Minyak Goreng Mahal? Ini 5 Metode Masak Sesuai Saran Bu Mega

Hasilnya dijamin menggugah selera!

Kecewa karena harga minyak goreng kemasan di Indonesia sekarang mahal? Sementara minyak goreng curah yang katanya murah, ternyata mendapatkannya pun susah. Padahal menggoreng menjadi metode masak yang paling sering kita lakukan.

Selain karena mudah, tampilan warna, tekstur dan aroma makanan yang digoreng memang menggugah selera. Tapi adakah metode masak lainnya yang menghasilkan masakan nikmat tanpa minyak? Tak perlu berlama-lama lagi, berikut ini 5 metode masak tanpa minyak goreng sesuai saran Bu Mega yang bisa kamu pilih.

1. Steaming

Minyak Goreng Mahal? Ini 5 Metode Masak Sesuai Saran Bu Megailustrasi orang mengukus (pexels.com/Angela Roma)

Metode memasak yang pertama adalah steaming. Istilah ini mungkin terdengar asing bagi kamu, tetapi bila mengetahui prosesnya, maka kamu akan langsung mengenalinya. Steaming di Indonesia dikenal sebagai metode mengukus, yaitu metode memasak dengan menggunakan uap panas yang berasal dari air panas pada bagian bawah alat untuk mengukus.

Ada dua bagian terpisah dalam alat, yaitu bagian bawah yang berisi air, bagian atas yang terpisah oleh sekat untuk meletakkan bahan makanan yang akan dikukus. Dengan cara ini maka bahan makanan tidak akan bersentuhan dengan air. Uap panas yang berasal dari air yang dimasak inilah yang kemudian mematangkan makanan yang dikukus.

Makanan lezat yang biasa kamu konsumsi menggunakan metode ini termasuk Dim sum, aneka pepesan, roti, kue dan produk lainnya.

2. Boiling, simmering dan poaching

Minyak Goreng Mahal? Ini 5 Metode Masak Sesuai Saran Bu Megailustrasi orang merebus (pexels.com/Katerina Holmes)

Ada 3 jenis metode memasak yang memiliki kesamaan yaitu boiling, simmering dan poaching. Ketiga metode ini menggunakan air sebagai media untuk mematangkan makanan. Perbedaan utama hanyalah pada berapa derajat panas air yang dipergunakan.

Kita mulai dengan poaching, yaitu metode memasak dengan air yang memiliki suhu terendah, yang berkisar pada suhu 60 C - 82 C. Produk yang dimasak dengan metode ini akan memiliki tekstur yang lembut, kelembabannya rasanya tetap terjaga. Telur, ikan, ayam dan buah adalah jenis makanan yang bisa dimasak dengan metode ini.

Metode berikutnya adalah simmering, yang merupakan metode memasak dengan air yang memiliki panas 82 C ­- 96 C dengan ciri-ciri ada gelembung kecil pada air. Bahan makanan yang dapat dimasak dengan metode ini adalah daging, sayuran, dan biji-bijian seperti oat dan quinoa.

Boiling  atau merebus adalah metode memasak bahan makanan dengan menggunakan air yang dipanaskan sampai mendidih, yaitu mencapai suhu 100 C. Ciri utama memasak dengan metode merebus adalah adanya gelembung udara yang besar dalam air, dan makanan akan bergerak akibat gerakan air yang kuat.

Perlu kamu ingat, bahwa suhu air tidak akan lebih dari 100 C, jadi ketika kamu sudah melihat gelembung udara yang besar dalam air, maka tidak perlu membesarkan apinya, karena tidak akan membuatnya makanan matang lebih cepat. Metode ini biasanya digunakan ketika memasak aneka pasta dan mi, telur serta beberapa jenis sayuran seperti kentang dan wortel.

Memasak pasta dan mi menggunakan metode merebus karena air yang mendidih akan segera mematangkannya dan menghindari pati dalam produk pasta dan mie menjadi hancur, yang akan membuat teksturnya lembek.

Sudah siap untuk memasak pasta atau mi rebus kamu hari ini?

Baca Juga: 5 Tips Memasak Nasi biar Wangi dan Pulen, Makan Jadi Lebih Lahap!

