Resep Bengkuang Goreng yang Renyah di Luar dan Juicy di Dalam

1. 1 buah bengkuang besar, kupas dan potong memanjang
2. 100 gram tepung terigu
3. 2 sdm tepung maizena
4. 1/2 sendok teh garam
5. 1/4 sendok teh merica bubuk
6. 1/2 sendok teh bawang putih bubuk
7. 1/4 sendok teh ketumbar bubuk
8. Air secukupnya
9. Minyak goreng untuk menggoreng

1. Setelah dikupas dan dipotong, rendam irisan bengkuang dalam air es sekitar 10 menit agar tetap segar dan teksturnya renyah saat digoreng. Setelah itu, tiriskan dan keringkan menggunakan tisu dapur.
2. Di wadah lain, campurkan tepung terigu, tepung maizena, garam, merica bubuk, bawang putih bubuk, dan ketumbar bubuk. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
3. Masukkan air sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil terus diaduk sampai konsistensinya tidak terlalu kental tapi juga tidak encer. Pastikan tidak ada gumpalan tepung di adonan, ya!
4. Masukkan irisan bengkuang ke dalam adonan tepung, balur sampai seluruh permukaan bengkuang tertutup adonan.
5. Panaskan minyak di wajan dengan api sedang. Goreng irisan bengkuang yang sudah berbalur tepung sedikit demi sedikit, jangan terlalu banyak sekaligus agar tidak saling menempel. Goreng hingga warnanya kuning keemasan dan terlihat renyah yakni sekitar 3–4 menit.
6. Setelah matang, angkat dan tiriskan bengkuang goreng di atas tisu dapur agar kelebihan minyaknya bisa terserap. Sajikan hangat agar kerenyahannya maksimal!

1. Penambahan tepung maizena di adonan tepung bisa membuat tekstur bengkuang goreng lebih renyah dan tahan lama. Jangan skip bagian ini kalau ingin hasil yang maksimal.
2. Merendam bengkuang di air es sebelum digoreng bisa membantu mempertahankan kerenyahannya. Bengkuang akan lebih segar dan garing ketika digoreng, jadi pastikan direndam setidaknya 10 menit.
3. Minyak yang belum cukup panas bisa membuat bengkuang menyerap lebih banyak minyak dan membuat hasilnya terasa berminyak. Untuk menguji apakah minyak sudah panas, coba celupkan sedikit adonan. Jika langsung berbuih dan mengambang, berarti minyak sudah siap.
4. Api yang terlalu besar bisa membuat bengkuang cepat gosong di luar tapi belum matang sempurna di dalam. Goreng dengan api sedang agar matang merata dan kuning keemasan.
5. Setelah digoreng, letakkan bengkuang di atas tisu dapur agar kelebihan minyak terserap. Ini membuatnya lebih ringan dan tidak terlalu berminyak ketika disantap.
6. Saat menggoreng, pastikan untuk tidak memasukkan terlalu banyak potongan bengkuang ke dalam wajan. Memberi ruang di wajan, membantu memastikan semua irisan matang merata dan tidak saling menempel.
7. Bengkuang goreng paling enak dinikmati saat masih hangat, ketika teksturnya paling renyah dan aromanya masih harum. Kalau sudah dingin, kerenyahannya bisa berkurang. 

Nah, cobain deh bengkuang goreng ini di rumah. Gak cuma jadi camilan lezat, tapi bisa jadi cara baru menikmati bengkuang yang berbeda dari biasanya. Nikmati selagi hangat dan siap-siap buat nambah lagi, ya!