membuat kue ini biasanya menggunakan tepung beras atau tepung ketan. Selain itu juga menggunakan telur, gula pasir, santan, garam, dan bisa ditambahkan biji wijen untuk mempercantik kue. Seiring dengan berkembangnya waktu,  dalam pembuatan kue ini ditambahkan perasa dan pewarna makanan.

Baca Juga: 8 Tips Membuat Kembang Goyang yang Renyah, Cocok untuk Sajian Natal

4. Kue satu ini biasanya disajikan untuk acara tertentu di daerah tertentu

5 Fakta Menarik Kue Kembang Goyang, Camilan Khas Betawikembang goyang(instagram.com/erna_naranda)

Selain disajikan untuk sajian menjamu tamu di rumah, ternyata beda daerah beda juga penyajiannya. Di beberapa daerah di Pulau Jawa, kembang goyang biasa disajikan untuk camilan dihari raya atau hajatan.

Sedangkan di Bali, kembang goyang biasa digunakan sebagai salah satu sesaji bagi umat Hindu dihari raya Nyepi. 

5. Tips supaya kembang goyang tidak lengket dicetakan

5 Fakta Menarik Kue Kembang Goyang, Camilan Khas Betawigoreng kembang goyang(instagram.com/erica_huang3007)

Sebelum digunakan pastikan cetakan dan minyak dalam keadaan panas. Isi adonan seusai batas garis yang ada di cetakan. Jangan langsung campur isian, kalo isian langsung dicampur maka adonan bisa-bisa tidak menempel dicetakan. Sebagai kue yang dihidangkan di toples bening, kembang goyang sangat cantik jika ditata dengan apik.

Itulah fakta menarik  yang wajib kalian tau bagi pecinta cemilan kembang goyang.  Semoga infonya bermanfaat, dan bagi yang penasan ingin membuat bisa mencoba membuat sendiri di rumah ya.

Baca Juga: Resep Kembang Goyang untuk Natal yang Renyah dan Gak Berminyak 

Eka Ambar Wati Photo Verified Writer Eka Ambar Wati

Hasbunallah Wanikmal Wakil

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya