5 Tips Membuat Kue Apem yang Lembut dan Mengembang Sempurna

17 Mar 2025, 14:53 WIB

Lumine Fai

ilustrasi kue apem (commons.wikimedia.org/Salm Abdullah)

Intinya sih...

Pemilihan tepung yang tepat memengaruhi tekstur kue apem, campur tepung beras dan terigu dengan perbandingan yang pas.
Fermentasi dengan ragi instan atau tape singkong memberikan aroma khas dan tekstur lembut, pastikan suhu fermentasi optimal.
Santan berkualitas tinggi memberikan rasa gurih dan tekstur lembut, hindari penggunaan santan terlalu kental atau encer.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kue apem adalah salah satu jajanan tradisional yang masih banyak digemari hingga sekarang. Teksturnya yang lembut dengan rasa manis yang pas membuatnya cocok disantap sebagai camilan atau sajian spesial saat acara keluarga. Selain itu, kue apem juga sering disajikan dalam berbagai acara adat atau perayaan sebagai simbol keberkahan. Meskipun terlihat sederhana, proses pembuatannya membutuhkan teknik yang tepat agar hasilnya sempurna.

Namun, banyak orang mengalami kesulitan saat membuat kue apem, seperti tekstur yang bantat atau tidak mengembang dengan sempurna. Kesalahan dalam pemilihan bahan, proses fermentasi yang kurang tepat, atau cara mengukus yang salah bisa menyebabkan hasil akhir kurang memuaskan. Oleh karena itu, agar kue apem yang kamu buat tetap lembut dan empuk, ada beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

1. Gunakan tepung yang tepat

ilustrasi ayak tepung (pexels.com/ Ron Lach)

Pemilihan tepung sangat memengaruhi hasil akhir kue apem. Gunakan campuran tepung beras dan tepung terigu dalam perbandingan yang tepat agar teksturnya tidak terlalu padat atau terlalu lembek. Tepung beras memberikan kelembutan khas pada apem, sedangkan tepung terigu membantu struktur kue agar lebih kokoh dan tetap empuk.

Selain jenis tepung, pastikan untuk mengayaknya terlebih dahulu agar tidak ada gumpalan dalam adonan. Tepung yang bersih dan halus akan lebih mudah tercampur rata, sehingga adonan menjadi lebih lembut dan mengembang dengan baik.

2. Fermentasikan adonan dengan baik

Ilustrasi mengaduk adonan (freepik.com/karlyukav)

Fermentasi adalah kunci utama agar kue apem bisa mengembang dengan sempurna. Gunakan ragi instan atau tape singkong sebagai bahan pengembang alami yang memberikan aroma khas dan tekstur yang lembut. Biarkan adonan beristirahat selama minimal 1 jam hingga berbusa dan mengembang.

Pastikan tempat fermentasi memiliki suhu yang cukup hangat agar prosesnya berjalan optimal. Jika suhu terlalu dingin, adonan akan sulit mengembang, sedangkan jika terlalu panas, fermentasi bisa berlebihan dan membuat rasa apem menjadi kurang enak.

3. Gunakan santan yang berkualitas

Ilustrasi santan (freepik.com/ jcomp)

Santan memberikan cita rasa gurih dan tekstur yang lebih lembut pada kue apem. Gunakan santan segar atau santan instan berkualitas tinggi agar hasilnya lebih nikmat. Sebaiknya santan dipanaskan terlebih dahulu hingga hangat sebelum dicampurkan ke dalam adonan agar lebih mudah tercampur dan tidak menggumpal.

Hindari penggunaan santan yang terlalu kental atau terlalu encer. Santan yang terlalu kental bisa membuat adonan terlalu berat, sementara santan yang terlalu encer dapat membuat kue apem menjadi kurang kenyal dan tidak mengembang dengan baik.

4. Aduk adonan dengan teknik yang benar

ilustrasi mengaduk adonan (freepik.com/freepik.com/)

Mengaduk adonan kue apem tidak boleh dilakukan sembarangan. Aduk adonan dengan gerakan lembut dan perlahan agar semua bahan tercampur rata tanpa merusak struktur adonan yang sudah difermentasikan. Hindari mengaduk terlalu lama karena bisa menyebabkan adonan kehilangan udara, sehingga kue apem menjadi bantat.

Setelah adonan diaduk, diamkan kembali beberapa saat agar gelembung udara yang terbentuk bisa membantu proses pengembangan saat dikukus. Teknik ini akan membuat apem lebih lembut dan berongga dengan baik.

5. Kukus dengan suhu yang stabil

Ilustrasi apem (vecteezy.com/deepkcreation)

Mengukus kue apem membutuhkan perhatian khusus agar hasilnya tidak keras atau kempes setelah matang. Gunakan api sedang dan pastikan kukusan sudah benar-benar panas sebelum memasukkan adonan. Lapisi tutup kukusan dengan kain bersih agar uap air tidak menetes ke adonan, yang bisa menyebabkan kue menjadi bantat.

Jangan terlalu sering membuka tutup kukusan saat proses memasak, karena perubahan suhu yang mendadak bisa membuat apem gagal mengembang. Biarkan kukusan bekerja dengan stabil selama 20-30 menit hingga kue matang sempurna. Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa membuat kue apem yang lembut, mengembang sempurna, dan memiliki rasa yang autentik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.