Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bikin Nasi Kucing Rumahan yang Simpel, Murah, dan Bikin Nagih

ilustrasi nasi kucing (commons.wikimedia.org/Crisco 1492)
ilustrasi nasi kucing (commons.wikimedia.org/Crisco 1492)

Nasi kucing adalah salah satu ikon kuliner khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang lekat dengan budaya angkringan. Disebut "nasi kucing" karena porsinya kecil, mirip porsi makanan untuk kucing, tapi justru itu yang membuatnya unik dan fleksibel dinikmati kapan pun. Meskipun sederhana, nasi kucing punya cita rasa yang khas, apalagi dengan sentuhan sambal pedas, ikan teri goreng, dan tempe bacem.

Biasanya dibungkus daun pisang, aroma dan rasa nasi kucing jadi makin nikmat dan menggugah selera. Tak cuma enak, nasi kucing juga jadi simbol kehangatan dan kebersamaan karena sering disantap sambil ngobrol santai di angkringan. Kalau kamu pengin menghadirkan nuansa angkringan di rumah, bikin nasi kucing bisa jadi pilihan tepat. Yuk, simak lima tips membuat nasi kucing rumahan yang simpel, murah, dan bikin nagih!

1. Pilih nasi yang pulen dan tidak terlalu lengket

ilustrasi nasi (commons.wikimedia.org/Bajinra)
ilustrasi nasi (commons.wikimedia.org/Bajinra)

Kunci pertama untuk membuat nasi kucing yang enak adalah pemilihan nasi. Gunakan beras yang pulen dan sedikit kering, bukan beras ketan atau beras yang terlalu lengket. Nasi yang pulen dan agak kering akan memudahkan kamu saat membentuknya menjadi porsi kecil, sesuai dengan konsep nasi kucing itu sendiri.

Selain itu, pastikan nasi yang digunakan sudah matang sempurna dan tidak berair. Jika perlu, biarkan nasi sedikit mendingin terlebih dahulu sebelum dibungkus. Ini akan membuat nasi lebih mudah dibentuk dan tidak mudah hancur saat dibungkus dengan daun pisang atau dibungkus plastik.

Sajikan nasi dengan takaran yang pas, kira-kira satu genggam tangan, supaya porsinya sesuai dan praktis.

2. Gunakan sambal yang pas, pedas, dan gurih

ilustrasi sambal (commons.wikimedia.org/Windi Utari)
ilustrasi sambal (commons.wikimedia.org/Windi Utari)

Sambal menjadi pelengkap utama dalam nasi kucing. Sambal yang digunakan harus memiliki rasa yang pas, tidak terlalu pedas atau terlalu manis. Kamu bisa membuat sambal terasi yang sederhana namun lezat, atau sambal kecap dengan tambahan cabai rawit untuk sensasi pedas yang lebih terasa.

Kunci sambal nasi kucing adalah keseimbangan rasa pedas dan gurihnya. Kamu bisa menggunakan cabai merah, cabai rawit, terasi, dan sedikit garam untuk sambal. Jangan lupa tambahkan sedikit gula merah agar sambal terasa lebih lezat dan beraroma.

Selain sambal, kamu bisa menambahkan sedikit daun jeruk atau jeruk nipis agar sambalnya terasa segar dan lebih nikmat. Cobalah untuk mengolah sambal terlebih dahulu dan biarkan sebentar agar bumbu meresap sempurna.

3. Lauk sederhana namun menggugah selera

ilustrasi kering tempe (commons.wikimedia.org/TutorialProyekWiki)
ilustrasi kering tempe (commons.wikimedia.org/TutorialProyekWiki)

Lauk yang biasa digunakan dalam nasi kucing bisa sangat beragam. Yang paling populer adalah ikan teri goreng, tempe orek, atau tahu bacem. Pilih lauk yang mudah dibuat dan bisa disajikan dalam porsi kecil. Misalnya, ikan teri bisa digoreng hingga garing dan renyah, sementara tempe atau tahu bisa dipotong kecil-kecil dan diberi bumbu manis gurih.

Pilih bahan-bahan yang murah dan mudah ditemukan di pasar atau supermarket. Kunci kesuksesan di sini adalah bagaimana cara mengolah bahan-bahan tersebut agar tetap lezat meskipun dengan harga yang terjangkau. Misalnya, goreng ikan teri dengan api kecil agar tidak cepat gosong, atau masak tempe dengan bumbu kecap yang meresap hingga ke dalam. Dengan lauk yang sederhana ini, nasi kucing tetap memiliki rasa yang enak dan menggugah selera. Kamu juga bisa membuat variasi lauk lainnya sesuai selera.

4. Pengemasan yang rapi dengan daun pisang atau plastik

ilustrasi bungkus dengan daun pisang (vecteezy.com/Pannarai Nak-im)
ilustrasi bungkus dengan daun pisang (vecteezy.com/Pannarai Nak-im)

Untuk menyajikan nasi kucing dengan tampilan yang menarik, kamu bisa membungkusnya dengan daun pisang atau plastik bening. Daun pisang tidak hanya memberikan aroma khas, tetapi juga menambah kesan tradisional pada hidangan. Jika kamu tidak memiliki daun pisang, plastik bening bisa menjadi pilihan yang praktis dan tetap menyimpan rasa.

Cara membungkus nasi kucing pun penting, agar lauk dan sambal tidak tumpah. Lipat daun pisang dengan rapat dan pastikan semua bahan terbungkus dengan rapi. Jika menggunakan plastik, pastikan untuk menggulung ujung plastik agar nasi kucing tetap padat dan tidak berantakan. Dengan pengemasan yang rapi, nasi kucing terlihat lebih menarik dan siap disantap kapan saja.

5. Sajikan dalam porsi kecil dan nikmati selagi hangat

ilustrasi nasi kucing (commons.wikimedia.org/remas.nu)
ilustrasi nasi kucing (commons.wikimedia.org/remas.nu)

Nasi kucing memang dikenal dengan porsi kecilnya, jadi sangat cocok untuk camilan atau hidangan ringan. Jangan membuat porsi nasi terlalu besar karena cita rasa nasi kucing yang autentik adalah pada porsi kecilnya yang mengenyangkan namun tidak berlebihan. Sajikan nasi kucing segera setelah dibungkus atau disiapkan agar tetap hangat dan nikmat.

Nasi kucing yang disajikan selagi hangat akan lebih lezat, karena sambalnya akan terasa lebih nikmat dan lauknya tetap segar. Kamu bisa menyiapkan beberapa porsi sekaligus untuk dinikmati bersama teman atau keluarga. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa membuat nasi kucing rumahan yang simpel, murah, dan bikin nagih! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us