5 Cara Membuat Sticky Toffee Pudding Inggris yang Lembut dan Wangi Kurma
Kalau kamu pernah mencicipi dessert khas Inggris, pasti tahu betapa nikmatnya sticky toffee pudding. Hidangan penutup klasik ini terkenal dengan teksturnya yang lembut, rasa manis karamel yang khas, dan aroma kurma yang hangat. Biasanya disajikan dengan saus toffee hangat dan sejumput whipped cream atau es krim vanila di atasnya, membuat sensasi manis dan legitnya makin sempurna.
Meski terlihat rumit, sebenarnya sticky toffee pudding cukup mudah dibuat di rumah. Kuncinya ada pada pemilihan bahan yang tepat dan teknik memanggang yang pas agar hasilnya lembut dan gak kering. Yuk, simak lima cara membuat sticky toffee pudding Inggris yang lembut dan wangi kurma berikut ini!
1. Gunakan kurma berkualitas sebagai bahan utama
Kurma adalah bahan penting yang memberi rasa manis alami sekaligus aroma khas pada sticky toffee pudding. Pilih kurma jenis Medjool atau Deglet Nour yang teksturnya lembut dan dagingnya tebal. Kurma kering biasa juga bisa dipakai, asalkan direndam terlebih dahulu agar empuk.
Sebelum digunakan, potong kurma kecil-kecil lalu rendam dalam air panas atau larutan teh hitam selama sekitar 10–15 menit. Proses ini akan membantu kurma menjadi lembut sekaligus melepaskan rasa manis alaminya. Beberapa resep juga menambahkan sedikit baking soda ke dalam rendaman untuk membantu melunakkan kurma lebih cepat.
Setelah direndam, haluskan kurma menggunakan blender atau garpu hingga menjadi pasta kasar. Campuran ini nantinya akan membuat tekstur puding jadi lembut dan kaya rasa, serta memberikan aroma wangi yang khas saat dipanggang.
2. Campurkan bahan kering dan basah secara bertahap
Salah satu kunci keberhasilan sticky toffee pudding adalah proses mencampur bahan dengan benar. Gunakan bahan dasar seperti tepung terigu protein sedang, baking powder, gula merah, telur, dan mentega. Pastikan semua bahan berada pada suhu ruang agar adonan mudah menyatu dan tidak menggumpal.
Kocok mentega dan gula merah terlebih dahulu hingga lembut dan mengembang. Langkah ini penting untuk menciptakan tekstur akhir yang ringan dan moist. Setelah itu, tambahkan telur satu per satu sambil terus dikocok hingga rata.
Baru setelah bahan basah siap, masukkan campuran tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan. Tambahkan pasta kurma ke dalam adonan dan aduk hingga semuanya tercampur rata. Jangan terlalu lama mengaduk, karena bisa membuat tekstur puding menjadi padat dan keras setelah dipanggang.
3. Panggang dengan suhu stabil agar hasilnya lembut merata
Suhu memanggang yang tepat akan menentukan hasil akhir sticky toffee pudding. Panaskan oven pada suhu sekitar 170°C, lalu tuang adonan ke dalam loyang atau cetakan individual yang sudah dioles mentega dan dialasi kertas roti.
Gunakan loyang berukuran sedang agar adonan bisa matang sempurna tanpa bagian luar terlalu cepat gosong. Saat memanggang, hindari sering membuka pintu oven karena perubahan suhu mendadak bisa membuat tekstur puding menjadi bantat.
Proses memanggang biasanya memakan waktu sekitar 35–40 menit, tergantung ketebalan adonan. Kamu bisa mengecek kematangan dengan menusukkan tusuk gigi ke tengah puding. Jika keluar sedikit lembap tapi gak basah, berarti puding sudah siap diangkat.
4. Buat saus toffee yang creamy dan harum mentega
Ciri khas sticky toffee pudding terletak pada saus toffee yang manis, lengket, dan beraroma mentega. Untuk membuatnya, kamu hanya perlu bahan sederhana seperti gula palem, mentega, krim kental, dan sedikit garam.
Masak gula dan mentega dalam panci kecil dengan api sedang hingga mencair dan berubah warna menjadi keemasan. Setelah itu, tuang krim kental sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga campuran menjadi lembut dan mengental. Tambahkan sejumput garam untuk menyeimbangkan rasa manisnya.
Setelah saus jadi, siram sebagian di atas puding yang masih hangat agar meresap ke dalam tekstur lembutnya. Sisanya bisa disajikan terpisah sebagai tambahan saat menyantap puding bersama es krim vanila atau whipped cream.
5. Sajikan saat hangat untuk rasa maksimal
Sticky toffee pudding paling nikmat disajikan dalam keadaan hangat. Saat suhu masih tinggi, tekstur puding terasa lembut dengan saus toffee yang meleleh di setiap gigitan. Kombinasi rasa manis, legit, dan aroma kurma yang wangi benar-benar bikin nyaman di lidah.
Kamu bisa menyajikannya langsung dari oven, atau menghangatkannya kembali di microwave sebelum disantap. Agar tampilannya lebih menarik, tambahkan topping seperti kacang panggang, es krim vanila, atau sedikit saus karamel tambahan di atasnya.
Selain cocok untuk hidangan penutup, sticky toffee pudding juga bisa jadi sajian spesial di acara keluarga atau jamuan malam. Rasanya yang klasik dan hangat bakal bikin siapa pun jatuh cinta sejak suapan pertama.
Sticky toffee pudding memang jadi salah satu dessert klasik Inggris yang gak pernah gagal memanjakan lidah. Dengan bahan sederhana seperti kurma, gula merah, dan mentega, kamu bisa menciptakan puding yang lembut, harum, dan kaya rasa di rumah.
Kuncinya ada pada pemilihan kurma yang baik, teknik mencampur yang lembut, serta saus toffee yang creamy dan wangi. Sajikan selagi hangat, dan nikmati momen manis yang bikin hari kamu makin istimewa!
