5 Tips Membakar Nasi Bakar Tongkol, Wangi dan Matang Merata

03 Apr 2025, 20:42 WIB

Ilustrasi nasi bakar tongkol (commons.wikimedia.org/Dikyedarling)

Siapa yang tidak tergoda dengan aroma nasi bakar yang harum dan menggugah selera? Apalagi jika isinya ikan tongkol yang gurih, dipadukan dengan bumbu pedas dan daun kemangi yang wangi. Tapi, pernahkah kamu mengalami nasi bakar yang gosong di luar tapi masih kurang matang di dalam?

Membakar nasi bakar tongkol memang butuh teknik khusus agar hasilnya sempurna. Jika salah cara, bisa-bisa daun pisang malah terbakar sebelum nasi matang merata. Supaya hasilnya lebih maksimal, simak lima tips berikut ini.

1. Gunakan daun pisang yang sudah dilemaskan

ilustrasi daun pisang (pixabay.com/Ralphs_Fotos)

Daun pisang adalah kunci utama dalam membuat nasi bakar yang harum dan tidak mudah gosong. Sebelum digunakan, panaskan daun pisang di atas api kecil atau rendam sebentar dalam air panas agar lebih lentur dan tidak mudah sobek saat dibungkus.

Selain itu, daun pisang yang sudah dilemaskan juga membantu menghantarkan panas dengan lebih baik. Dengan begitu, nasi bakar akan matang merata tanpa harus membakarnya terlalu lama.

2. Pilih arang berkualitas untuk hasil yang lebih wangi

ilustrasi arang (pixabay.com/Hans)

Menggunakan arang yang tepat bisa membuat nasi bakar matang dengan suhu yang stabil. Pilih arang kayu yang bagus agar panasnya merata dan tidak cepat padam saat proses pembakaran.

Arang yang berkualitas juga menghasilkan asap dengan aroma alami yang akan meresap ke dalam nasi bakar. Hasilnya, nasi bakar tongkol akan memiliki rasa yang lebih autentik dan menggoda selera.

3. Jaga jarak nasi bakar dengan sumber panas

ilustrasi panggangan arang (pixabay.com/matthiasboeckel)

Agar nasi tidak cepat gosong di bagian luar, jangan letakkan terlalu dekat dengan bara api. Jarak ideal antara nasi bakar dan bara api adalah sekitar 10–15 cm agar panas menyebar secara merata.

Jika terlalu dekat, daun pisang bisa terbakar sebelum isi nasi benar-benar matang. Sebaliknya, jika terlalu jauh, proses pemanggangan akan lebih lama dan nasi bisa menjadi kering.

4. Balik nasi bakar secara teratur

Ilustrasi nasi bakar tongkol (vecteezy.com/118063881470354848281)

Membalik nasi bakar secara teratur adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan kematangan yang merata. Jangan hanya membakar satu sisi terlalu lama, tapi putar nasi bakar setiap 1–2 menit agar panasnya merata.

Selain membalik, kamu juga bisa menekan nasi bakar perlahan agar bumbu dan aroma daun pisang lebih menyatu. Dengan cara ini, hasilnya akan lebih lezat dan nasi tidak akan menggumpal di bagian dalam.

5. Gunakan teflon jika tidak punya alat panggang

ilustrasi memanaskan wajan (pixabay.com/Taken)

Jika tidak memiliki alat panggang atau arang, kamu tetap bisa membuat nasi bakar tongkol dengan teflon. Panaskan teflon dengan api kecil, lalu letakkan nasi bakar di atasnya tanpa menambahkan minyak.

Tutup teflon agar panasnya lebih merata dan balik nasi secara berkala. Meskipun tidak dipanggang dengan arang, nasi bakar tetap bisa harum dan memiliki rasa yang lezat.

Dengan teknik yang tepat, nasi bakar tongkol bisa matang sempurna dan memiliki aroma yang menggugah selera. Bayangkan menyantap nasi yang gurih, dipadukan dengan ikan tongkol berbumbu dan wangi daun pisang yang khas. Yuk, coba praktikkan tips ini dan buat nasi bakar tongkol seenak buatan restoran!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.