3. Baking

Minyak Goreng Mahal? Ini 5 Metode Masak Sesuai Saran Bu Megailustrasi orang memanggang (pixabay.com/finn-b)

Siapa yang tidak tergoda dengan aroma makanan yang fresh from the oven? Metode memasak menggunakan oven sering kita kenal dengan istilah baking atau memanggang. Dalam proses memasak pada metode ini, panas mengelilingi makanan dari semua sisi, sehingga produk dapat matang dengan lebih merata.

Makanan yang biasanya menggunakan metode ini adalah berbagai jenis roti, kue dan produk pastry lainnya. Walaupun sejumlah chef sering juga menggunakan istilah baking ketika mereka memasak ikan dan jenis seafood lainnya menggunakan oven.

Produk yang dimasak dengan metode ini haruslah terbuka, sehingga panas terkena langsung pada bagian terluar pada makanan, yang menghasilkan warna kecokelatan. Perlu diingat, warna kecoklatan bukanlah pertanda bahwa makanan sudah matang ya, karena bisa saja produk yang permukaannya berwarna kecokelatan karena suhu yang terlalu tinggi.

Untuk mendapatkan tingkat kematangan yang tepat, selalu pastikan mengatur suhu sesuai ketentuan pada resep. Kamu juga bisa mengecek kematangan dengan menggunakan skewer atau tusuk sate.

4. Roasting

Minyak Goreng Mahal? Ini 5 Metode Masak Sesuai Saran Bu Megailustrasi ayam roasting (pexels.com/calvin lee)

Roasting adalah metode memasak yang hampir sama dengan baking, yaitu menggunakan panas yang tercipta dalam oven. Para chef menjelaskan bahwa perbedaan utama antara roasting dan baking adalah pada jenis makanan yang dimasak.

Bila baking biasanya digunakan ketika memasak produk pastry dan bakery serta ikan dan seafood, maka roasting biasanya digunakan ketika menjelaskan tentang memasak daging, berbagai jenis unggas, buah dan sayuran.

Karakteristik makanan yang diproses menggunakan metode roasting akan bergantung pada suhu yang dipergunakan. Memasak pada suhu rendah yaitu 100 C - 150 C akan menghasilkan produk yang lembut dan lebih juicy, tetapi akan kehilangan rasa.

Rasa nikmat dari daging berasal dari permukaan yang kecokelatan, dan untuk mendapatkan warna ini, makanan harus dipanggang pada suhu lebih dari 200 C.

Untuk mendapatkan produk yang lembut dan juicy, tetapi tetap memiliki rasa yang nikmat, maka kamu dapat memasak pada suhu tinggi di awal atau akhir agar warna kecokelatan tercapai, dan menurunkannya ke suhu rendah untuk mematangkannya.

5. Grilling

Minyak Goreng Mahal? Ini 5 Metode Masak Sesuai Saran Bu Megalustrasi orang grilling (pexels.com/Alwyn Dias)

Mungkin istilah grilling terdengar asing di telinga kamu, tetapi metode memasak ini juga populer di Indonesia, bahkan kamu pasti mengenal produk yang identik dengan metode ini, yaitu sate.

Secara sederhana, grilling adalah metode memasak dengan menyusun makanan pada alat bakaran yang berada langsung di atas sumber panas. Arang atau api biasa menjadi sumber panas dalam metode grilling.

Karena sumber panas hanya berasal dari bawah, maka kamu perlu untuk membalik makanan sehingga kedua sisi dapat matang. Ciri khas metode ini adalah adanya garis kecokelatan yang didapatkan dari alat bakaran.

Ternyata makanan nikmat bisa kamu peroleh tanpa menggunakan minyak. Mulai dari metode steaming sampai dengan grilling, makanan hasil olahan dengan berbagai metode ini pasti berhasil menggugah selera. Segera siapkan kompor, bahan makanan dan resepnya. Selamat mencoba!

Baca Juga: Sedang Langka, 5 Cara Simpan Minyak Goreng agar Tidak Cepat Tengik!

Doni Herbert Photo Writer Doni Herbert

Seorang yang percaya tulisan bisa memperkaya dan mengubahkan dunia.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya