Merupakan salah satu makanan sehat, salad biasanya dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang melakukan program diet. Terdiri dari buah-buahan segar, salad memiliki rasa manis yang membuat banyak orang juga menyukainya.
Sayang, karena terbuat dari bahan-bahan alami, salad buah tak bisa bertahan lama. Terlebih jika cara penyimpanan yang kamu lakukan kurang tepat. Untuk mengatasinya, simak lima tips menyimpan salad buah agar tetap creamy dan tahan lebih lama berikut, yuk!
Buah-buahan yang akan kamu beli untuk dijadikan salad buah haruslah dipilih yang masih segar dan memiliki tingkat kematangan yang tepat. Sebab, buah yang terlalu matang akan menghasilkan salad buah yang lembek dan berair. Sementara itu, memilih buah yang masih terlalu muda teksturnya keras.
Setelah dibeli, buah-buahan jangan dibiarkan begitu saja di ruang terbuka, terutama untuk buah-buahan yang memiliki tekstur padat seperti apel atau pir. Seharusnya, buah-buahan tersebut direndam terlebih dahulu menggunakan air dingin. Hal ini dilakukan untuk mencegah oksidasi yang terjadi pada buah. Jadi, saat hendak dikonsumsi atau dijadikan salad, buah-buahan yang sudah direndam cukup diiris seperti biasa saja.
Mencampurkan dressing atau saus ke dalam salad buah memang akan lebih praktis dan memudahkanmu untuk langsung menyantapnya. Tapi, cara ini bisa membuat salad buah lebih cepat membusuk. Jadi, yang sebaiknya kamu lakukan adalah memisahkan dressing atau saus dengan buah-buahannya.
Cara ini berlaku untuk kamu yang akan membuat salad buah sendiri atau membelinya di pusat perbelanjaan. Pastikan dressing atau saus dipisah dengan isian buah-buahannya, ya! Dengan begitu, salad buah milikmu jadi bisa terjaga kesegarannya dan lebih tahan lama.
Dibutuhkan bahan pengawet untuk dimasukkan ke dalam salad buah buatanmu jika ingin bisa tahan lama. Tapi, pastikan bahan pengawet yang digunakan itu alami, ya! Salah satu bahan alami yang bisa digunakan pada salad buah adalah air perasan jeruk nipis atau jus lemon.
Alasannya karena kandungan asam dalam jeruk atau lemon ampuh mencegah terjadinya proses oksidasi pada buah dan menjaga warnanya agar tetap cerah. Caranya cukup teteskan sedikit saja air perasan jeruk atau jus lemon ke salad buah, lalu aduk perlahan hingga tercampur rata. Salad buah buatanmu pun bisa dinikmati dalam jangka waktu lebih lama.
Buah-buahan yang akan dibuat menjadi salad harus dipotong-potong terlebih dahulu. Tapi, pastikan potongan buah-buahannya tetap konsisten. Jangan ada yang terlalu kecil atau terlalu besar.
Potongan buah yang terlalu kecil akan membuat tekstur salad buah seperti bubur. Sedangkan potongan buah yang terlalu besar akan membuat salad buah jadi sulit dinikmati. Jika kamu bisa menjaga potongan buah-buahan tetap dalam ukuran yang konsisten, tekstur salad buah tersebut pun bakal tetap creamy.
Menyimpan salad buah sebaiknya di dalam wadah yang kedap udara. Setelah itu, jangan lupa ditutup rapat agar tidak ada udara yang masuk lalu mempercepat proses oksidasi berlangsung. Selesai dimasukkan ke dalam wadah kedap udara, selanjutnya salad buah dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Bisa dibilang ini adalah tips pamungkas untuk menjaga kesegaran dan tekstur creamy dari salad buah.
Kelima tips di atas sangat mudah diikuti, bukan? Kini, kamu jadi bisa menjaga salad buah buatanmu tetap creamy dan tahan lebih lama. Tips ini juga bisa jadi inspirasi ide bisnis berjualan salad buah, ya! Selamat mencoba!