TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mendeteksi Susu Bubuk yang Rusak, Jangan Dikonsumsi Lagi!

Identifikasi dari penampilan dan rasanya

susu bubuk dalam mangkuk (pexels.com/Rachel Loughman)

Susu bubuk merupakan produk yang telah dikeringkan sehingga memiliki tekstur yang cukup halus. Dengan demikian, susu bubuk dapat disimpan lebih lama daripada susu cair berkat proses pengeringan dengan cara penghilangan sebagian besar cairan dari bahan utamanya. Susu bubuk sendiri dapat digunakan sebagai campuran minuman, bahan pembuatan suatu hidangan, atau kue.

Karena susu bubuk memiliki masa simpan lebih lama, bukan berarti susu tersebut bisa dibiarkan begitu saja. Ketika produk sudah dibuka dari segelnya, umumnya waktu kedaluwarsa yang tercantum dalam kemasan sudah tak berlaku lagi sebab akan ada faktor-faktor yang bisa mempengaruhi kerusakan dari susu bubuk itu.

Untuk mengetahui apakah susu bubuk masih layak konsumsi atau tidak, kamu bisa memperhatikan cara mendeteksi susu bubuk yang rusak berdasarkan catatan berikut ini!

Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Susu Bubuk, Tetap Awet dan Kualitas Terjaga 

1. Timbul aroma menyengat yang mengganggu

Satu sendok susu bubuk (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Susu bubuk memiliki aroma khas tersendiri sehingga bisa menjadi salah satu tanda baik bahwa susu tersebut masih dapat dikonsumsi. Tetapi, jika kamu memperhatikan ada perubahan bau yang menyengat dan kurang mengenakan, bisa jadi susu bubuk tersebut sudah dalam kondisi rusak walaupun tanggal kedaluwarsanya masih cukup jauh. Hal itu bisa saja terjadi karena kontaminasi dari berbagai aspek yang membuat susu tersebut jadi rusak. Oleh sebab itu, jika kamu menjumpai adanya bau yang kurang menyenangkan, seperti aroma asam atau aroma busuk yang mengganggu, sebaiknya susu tersebut disingkirkan dan jangan dikonsumsi lagi karena khawatir bisa mengganggu kesehatan.

2. Perubahan warna yang signifikan

susu bubuk dalam gelas (pexels.com/Marta Dzedyshko)

Beberapa susu bubuk memiliki warna putih atau kekuningan, di mana warna tersebut menjadi salah satu tanda normalnya suatu bahan dan bisa dikonsumsi dengan baik. Namun, jika kamu memerhatikan ada perubahan warna yang sangat signifikan sejak awal membeli produk hingga kamu simpan di rumah, maka kamu wajib waspada. Bisa jadi hal tersebut timbul karena adanya kerusakan pada susu tersebut yang membuatnya jadi kurang layak untuk dikonsumsi.

Perubahan warna yang signifikan bisa kamu identifikasi dengan mudah. Biasanya, susu yang sudah rusak akan memiliki warna mencolok yang cukup asing, bahkan bisa berubah menjadi cenderung kecokelatan. Oleh sebab itu, jika kamu mengalami hal tersebut, sebaiknya hindari pemakaian susu bubuk tersebut untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan karena kemungkinan besar susu bubuk tersebut sudah rusak.

3. Muncul gumpalan dengan tekstur berbeda

susu bubuk (unsplash.com/HowToGym)

Gumpalan yang terdapat dalam sebuah produk berbentuk bubuk biasanya sangat umum terjadi. Tetapi, kamu harus memperhatikan antara gumpalan yang terjadi karena kerusakan atau bukan, sebab hal tersebut bisa menimbulkan kerugian dan membuat produk tidak layak dikonsumsi, salah satunya ketika kamu menyimpan susu bubuk dalam jumlah banyak. Susu yang memiliki gumpalan-gumpalan aneh dengan tekstur berbeda dari bubuk di sekitarnya bisa jadi sudah mengalami kontaminasi yang menyebabkan kerusakan pada susu tersebut. Apalagi jika kamu menjumpai adanya serat-serat halus atau binatang yang terjebak di dalamnya. Sebaiknya segera singkirkan susu tersebut karena kemungkinan sudah terjadi kerusakan susu lantaran adanya kontaminasi-kontaminasi yang mungkin tidak disadari.

4. Timbul kelembapan dalam wadah penyimpanan yang menyebabkan perubahan penampilan

ilustrasi wadah penyimpanan susu bubuk (pexels.com/Arina Krasnikova)

Idealnya penyimpanan susu bubuk haruslah di tempat yang kering agar menghindari kelembapan. Tetapi, jika kamu menjumpai adanya kelembapan di dalam wadah tersebut yang menimbulkan perubahan penampilan pada susu bubuk, kemungkinan terjadinya kerusakan pada susu yang kamu simpan pun meningkat. Kelembapan tersebut bisa menimbulkan kontaminasi sehingga bahan di dalamnya jadi rentan rusak dan basi. Begitu pula ketika kamu menyimpan susu bubuk di dalamnya. Kelembapan juga bisa terjadi karena banyak faktor, seperti sendok takar yang sangat kotor, menyentuh produk dengan tangan basah, atau faktor-faktor lainnya. Ketika kamu menjumpai adanya kelembapan yang mengubah penampilan susu menjadi tidak biasa, sebaiknya kamu segera menyingkirkan bahan tersebut karena salah-salah bisa menimbulkan gangguan kesehatan bila terus dikonsumsi.

Baca Juga: 5 Manfaat Pemakaian Susu Bubuk dalam Pembuatan Kue, Sudah Tahu?

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya