4 Tips Membuat Lasagna Tanpa Oven, Matang Sempurna!
- Masak lasagna di wajan anti lengket dengan tutup rapat.
- Rebus lembaran lasagna sebelum disusun.
- Gunakan alumunium foil sebagai penutup tambahan.
- Mengatur waktu dan api dengan cermat.
Lasagna kerap dikenal sebagai salah satu hidangan khas Italia yang kaya akan rasa dan juga menggugah selera, namun sering kali justru sulit dibuat karena memerlukan oven. Padahal dengan teknik pengolahan yang tepat dan sedikit kreativitas, maka kamu tetap bisa menyajikan lasagna yang lezat di rumah, meski tanpa menggunakan oven.
Memasak lasagna tanpa oven sebetulnya sangat cocok untuk kamu yang memang belum memiliki peralatan lengkap, namun tetap tertarik mencoba menu spesial untuk keluarga di rumah. Jika memang penasaran membuatnya, maka perhatikan beberapa tips penting berikut ini dalam membuat lasagna tanpa oven agar tetap terasa lezat dan matang merata.
1. Gunakan wajan anti lengket dengan tutup rapat
Memasak lasagna di atas kompor ternyata bisa dilakukan dengan menggunakan wajah anti lengket yang cukup lebar dan juga dalam. Pastikan bahwa wajan tersebut memang memiliki tutup rapat agar panas dari api kecil bisa terus menyebar secara merata dan membantu proses pematangan secara menyeluruh.
Lapisan-lapisan lasagna semestinya dapat disusun langsung di dalam wajan, lalu coba masak dengan menggunakan api yang sangat kecil sambil sesekali memutar posisi wajan tersebut agar tidak sampai gosong di bagian satu sisinya. Uap panas dari tutup akan menciptakan adanya efek, seperti oven yang cukup efektif untuk melelehkan keju dan memanggang pasta secara perlahan.
2. Rebus lembaran lasagna sebelum disusun
Berbeda dengan metode panggang yang dapat menggunakan lembaran lasagna kering secara langsung, justru untuk teknik tanpa oven biasanya lebih efektif apabila kamu dapat merebus lembarannya terlebih dahulu. Rebuslah pasta lasagna setengah matang agar teksturnya terasa lebih lentur dan mudah pada saat disusun, sehingga bisa memastikan bahwa proses pematangannya tidak sampai memakan waktu lama.
Lembaran yang sudah direbus tentu akan menyatu lebih baik dengan saus dan juga keju, sehingga dapat menghasilkan lasagna yang terasa lebih lembut dan tidak mudah alot. Jangan lupa untuk meniriskan dengan baik agar air berlebihnya tidak sampai membuat lapisan lasagna berubah menjadi lembek ketika dimasak di atas wajan.
3. Gunakan alumunium foil sebagai penutup tambahan
Jika tutup wajan tidak cukup rapat atau kamu ingin panasnya memang lebih merata, maka bisa menambahkan lapisan alumunium foil di atas wajan secara tertutup. Foil tersebut akan membantu untuk memastikan suhu tetap stabil di dalam wajan, sekaligus menghindari potensi uap keluar terlalu cepat.
Teknik ini sebetulnya sangat efektif untuk bisa membantu lapisan atas lasagna agar tetap lembab dan keju meleleh dengan lebih merata. Pastikan bahwa kamu membuka tutup dan foil hanya sesekali untuk mengecek kematangan agar panas tersebut tidak sampai hilang terlalu cepat.
4. Mengatur waktu dan api dengan cermat
Memasak lasagna tanpa oven memerlukan kontrolnya suhu yang tepat agar tidak sampai gosong di bagian bawah sebelum lapisan bagian atasnya matang sempurna. Gunakan api sekecil mungkin dan masaklah selama 30 hingga 45 menit, tergantung pada ketebalan dan juga jumlah lapisan yang kamu buat.
Jika perlu, maka kamu bisa meletakkan tatakan logam di bagian bawah wajan untuk menyebarkan panasnya secara lebih merata. Kesabaran merupakan kunci utama dikarenakan proses pemasakan lambat justru akan membuat lasagna matang sempurna tanpa memerlukan oven.
Membuat lasagna tanpa oven bukanlah hal yang mustahil apabila memahami teknik pemasakan yang tepat. Meski dengan alat masak seadanya, namun kamu tetap bisa menyajikan lasagna yang lembut menggoda selera dan lezat. Terapkan tips-tips di atas agar kamu dapat membuat lasagna di rumah dengan menggugah selera!
