5 Cara Mengolah Jamur Kuping agar Tidak Langu untuk Isian Lumpia

Jamur kuping sering menjadi pilihan isian lumpia karena teksturnya yang kenyal dan kaya serat. Namun, kalau tidak diolah dengan tepat, jamur kuping bisa meninggalkan rasa dan aroma langu yang mengganggu. Kamu pasti tidak mau jika lumpia buatanmu jadi kurang nikmat gara-gara jamur yang kurang bersih atau salah cara masaknya, bukan?
Tenang, kamu bisa menyiasatinya dengan beberapa cara simpel yang hasilnya terbukti ampuh. Mulai dari proses pencucian hingga teknik memasak, semua bisa kamu pelajari di sini. Yuk, simak lima cara mengolah jamur kuping agar tidak langu, dan bikin isian lumpia kamu makin istimewa!
1. Cuci dengan air mengalir dan rendam dalam air garam

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mencuci jamur kuping dengan air mengalir. Ini penting untuk menghilangkan debu, tanah, dan kotoran yang mungkin masih menempel. Jangan lupa rendam dalam air garam selama 10–15 menit untuk mengangkat bau langu alami jamur.
Air garam juga membantu membunuh bakteri yang mungkin tertinggal pada permukaan jamur. Setelah direndam, bilas kembali hingga bersih dan tiriskan. Proses ini cukup efektif untuk mengurangi aroma yang tidak sedap sebelum dimasak.
2. Rebus sebentar untuk menghilangkan bau tak sedap

Setelah dicuci bersih, rebus jamur kuping dalam air mendidih selama 3–5 menit. Cara ini terbukti ampuh untuk menghilangkan sisa bau langu sekaligus melunakkan teksturnya. Tambahkan sedikit air perasan jeruk nipis atau sejumput garam ke dalam air rebusan agar hasilnya lebih maksimal.
Setelah direbus, tiriskan dan bilas kembali dengan air matang dingin. Ini akan membuat tekstur jamur tetap kenyal namun bersih dari bau tak sedap. Jangan terlalu lama merebus agar jamur tidak kehilangan tekstur khasnya.
3. Iris tipis agar lebih mudah dimasak dan tidak alot

Setelah direbus, iris jamur kuping tipis-tipis sebelum ditumis bersama bahan lumpia lainnya. Potongan yang tipis akan membuat jamur lebih mudah menyatu dengan bumbu dan tidak menyisakan rasa hambar. Selain itu, jamur yang diiris tipis juga lebih cepat matang dan empuk.
Irisan tipis juga membantu menghindari sensasi kenyal berlebihan saat digigit. Kamu bisa menyesuaikan ukuran irisannya sesuai selera atau kebutuhan resep. Yang penting, hindari memotong terlalu tebal agar tidak mengganggu tekstur isian lumpia.
4. Tumis dengan bumbu aromatik seperti bawang putih dan jahe

Tumis jamur kuping bersama bumbu aromatik seperti bawang putih, bawang merah, dan sedikit jahe. Bumbu-bumbu ini sangat efektif dalam menetralkan aroma khas jamur yang masih tersisa. Tambahkan sedikit minyak wijen atau saus tiram agar rasanya semakin gurih dan tidak langu.
Proses menumis juga akan meningkatkan aroma jamur sehingga lebih menggugah selera. Pastikan tumis hingga bumbu meresap dan jamur matang merata. Dengan cara ini, jamur kuping akan terasa lebih nikmat saat disantap sebagai isian lumpia.
5. Jangan dicampur saat masih basah

Pastikan jamur kuping sudah benar-benar kering sebelum dicampur dengan isian lumpia lainnya. Jamur yang masih basah bisa membuat adonan lumpia jadi lembek dan mempercepat proses pembusukan. Selain itu, air yang berlebih bisa mengurangi rasa gurih dan membuat hasil akhir kurang renyah.
Gunakan tisu dapur atau kain bersih untuk menyerap sisa air sebelum dimasak. Jika memungkinkan, angin-anginkan sebentar di suhu ruang agar lebih kering alami. Jamur yang kering akan lebih mudah menyerap bumbu dan menghasilkan rasa yang mantap.
Jadi, tidak ada lagi alasan untuk gagal bikin lumpia isi jamur kuping yang sedap dan bebas bau langu. Yuk, praktikkan tips-tips di atas dan rasakan sendiri bedanya! Siapa tahu, lumpia buatanmu jadi favorit keluarga atau bahkan peluang usaha camilan yang laris manis.