Tak ada yang bisa membantah kalau kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Setiap negara punya cerita sendiri tentang kopi yang mereka sajikan, entah itu tentang bahan, cara penyajian, bahkan sebuah budaya yang tercipta karena tradisi dari minum kopi ini.
Sama halnya dengan negara-negara lain, kopi di negara Afrika dan Amerika ini juga memiliki keunikan tersendiri. Mereka punya bahan dan cara khas dalam menyajikan kopi mereka. Ini dia daftarnya.
Bagi orang Ethiopia, kopi bukan sekedar minuman penghilang haus dan kantuk. Kopi adalah pelengkap kehidupan mereka.
Ada tradisi minum kopi yang khas bagi masyarakat ini. Biasanya wanita dalam sebuah rumah akan memanggang biji kopi segar Ethiopia di atas tungku kecil. Setelah kopi dipanggang merata, maka kopi akan diarahkan kepada masing-masing tamu agar mereka dapat menghirup aroma kopi yang khas. Lalu saat kopi itu ditumbuk, tuan rumah akan membakar wewangian untuk mengharumkan ruangan.
Kopi yang sudah halus ini lalu dimasukkan ke dalam sebuah teko dari tanah liat yang disebut jebena. Kemudian kopi akan dimasak dengan air lalu disajikan kepada para tamu.
Café Touba merupakan perpaduan antara kopi dan rempah. Secara sederhana kopi Touba terbuat dari kopi dan cengkeh. Namun masyarakat Senegal menambahkan biji selim atau lada Guinea yang dikenal sebagai djar.
Kopi dan rempah ini dicampur dengan perbandingan 4 banding 1. Rempah dan kopi dipanggang bersamaan. Setelah semuanya terpanggang sempurna, tuan rumah akan mengarahkan campuran kopi ini kepada para tamu hingga para tamu dapat mencium aroma khas dari kopi ini.Kopi lalu ditumbuk hingga halus. Kemudian bubuk kopi ini dimasukkan ke dalam kain penyaring lalu diseduh dengan air panas.
Kopi nous nous memiliki arti setengah-setengah. Hal ini didasarkan pada komposisi antara susu dan Espresso yang digunakan. Susu dimasukkan hingga setengah bagian gelas, lalu steam susu hingga melampaui bibir gelas, dan siram espresso di atasnya.
Biasanya nous-nous ini disajikan dengan gula batu yang ditaruh pada wadah gelas. Jadi tamu bisa menambahkan gula tersebut jika menginginkan kopi yang lebih manis.
Café Cubano adalah sejenis espresso khas Kuba, hal yang membedakannya adalah penggunaan gula untuk kopi. Jika biasanya gula diseduh langsung dengan kopi atau dimasak bersamaan, maka gula pada Café Cubano biasanya diaduk dengan sedikit espresso terlebih dahulu hingga gula mengembang setelah itu baru diseduh dengan espresso.
Kopi yang kaya rempah tidak hanya bisa kamu dapatkan dari kopi di benua Afrika, namun kamu juga menikmatinya dari kreasi salah satu kopi dari daratan Amerika ini.
Café de Olla paling sering dijumpai di daerah beriklim dingin atau daerah pedesaaan di Meksiko. Kopi ini selalu dimasak dengan pot atau teko dari tanah liat. Masyarakat percaya penggunaan wadah tembikar ini akan memberi rasa khas tersendiri.
Dalam menyiapkan kopi ini biasanya kayu manis dan piloncillo atau gula merah khas Meksiko direbus terlebih dahulu. Setelah air rebusan ini mendidih, kopi bubuk dimasukkan lalu disaring dan dihidangkan. Kadang kopi ini juga ditambahkan adas dan cengkeh di dalamnya.
Brazil tak hanya terkenal dengan sepak bolanya tapi juga dengan kopi khasnya. Budaya kopi di Brazil ini memiliki pengaruh dari Portugal karena dahulunya negara ini pernah menjadi satu koloni.
Cafezinho adalah kopi yang kuat dengan cita rasa manis. Hal ini karena gula ikut direbus bersama air. Ketika air mendidih dan gula telah larut barulah bubuk kopi dimasukkan. Setelah itu kopi akan disajikan
Masyarakat Argentina sudah menikmati kebiasaan minum kopi sejak 100 tahun yang lalu. Warung kopi sudah menjadi tempat untuk bertemu seseorang, sarapan, membaca koran ataupun bekerja dengan laptop mereka.
Nah, buat kamu yang tidak terlalu suka dengan kopi pekat kamu bisa menikmati Café Lágrima. Kopi ini memiliki lebih banyak kandungan susu dibanding espresso. Biasanya dibuat dengan men-steam susu hingga mengembang dan menambahkan sedikit espresso di atasnya.
Jika Finlandia memiliki Kaffeost yang merupakan perpaduan kopi dan keju, Amerika serikat punya Bulletproof Coffee.
Bulletproof Coffee sendiri adalah kopi yang dipadukan dengan mentega. Namanya sempat populer beberapa saat yang lalu di Indonesia. Kamu hanya perlu memblender kopi hangat yang sudah disaring dengan unsalted grass-fed butter dan MTC oil, kopi pun siap disajikan.
Itulah beberapa sajian kopi dari benua Afrika dan Amerika. Mana nih yang jadi favoritmu?